Halodoc, Jakarta – Para pria juga perlu melakukan pemeriksaan terhadap organ reproduksi dan kesuburan. Sebab, adanya gangguan fertilitas menjadi salah satu penghambat untuk mendapatkan keturunan.

Bukan hanya karena mengalami penyakit tertentu, ada berbagai penyebab infertilitas pada pria yang kerap terabaikan. Yuk, simak berbagai penyebab infertilitas pria yang sebaiknya kamu hindari!

Penyebab Infertilitas Pria

Kesuburan pada pria adalah suatu hal yang cukup kompleks. Ketika memiliki kesuburan yang optimal, seorang pria akan mampu menghasilkan jumlah dan kualitas sperma yang baik.

Selain kesulitan mendapatkan keturunan, ada beberapa gejala yang terkait dengan kondisi infertilitas pria, seperti:

• Penurunan gairah seksual.
• Mengalami perkembangan payudara.
• Kesulitan mengalami ejakulasi.
• Berkurangnya rambut pada wajah atau bagian tubuh yang lain.

Ketidaksuburan pada pria bisa terjadi akibat adanya berbagai penyakit. Contohnya seperti varikokel, gangguan hormon, penyakit celiac, hingga menjalani pengobatan tertentu.

Namun, selain kondisi tersebut, ada berbagai kebiasaan yang bisa menyebabkan pria mengalami gangguan kesuburan. Berikut penyebab infertilitas pria yang sering diabaikan, yaitu:

1. Faktor lingkungan

Paparan berlebihan terhadap faktor lingkungan, seperti panas, racun, dan bahan kimia tertentu dapat mengurangi kualitas dan produksi sperma. Ada beberapa faktor spesifik yang bisa memicu infertilitas pria:

• Melakukan kontak terlalu lama dengan bahan kimia tertentu. Contohnya seperti pestisida, herbisida, dan bahan pengecatan dapat memicu jumlah sperma yang rendah.
• Paparan timbal atau logam berat dalam waktu yang cukup lama bisa menyebabkan gangguan kesuburan.
• Paparan radiasi dalam waktu yang lama dan durasi panjang menyebabkan penurunan produksi sperma.
• Suhu panas menyebabkan peningkatan suhu pada testis. Hal ini menyebabkan gangguan kesuburan pada pria.

2. Mengonsumsi obat-obatan terlarang

Penggunaan steroid anabolik untuk merangsang kekuatan dan pertumbuhan otot dapat menyebabkan penyusutan testis dan penurunan produksi sperma. Selain itu, penggunaan kokain dan ganja juga membuat jumlah dan kualitas sperma mengalami penurunan.

Kamu juga perlu memastikan untuk selalu mengonsumsi berbagai jenis obat-obatan sesuai dengan saran dan anjuran dokter. Tujuannya agar dosis yang kamu konsumsi sesuai dengan kebutuhan.

3. Mengonsumsi alkohol

Alkohol menjadi salah satu jenis minuman yang sebaiknya dihindari. Pengonsumsian alkohol dalam jumlah yang banyak meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti gangguan jantung.

Bukan hanya itu, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan gangguan pada kesuburan pria. Alkohol bisa menyebabkan kadar testosterone pada pria menurun, sehingga memicu disfungsi ereksi hingga jumlah sperma yang rendah.

Selain itu, gangguan hati yang terjadi akibat pengonsumsian alkohol juga dapat memengaruhi kesuburan pria.

4. Kebiasaan merokok

Berbagai kandungan dalam rokok menyebabkan gangguan pada kesehatan, termasuk masalah kesuburan pria. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan berbagai gangguan pada sperma, seperti:

• Mengalami penurunan konsentrasi sperma. Kondisi ini mengacu pada jumlah sperma yang terdapat dalam air mani.
• Penurunan motilitas sperma. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan sperma untuk mencapai sel telur dan melakukan pembuahan.
• Mengubah bentuk sperma. Sperma dengan bentuk yang tidak normal akan mengalami kesulitan untuk mencapai sel telur. 
• Peningkatan kerusakan DNA pada sperma. Sperma dengan kerusakan DNA menyebabkan masalah pembuahan, perkembangan embrio, implantasi, dan meningkatkan risiko keguguran.

5. Kurang olahraga

Obesitas dapat memengaruhi kondisi kesuburan seorang pria. Untuk mencegah kondisi ini, pastikan kamu selalu mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga untuk mencegah obesitas.

Itulah berbagai penyebab infertilitas pada pria yang kerap diabaikan. Sebaiknya tanyakan langsung pada dokter menggunakan Halodoc mengenai cara meningkatkan kesehatan reproduksi pria. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Male Infertility.

Very Well Family. Diakses pada 2023. What Impact Does Male Smoking Have on Sperm and Fertility?

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Male Infertility.