Ini Alasan Mengapa Cedera Mata Sebabkan Ulkus Kornea

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Oktober 2022

“Cedera yang terjadi pada mata kamu mungkin saja memengaruhi kornea dan berpotensi berkembang menjadi ulkus kornea. Mengapa demikian? Ketahui alasannya di sini.”

Ini Alasan Mengapa Cedera Mata Sebabkan Ulkus KorneaIni Alasan Mengapa Cedera Mata Sebabkan Ulkus Kornea

Halodoc, Jakarta – Mata adalah organ tubuh yang berfungsi sebagai organ penglihatan. Perlu diketahui bahwa ada banyak bagian mata yang fungsinya saling berkaitan untuk menghasilkan visi atau penglihatan yang jelas. Berdasarkan fungsinya, tentu organ ini perlu dirawat dan  dijaga dengan baik kesehatannya. 

Sebab, jika seseorang tidak berhati-hati, hal ini mungkin saja dapat memicu terjadinya cedera pada mata. Nah, cedera mata dapat memicu gangguan kesehatan tertentu. Salah satu gangguan kesehatan yang dapat terjadi, adalah ulkus kornea

Namun, mengapa cedera mata dapat sebabkan ulkus kornea? Yuk, ketahui alasannya di sini! 

Alasan Cedera Mata Dapat Sebabkan Ulkus Kornea

Perlu diingat bahwa kornea adalah sebuah selaput bening pada mata yang berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke mata agar seseorang dapat melihat. Kornea juga berfungsi untuk melindungi mata dari sesuatu yang dapat merusak mata. Maka dari itu, kornea sangat penting untuk keberlangsungan organ tersebut.

Cedera yang terjadi pada mata kamu mungkin saja memengaruhi kornea. Alhasil, fungsi dari bagian tersebut dapat terganggu dan penglihatanmu menjadi kabur. Parahnya lagi, cedera tersebut juga berpotensi berkembang menjadi ulkus kornea.

Nah, ulkus kornea atau yang juga dikenal sebagai keratitis merupakan luka terbuka pada kornea. Ulkus kornea biasanya disebabkan oleh infeksi mata, tetapi mata kering yang parah atau gangguan mata lainnya seperti cedera dapat menjadi penyebabnya. 

Alasannya, jika ada benda yang menggores atau melukai permukaan kornea mata, keratitis tidak menular dapat terjadi. Selain itu, cedera memungkinkan mikroorganisme untuk mendapatkan akses ke kornea yang rusak, menyebabkan keratitis menular.

Kondisi ini tentunya tidak dapat disepelekan karena sudah termasuk ke dalam gangguan darurat medis. Karena itu, pastikan untuk segera memeriksakan kesehatan mata jika mata tergores atau terbentur sesuatu dan mengenali gejala keratitis. Hal ini bertujuan agar kamu dapat mendapatkan pengobatan sedari dini, dan menghindari risiko komplikasi kebutaan. 

Kenali Gejala Ulkus Kornea

Ulkus kornea biasanya berkembang pada satu mata saja. Untuk gejalanya, berikut adalah beberapa gejala yang dapat mengindikasikan ulkus kornea atau keratitis:

  • Mata merah, berair, merah.
  • Adanya rasa sakit pada mata.
  • Munculnya nanah atau cairan mata lainnya.
  • Perasaan yang membuat seseorang merasa seperti ada sesuatu di matanya.
  • Sensitivitas terhadap cahaya atau photophobia yang membuat pusing. 
  • Penglihatan kabur.
  • Kelopak mata bengkak.

Selain itu, ulkus kornea juga ditandai oleh bintik atau area putih atau abu-abu pada kornea. Beberapa ulkus mungkin terlalu kecil untuk dilihat, tapi dokter dapat melihatnya selama pemeriksaan mata. 

Segeralah temui dokter mata jika kamu mencurigai memiliki ulkus kornea atau memiliki gejala mata yang mengkhawatirkan. Tujuannya agar risiko komplikasi fatal seperti kebutaan dapat diminimalkan.  

Cara Mencegah Ulkus Kornea

Selain akibat cedera, beberapa faktor juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena ulkus kornea. Contohnya seperti menggunakan lensa kontak, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, orang yang pernah atau pernah memiliki cold sores atau lepuhan herpes, cacar air, hingga mereka yang memiliki mata kering. Berdasarkan beberapa faktor risikonya, berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah ulkus kornea, antara lain: 

  • Jika kamu menggunakan lensa kontak, rajinlah untuk membersihkan benda tersebut dan jangan gunakan air biasa. Selain itu, pastikan untuk mencuci, bilas dan keringkan tangan secara menyeluruh sebelum memegang atau menggunakan lensa kontak. 
  • Jangan tidur dengan menggunakan lensa kontak dan gantilah lensa kontak dalam waktu yang telah ditentukan oleh dokter.
  • Hindari menyentuh atau menggosok mata kamu dengan jari, terutama ketika jari sedang kotor.
  • Jika kondisi mata kering, cobalah untuk menggunakan obat tetes mata agar mata tetap basah dan kelembapannya terjaga.  
  • Jika kamu mengidap cold sores atau lepuh herpes, hindari menyentuh mata, kelopak mata, dan kulit di sekitar mata, sebelum mencuci tangan dengan bersih.
  • Hindari olahraga berat yang mungkin dapat menimbulkan goresan atau benturan pada mata dengan permukaan atau benda tertentu. 

Itulah alasan mengapa cedera mata dapat sebabkan ulkus kornea. Sebagai kondisi yang tidak dapat disepelekan, penting untuk segera memeriksakan kesehatan mata, khususnya jika baru mengalami cedera mata. 

Nah, jika saat ini kamu ingin memeriksakan dirimu, kamu bisa membuat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Health Direct.gov. Diakses pada 2022. Corneal ulcers. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Corneal Ulcer. 
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2022. What Is a Corneal Ulcer (Keratitis)?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Keratitis. 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan