Ini Alasan Mengapa Si Kecil Selalu Mengeces
Halodoc, Jakarta – Bermain bersama bayi mungil dengan cara menggendongnya adalah hal yang menyenangkan. Namun, ketika bayi menginjak usia 2 hingga 4 bulan, sering juga kita jumpai anak suka mengeces berlebihan, sehingga membuat baju kita basah. Hal ini terjadi sebab bayi belum mengetahui apa yang harus ia lakukan dengan air liur tersebut dan kemudian mereka keluarkan begitu saja.
Seperti yang dilansir dari sebuah media, dr. Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR (K), Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, kondisi bayi mengeces ini bisa terjadi akibat 3 hal. Alasan pertama adalah akibat keadaan normal si bayi, seperti peralihan dari satu kemampuan ke kemampuan lainnya. Seperti contohnya saat bayi sudah bisa berjalan, maka ia akan sangat asyik dengan kegiatan barunya ini sampai-sampai lupa menutup mulut dan ia pun mengeces. Alasan kedua ialah karena mereka mengalami penyumbatan atau infeksi di bagian pernapasan bagian atas. Terakhir adalah akibat otot rahangnya memang lemah.
Selain akibat beberapa faktor di atas, berikut ini juga terdapat beberapa alasan lain yang menyebabkan bayi selalu mengeces:
- Tumbuh Gigi
Kebanyakan bayi mengeces karena alasan ini, sehingga air liur yang dihasilkan oleh mulutnya pun menjadi berlebih. Pertumbuhan gigi pada usia 6 hingga 9 bulan ini pun kadang disertai dengan rasa nyeri, sehingga anak akan menjadi lebih rewel, enggan makan, dan mengalami gangguan tidur.
Untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan anak, kamu bisa memberikannya mainan khusus gigi yang telah diletakkan ke dalam lemari es selama 1 jam sebelumnya. Mainan ini akan membuatnya mengunyah, sehingga rasa nyerinya berkurang. (Baca juga: 6 Tanda Si Kecil Mulai Tumbuh Gigi)
- Sariawan Mulut
Saat anak tidak sengaja menggigit lidah atau bagian dalam bibirya, maka bekas luka tersebut dapat berubah menjadi sariawan dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman di dalam mulutnya. Karena hal ini, anak akan rewel dan mulutnya terus terbuka dan air liurnya pun mengalir terus.
Selain karena luka dalam mulut, sariawan juga bisa terjadi karena anak kekurangan nutrisi seperti asam folat, zinc, dan vitamin B12. Oleh karena itu, kamu dapat memberikan anak buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti jeruk atau tomat.
- Penyakit Hidung
Saat Si Kecil mengalami hidung tersumbat akibat sinus, polip, dan radang hidung, dia akan sulit bernapas menggunakan hidung karena rasanya tidak nyaman. Nah, dia pun menggunakan mulutnya untuk bernapas, sehingga akan terbuka terus rongga mulutnya. Hal ini pun membuatnya kesulitan menelan air ludah, sehingga ia akan mengeces.
- Radang Amandel
Amandel adalah jaringan kelenjar getah bening yang terletak pada sisi kiri dan kanan tenggorokan di dalam rongga mulut. Bagian ini berfungsi untuk menyaring bakteri agar tidak langsung masuk ke paru-paru. Saat amandel terlalu sering menangkal bakteri dan virus, tenggorokan akan mengalami infeksi yang menyebabkan radang. Akibatnya, anak akan mengalami kesulitan menelan, sehingga air liur tidak dapat tertelan dan membuatnya mengeces. (Baca juga: Kenali Gangguan Makan Anak Sejak Dini)
Jika kamu ingin mengetahui upaya yang tepat agar anak tidak mengeces terus, kamu bisa mengandalkan aplikasi Halodoc, lho. Di aplikasi ini kamu bisa bertanya kepada dokter ahli melalui layanan voice/video call atau chat. Selain itu, di aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli vitamin dan obat-obatan serta cek lab tanpa harus keluar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan