Ini Arti Status Warna pada Aplikasi PeduliLindungi
“Perubahan warna pada aplikasi PeduliLindungi tidak terjadi tanpa alasan. Hal ini bisa menjadi tanda atau riwayat COVID-19 seseorang. Aplikasi ini akan menunjukkan status warna hijau, kuning, merah, dan hitam yang masing-masing memiliki arti.”

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu bertanya-tanya apa arti status warna pada aplikasi PeduliLindungi? Jika diperhatikan, aplikasi ini bisa menunjukkan status warna hijau, kuning, merah, dan hitam. Ternyata, perbedaan warna tersebut bisa menjadi indikator kondisi seseorang terkait penularan virus corona. Status warna bisa menunjukkan apakah seseorang aman, berisiko, atau sedang terinfeksi virus ini.
Seperti diketahui, saat ini aplikasi PeduliLindungi digunakan sebagai salah satu syarat bepergian, yaitu untuk sistem skrining di tempat-tempat publik. Aplikasi ini juga digunakan untuk bisa menaiki moda transportasi umum. Seseorang bisa dikatakan aman dan memenuhi syarat beraktivitas di tempat umum jika status pada aplikasi berwarna hijau. Lantas, bagaimana dengan warna lainnya? Berikut ulasan selengkapnya.
Arti Status Warna pada Aplikasi PeduliLindungi
Dikutip dari Website Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, faq.kemenkes.go.id, berikut arti warna pada aplikasi PeduliLindungi:
- Hijau
Warna hijau diartikan sebagai tanda “aman”, dan kamu bisa bepergian serta beraktivitas di tempat umum. Secara umum, warna hijau menjadi tanda bahwa pemilik akun tersebut sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, bukan pasien COVID-19 atau kontak erat, hasil tes antigen (1×24 jam) atau PCR (3×24 jam) negatif, atau sudah sembuh dari COVID-19 kurang dari 90 hari.
- Kuning
Warna kuning artinya kamu masih boleh bepergian atau beraktivitas di tempat umum. Status warna ini memiliki arti sudah mendapat vaksin dosis pertama (belum lengkap), bukan pasien COVID-19 atau kontak erat, belum vaksin, tetapi sembuh dari COVID-19 kurang dari 90 hari (penyintas).
- Merah
Warna merah pada aplikasi PeduliLindungi artinya belum mendapat vaksin COVID-19, sehingga tidak boleh bepergian ke tempat umum. Jika merasa sudah mendapat vaksin tetapi status warna pada aplikasi PeduliLindungi masih merah, coba cek apakah data pada KTP atau paspor sudah cocok dengan sertifikat vaksin. Jika ada kendala, segera lakukan laporan untuk mengubah status warna pada aplikasi.
- Hitam
Status warna hitam bisa menunjukkan bahwa pemilik akun dinyatakan positif COVID-19 kurang dari 10 hari, ada riwayat kontak dengan kasus positif kurang dari 10 hari, atau baru tiba dari luar negeri.
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengubah Warna Hitam?
Salah satu alasan status warna pada aplikasi PeduliLindungi berwarna hitam adalah positif COVID-19 kurang dari 10 hari. Namun, status warna akan kembali hijau setelah 10 hari atau setelah melakukan tes PCR dengan hasil negatif. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengubah warna hitam pada aplikasi PeduliLindungi?
- Jika hasil tes positif, lakukan isolasi mandiri atau karantina. Kamu bisa kembali melakukan tes PCR paling cepat pada H+5 sejak terkonfirmasi positif. Jika hasil tes PCR negatif, kamu dinyatakan sembuh dan warna pada aplikasi akan kembali seperti semula dan kasus konfirmasi dianggap sembuh.
- Pada kasus positif, warna pada aplikasi juga akan berubah seperti semula setelah 10 hari, tanpa tes ulang.
- Warna hitam juga bisa menandakan kontak erat. Jika ini yang terjadi, segera lakukan karantina dan tes antigen/PCR pada H+0 (entry test hari ke-1) dan H+4 (exit test hari ke-5). Jika hasil negatif, status warna PeduliLindungi akan kembali seperti semula. Status warna juga akan berubah setelah 14 hari sejak kontak erat.
- Jika warna hitam karena baru bepergian ke luar negeri, lakukan karantina sesuai peraturan yang berlaku. Kemudian, lakukan tes PCR saat kedatangan dan H-1 sebelum selesai karantina.
Jika muncul gejala penyakit parah selama karantina, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Biar lebih mudah dan aman, temukan daftar rumah sakit rujukan COVID-19 yang bisa dikunjungi dengan aplikasi Halodoc. Atur lokasi dan dapatkan rekomendasi rumah sakit terbaik. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!