Advertisement

Ini Berbagai Gaya Bercinta yang Bisa Dicoba agar Lebih Menggairahkan

6 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Desember 2025

Variasi gaya bercinta bisa menjadi cara agar hubungan semakin menggairahkan.

Ini Berbagai Gaya Bercinta yang Bisa Dicoba agar Lebih MenggairahkanIni Berbagai Gaya Bercinta yang Bisa Dicoba agar Lebih Menggairahkan

DAFTAR ISI


Kehidupan seks yang sehat dan memuaskan adalah salah satu pilar penting dalam hubungan.

Rutinitas yang monoton dalam aktivitas seksual bisa membuat gairah perlahan memudar. 

Ada banyak cara untuk menghidupkan kembali hubungan intimu dengan pasangan.

Salah satunya dengan mencoba berbagai gaya bercinta yang baru agar lebih menggairahkan.

Gaya Bercinta yang Menggairahkan

Nah, berikut ini gaya seks yang bisa kamu coba dengan pasangan agar hubungan intim semakin menggairahkan:

1. Misionaris

Misionaris adalah posisi dasar dalam penetrasi vaginal.

Posisi ini bisa membuat pasangan agar lebih intim lewat sentuhan, tatapan, dan komunikasi verbal.

Sebagai posisi bercinta yang paling mendasar, misionaris sering kali menjadi pilihan pertama pasangan yang baru menikah saat malam pertama.

Untuk melakukannya, wanita berbaring sementara pria berada di atas untuk memudahkan penetrasi. Pastikan kaki wanita terbuka lebar untuk memudahkan penetrasi.

Apabila ingin variasi yang lebih menantang, coba lingkarkan kaki wanita di pinggul pria atau mengangkat kaki ke bahu pria.

Pria juga dapat meningkatkan keintiman dengan bisikan mesra, ciuman, atau stimulasi payudara.

2. Spooning

Kamu dan pasangan juga bisa mencoba gaya seks spooning alias menyamping.

Posisi ini memerlukan banyak energi, sehingga bisa membuat kamu dan pasangan bercinta lebih lama.

Menurut Indian Journal of Endocrinology and Metabolism (2011), posisi ini meningkatkan hormon oksitosin yang mengurangi stres dan memperkuat interaksi sosial.

Dengan begitu, keintiman kamu dan pasangan bisa lebih erat. 

Cara melakukannya, berbaring menyamping dengan pria melakukan penetrasi dari belakang sambil memeluk wanita.

Posisi ini juga terbilang santai dan cocok untuk pria yang memiliki masalah ejakulasi dini.

3. Doggy Style

Selain misionaris, doggy style juga merupakan posisi yang cukup populer di antara pasangan baru.

Gaya seks ini mudah dilakukan di mana pun, seperti di kasur maupun sofa. 

Pertama-tama, wanita perlu  merangkak atau berbaring telungkup.

Setelah itu, pria melakukan penetrasi dari belakang.

Atur ritme agar keduanya merasa nyaman.

Posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam, sehingga wanita bisa mencapai orgasme berkali-kali.

4. Woman on Top

Gaya woman on top (WOT) ini lebih memberikan kontrol pada wanita, sedangkan sang pria lebih pasif.

Posisi ini juga memungkinkan wanita mencapai orgasme berulang kali karena penetrasi yang dalam.

Woman on top dilakukan dengan wanita duduk di atas pria yang berbaring telentang.

Kemudian, wanita bisa  mengatur ritme sesuai kenyamanan.

Penetrasi dalam bisa dirasakan, namun lakukan dengan hati-hati untuk menghindari cedera. 

Pahami juga 7 Manfaat Berhubungan Intim yang Mengejutkan

5. Cowgirl

Gaya bercinta ini mirip dengan woman on top, namun memberikan sensasi berbeda.

Pria duduk di kursi atau tepi tempat tidur, sementara wanita memunggungi pria dan duduk di pangkuannya. 

Penetrasi dilakukan perlahan dengan ritme yang nyaman.

Variasi reverse cowgirl dapat juga dengan memberikan stimulasi lebih pada klitoris.

6. Duduk Mendekap

Jika ingin merasa lebih dekat dan sangat intim dengan pasangan, kamu bisa mencoba gaya seks dengan duduk mendekap.

Untuk melakukannya, pria perlu bersandar pada tempat tidur atau sofa, membuka kaki lebar untuk memudahkan wanita duduk dengan nyaman. 

Wanita kemudian mengatur penetrasi dari bawah ke atas.

Posisi ini memungkinkan wanita mengontrol kecepatan, sementara pria dapat merangsang dengan bisikan, ciuman, atau belaian.

Selain memperkuat ikatanmu dengan pasangan, gaya seks ini bisa memperpanjang durasi bercinta.

