
Halodoc, Jakarta – Nafsu makan meningkat sering menjadi salah satu tanda siklus menstruasi akan segera terjadi. Meski tidak selalu seperti itu, tetapi seringnya PMS alias premenstrual syndrome bikin wanita jadi doyan makan. Apa sebenarnya yang menyebabkan hal ini terjadi? Mengapa nafsu makan wanita bisa meningkat menjelang menstruasi?
Ada penelitian yang menyebut bahwa hal ini bisa terjadi karena perubahan hormon di dalam tubuh selama menstruasi. Dalam hal ini, hormon estrogen dan progesteron memiliki peran yang besar. Kedua hormon ini dikenal berfungsi untuk mengatur dan memengaruhi suasana hati dan nafsu makan. Nah, pada saat menstruasi terjadi ketidakseimbangan kadar hormon tersebut, sehingga memengaruhi pengaturan keinginan makan.
Baca juga: 4 Hal yang Terjadi selama Siklus Menstruasi
Mengatur Pola Makan saat PMS
Oleh karena berkaitan dengan perubahan hormon, peningkatan nafsu makan saat PMS bisa jadi sulit untuk dihindari. Sebenarnya, bukan hal yang aneh jika PMS bikin wanita jadi doyan makan. Namun, tentu ada hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan agar tidak menyesal di kemudian hari. Salah satunya adalah porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Saat menjelang menstruasi, wanita cenderung menjadi lebih mudah lapar dan mungkin menginginkan makanan tertentu, misalnya makanan cepat saji atau makanan manis. Namun hati-hati, sebaiknya jangan terbawa nafsu sesaat dan mengonsumsi jenis makanan tersebut secara berlebihan. Meski memberi rasa kenyang dan puas, hal itu hanya akan bertahan sementara, tetapi bisa meninggalkan penyesalan panjang.
Sebagai gantinya, cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat selama menstruasi, seperti daging, ikan, serta sayuran. Nyatanya, jenis makanan ini baik untuk tubuh dan bisa mengganti kandungan besi yang hilang selama menstruasi. Selain itu, mengonsumsi makanan sehat juga bisa membantu menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh selama menstruasi.
Baca juga: 6 Makanan untuk Meningkatkan Hormon pada Wanita
Jika tidak hati-hati dalam mengatur makanan selama menstruasi, bukan tidak mungkin akan terjadi kenaikan berat badan sehabis periode menstruasi usai. Kalau sudah begitu, lagi-lagi PMS yang akan disalahkan. Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk selalu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Sebaiknya hindari jenis makanan yang banyak mengandung estrogen.
Sebab, asupan estrogen yang terlalu banyak bisa memberi dampak kurang baik bagi tubuh wanita. Kandungan estrogen pada makanan yang dikonsumsi disebut bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara dan kanker rahim. Lebih jauh, sembarangan mengonsumsi makanan saat menstruasi bisa meningkatkan risiko terserang berbagai penyakit.
Saat PMS bikin wanita jadi doyan makan, bukan berarti semua jenis makanan bisa dan boleh dikonsumsi. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi, seperti makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti biskuit, cookies, roti dan nasi putih. Ingat, jenis makanan ini harus dibatasi bukannya tidak boleh dikonsumsi sama sekali.
Selain memilih makanan yang tepat, saat PMS juga wanita lebih rentan mengalami perubahan mood alias mood swing dan mudah merasa lelah. Maka dari itu, penting untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan sebelum dan selama periode menstruasi. Pastikan juga tubuh mendapat cukup waktu istirahat sehingga tidak mudah merasa lelah.
Baca juga: 5 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Menstruasi
Menjaga kesehatan tubuh juga bisa dilengkapi dengan konsumsi suplemen atau multivitamin tambahan. Biar lebih mudah, beli vitamin dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc saja. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!