Ini Alasan Makanan Bersantan Harus Dihindari Pengidap GERD

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 Juni 2021
Ini Alasan Makanan Bersantan Harus Dihindari Pengidap GERDIni Alasan Makanan Bersantan Harus Dihindari Pengidap GERD

Halodoc, Jakarta – Banyak orang pernah mengalami refluks asam dari waktu ke waktu, yaitu terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Hal itu dapat dipicu oleh kebiasaan makan yang tidak baik, seperti mengonsumsi terlalu banyak makanan atau langsung berbaring setelah makan.

Namun, refluks asam yang sering terjadi bisa menandakan penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Bagi pengidap GERD, memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi penting untuk mencegah refluks asam. Pasalnya, refluks asam bisa mengiritasi lapisan kerongkongan. Bila hal itu sering terjadi, pengidap berisiko mengalami kondisi kesehatan serius, seperti kerongkongan Barrett dan kanker kerongkongan. 

Oleh karena itu, pengidap GERD dianjurkan untuk menghindari makanan-makanan yang bisa memicu asam lambung naik kembali. Salah satunya adalah makanan bersantan. Namun, mengapa makanan bersantan tidak baik untuk pengidap GERD? 

Baca juga: Sering Diabaikan, Jangan Samakan GERD dengan Maag

GERD dan Santan

Masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi makanan bersantan, seperti opor ayam, gulai atau rendang. Hal itu karena santan bisa memberikan rasa gurih yang bisa menambah kelezatan makanan.

Sebenarnya, bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, santan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Produk kelapa tersebut mengandung banyak nutrisi baik, mulai dari kalori, lemak, protein, serat, karbohidrat,  vitamin, mineral, sampai omega-3 dan omega-6 yang semuanya penting untuk tubuh. Selain itu, santan juga sering digunakan sebagai pengganti susu karena jarang menimbulkan reaksi alergi.

Meski begitu, makanan bersantan merupakan jenis makanan yang perlu dihindari oleh pengidap GERD. Hal itu karena santan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Satu cangkir santan bisa mengandung hingga 40 gram lemak jenuh.

Sedangkan pengidap GERD dianjurkan untuk menghindari makanan berlemak. Hal itu karena lemak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna di dalam lambung. Akibatnya, lambung akan memproduksi asam lambung lebih banyak, sehingga bisa menyebabkan refluks asam.

Oleh karena itu, bila kamu mengidap GERD, batasi konsumsi makanan bersantan. Selain bisa memperparah gejala penyakit, mengonsumsi santan secara berlebihan juga bisa meningkatkan kadar lemak dan kolesterol di dalam tubuh. Kedua hal itu sudah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Baca juga: Ini Batas Aman Konsumsi Makanan Bersantan Setiap Hari

Pola Makan Sehat untuk Pengidap GERD

Alih-alih mengonsumsi makanan bersantan, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan sehat yang bisa mencegah kambuhnya gejala GERD. Contohnya, makanan berserat. Makanan yang kaya akan serat, seperti sayuran hijau dan biji-bijian utuh, bisa membuat kamu kamu merasa kenyang. Dengan begitu, kamu cenderung tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan yang bisa memicu GERD.

Selain itu, makanan yang mengandung alkali juga baik untuk dikonsumsi pengidap GERD. Hal itu karena jenis makanan tersebut memiliki  pH lebih tinggi yang bersifat basa, sehingga bisa membantu mengimbangi asam lambung yang kuat. Contoh makanan beralkali, yaitu pisang, melon, kembang kol, dan kacang. 

Sedangkan makanan yang mengandung banyak air, seperti semangka, timun, selada, dan seledri, bisa mencarikan dan melemahkan asam lambung.

Tidak hanya memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, kamu juga perlu menerapkan kebiasaan makan yang baik. Makanlah secara perlahan dan kunyah dengan saksama. Setelah makan, jangan langsung berbaring. Tunggu setidaknya selama tiga jam setelah makan bila kamu ingin berbaring atau tidur.

Baca juga: Gaya Hidup Sehat Bisa Membantu Mengatasi Penyakit Asam Lambung

Itulah penjelasan mengenai alasan makanan bersantan harus dihindari pengidap GERD. Bila kamu mengalami gejala GERD yang parah atau sering, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan. Untuk berobat ke dokter, kamu bisa buat janji di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. Which foods cause heartburn?.
News24. Diakses pada 2021. Why coconut milk may not be so good for you.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Gastroesophageal reflux disease (GERD).
Healthline. Diakses pada 2021. Coconut Milk: Health Benefits and Uses
Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan