Advertisement

Ini Alasan Orangtua Perlu Minta Maaf pada Anak

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   03 Juli 2025

Meminta maaf pada anak membantu mempererat ikatan emosional, menumbuhkan karakter pemaaf, dan mengajarkan nilai keadilan sejak dini.

Ini Alasan Orangtua Perlu Minta Maaf pada AnakIni Alasan Orangtua Perlu Minta Maaf pada Anak

DAFTAR ISI

  1. Alasan Orang Tua Perlu Minat Maaf pada Anak
  2. Kapan Harus Meminta Maaf pada Anak?
  3. Mengapa Meminta Maaf Itu Sulit?
  4. Lakukan Ini Saat Minta Maaf pada Anak

Menjadi orangtua bukanlah hal yang mudah. Mulai dari masalah rumah tangga, hingga anak menjadi tanggung jawab yang cukup penting untuk dijalankan.

Terkadang, orangtua pun tidak lepas dari beberapa kesalahan pada anak. Untuk itu, sebaiknya orangtua jangan malu atau gengsi untuk minta maaf pada anak.

Bukan hanya untuk memperbaiki situasi, minta maaf pada anak ternyata dapat memiliki banyak manfaat bagi orangtua maupun anak.

Kebiasaan ini dapat meningkatkan ikatan emosional serta membuat anak belajar untuk memaafkan. Namun, ketahui waktu dan cara yang tepat untuk minta maaf pada anak agar manfaatnya dapat dirasakan oleh orangtua. 

Alasan Orang Tua Perlu Minta Maaf pada Anak

Bukan hal yang mudah untuk membentuk karakter positif pada anak. Misalnya, membangun karakter anak yang pemaaf dan menghargai orang lain.

Bukan cara pola asuh saja yang menentukan hal tersebut. Pendidikan sehari-hari nyatanya bisa menjadi contoh bagi anak untuk membentuk karakter yang diinginkan orangtua.

Salah satu hal yang bisa dilakukan orangtua adalah mengakui kesalahan dan minta maaf pada anak. Sebaiknya jangan malu atau gengsi saat minta maaf pada anak.

Kebiasan ini dianggap sebagai salah satu tindakan mendidik yang membangun karakter anak menjadi lebih baik.

Tidak hanya itu, biasanya ibu juga akan merasa lebih lega setelah mengakui kesalahan dan minta maaf pada anak.

Beragam alasan penting menjadi dasar mengapa orangtua perlu minta maaf pada anak saat membuat kesalahan. 

Mengakui kesalahan dan minta maaf pada anak mampu membangun kepercayaan antara orangtua dan anak.

Kondisi ini membuat anak merasa bukan anak saja yang perlu diingatkan dari kesalahan, melainkan orangtua juga bisa melakukan kesalahan.

Kecurigaan hingga kemarahan kerap berkembang ketika orangtua selalu merasa benar dan malu untuk minta maaf pada anak. Hal ini dapat menyebabkan anak cenderung sulit untuk minta maaf dan menolak mengakui kesalahannya.

Minta maaf pada anak juga menjadi tindakan mendidik anak untuk bersikap adil dan mengakui kesalahan. Selain itu, alasan yang paling penting dengan minta maaf pada anak adalah mengajarkan pada anak perbedaan yang benar dan salah.

Selain itu, anak dapat memiliki karakter pemaaf dan menghargai orang lain. Kebiasaan ini juga membuat orangtua dan anak menjadi individu yang lebih baik lagi, karena dapat belajar dari kesalahan yang telah dilakukan.

Kapan Harus Meminta Maaf pada Anak?

Orang tua sebaiknya meminta maaf kepada anak dalam situasi berikut:

  • Ketika melakukan kesalahan: Ini termasuk berteriak, mengatakan hal-hal yang menyakitkan, atau melanggar janji.
  • Ketika tidak memenuhi harapan anak: Misalnya, tidak bisa menghadiri acara penting atau tidak memberikan dukungan yang dibutuhkan.
  • Ketika bersikap tidak adil: Seperti membandingkan anak dengan saudara kandung atau memberikan hukuman yang tidak pantas.
  • Ketika melanggar batasan anak: Misalnya, membaca buku harian anak tanpa izin atau tidak menghormati privasi mereka.

Pahami lebih dalam mengenai Pola Asuh Anak – Jenis-Jenis dan Cara Menerapkannya berikut ini.

Mengapa Meminta Maaf Itu Sulit?

Meminta maaf bisa menjadi sulit karena beberapa alasan:

  • Ego: Mengakui kesalahan dapat terasa seperti merendahkan diri sendiri.
  • Ketakutan: Orang tua mungkin takut kehilangan otoritas atau rasa hormat dari anak.
  • Kurangnya keterampilan: Beberapa orang tua mungkin tidak tahu bagaimana cara meminta maaf dengan tulus dan efektif.
  • Pengalaman masa lalu: Pengalaman masa lalu yang negatif dengan meminta maaf dapat membuat seseorang enggan untuk meminta maaf lagi.

Butuh saran dalam menghadapi dan mendidik anak? Ini Rekomendasi Psikolog Online Berpengalaman di Halodoc yang bisa orang tua hubungi.

Lakukan Ini Saat Minta Maaf pada Anak

Banyak orangtua yang merasa tidak nyaman saat harus minta maaf pada anak.

Padahal, kebiasaan ini dapat memicu renggangnya hubungan orangtua dengan anak serta anak tidak akan mengerti mana yang benar dan salah.

Lalu, apa yang harus dilakukan orangtua saat minta maaf pada anak? Ibu perlu mengakui kesalahan yang dilakukan.

Namun, hindari menyalahkan anak atas apa yang ibu lakukan. Jelaskan pada anak mengapa hal tersebut bisa terjadi, tetapi jangan jadikan itu sebagai alasan ibu melakukan kesalahan.

Gunakan nada yang tegas pada anak saat minta maaf. Hal ini membuktikan bahwa ibu benar-benar ingin mengakui kesalahan dan minta maaf.

Tidak ada salahnya untuk bertanya pada anak apa yang dirasakan dan membuat menjadi merasa lebih baik.

Jika mengalami kesulitan dalam membangun hubungan dengan anak, jangan ragu bicara dengan psikolg anak di Halodoc.

Jangan khawatir, psikolog di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi psikolog terpercaya:

Referensi:
The Washington Post. Diakses pada 2025. Should Parents Apologize To Their Kids? And If So, What’s The Best Way To Do It?
Psychology Today. Diakses pada 2025. How (and When) to Apologize to Your Child?
The Asian Parents Singapore. Diakses pada 2025. “I’am Sorry. Can We Start Over?” Why It’s Important for You to Admit to Your Child When You’re Wrong.