Selain melakukan variasi gaya bercinta, ketahui pula Frekuensi Ideal Berhubungan Intim untuk Kualitas Hubungan Pasutri berikut ini. 

7. Bersandar di Dinding

Variasi gaya bercinta lainnya yang bisa kamu coba adalah bersandar di dinding.

Wanita bisa berdiri menempel pada dinding, sementara pria melakukan penetrasi dari depan. 

Gaya bercinta memungkinkan pria untuk mengeksplorasi titik-titik sensitif wanita, sambil mengurangi tekanan pada sendi.

Itu sebabnya, posisi ini mungkin cocok untuk pengidap radang sendi.

8. Kneeling Wheelbarrow

Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana melakukan gaya seks yang satu ini.

Untuk melakukannya, pria perlu berlutut atau berdiri, sementara wanita merangkak dengan posisi punggung menghadap pria. 

Pria kemudian melakukan penetrasi dari belakang sambil mengangkat pinggul wanita. Meski menyenangkan, posisi ini perlu dilakukan dengan hati-hati.

Tips Agar Bercinta Aman dan Menyenangkan

Agar aktivitas intim terasa aman, nyaman, dan menyenangkan bagi kedua pasangan, penting untuk memahami batasan, komunikasi, serta kondisi tubuh masing-masing.

Banyak pasangan fokus pada gaya berhubungan intim, tetapi lupa bahwa kualitas hubungan sebenarnya dipengaruhi oleh cara berkomunikasi, kesiapan fisik, dan rasa saling percaya. Berikut beberapa tips yang bisa kamu dan pasangan terapkan:

1. Utamakan komunikasi terbuka

Sebelum mencoba variasi apa pun, termasuk gaya berhubungan intim tertentu, pastikan kamu dan pasangan sudah saling memahami batasan serta preferensi masing-masing. Komunikasi yang jujur membantu menghindari ketidaknyamanan, cedera, dan kesalahpahaman selama bercinta.

2. Pilih gaya berhubungan intim yang sesuai kondisi tubuh

Setiap orang memiliki kelenturan, stamina, dan kondisi fisik yang berbeda. Pilih gaya berhubungan intim yang tidak memaksa tubuh untuk bergerak di luar kemampuan.

Jika ada riwayat nyeri punggung, cedera, atau kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya pilih gaya yang mendukung kenyamanan, bukan sekadar mengikuti tren.

3. Lakukan pemanasan (foreplay) yang cukup

Pemanasan sebelum bercinta tidak hanya meningkatkan gairah, tetapi juga membuat tubuh lebih rileks. Foreplay membantu mempersiapkan otot, sendi, dan otot dasar panggul sehingga berbagai gaya berhubungan intim dapat dilakukan tanpa rasa sakit. Selain itu, foreplay juga meningkatkan keintiman emosional antara pasangan.

4. Gunakan pelumas bila diperlukan

Pelumas dapat membantu mengurangi gesekan yang berlebihan dan mencegah iritasi, terutama ketika mencoba gaya berhubungan intim yang membutuhkan pergerakan lebih intens. Pilih pelumas berbahan dasar air agar aman digunakan dan tidak merusak kondom.

5. Perhatikan kebersihan sebelum dan sesudah bercinta

Membersihkan tubuh sebelum berhubungan dapat mencegah infeksi dan meningkatkan rasa nyaman. Setelah bercinta, pastikan untuk buang air kecil agar bakteri yang masuk ke saluran kemih bisa keluar. Kebersihan adalah bagian penting dari seks yang aman dan sehat.

6. Gunakan proteksi untuk mengurangi risiko infeksi

Kondom tetap menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencegah IMS dan kehamilan yang tidak direncanakan. Penggunaan kondom tetap disarankan meski kamu dan pasangan sudah saling percaya, terutama bila belum melakukan tes kesehatan seksual.

7. Dengarkan sinyal tubuh

Jika muncul rasa nyeri, kram, atau ketidaknyamanan saat mencoba gaya tertentu, segera hentikan. Tubuh memberikan sinyal yang perlu diperhatikan agar bercinta tetap aman. Jangan memaksakan gaya berhubungan intim tertentu hanya untuk memenuhi ekspektasi.

8. Jaga kesehatan fisik dan nental

Hubungan seksual juga dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental seseorang. Istirahat cukup, kelola stres, dan jalani pola hidup sehat agar libido tetap stabil. Ketika tubuh fit, eksplorasi dalam hubungan intim pun menjadi lebih menyenangkan.

Itulah berbagai variasi gaya bercinta yang bisa kamu coba dengan pasangan.

Jika kamu punya pertanyaan lain seputar hubungan, jangan ragu bicara dengan psikolog di Halodoc. 

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Best Sex Positions for Arthritis. CreakyJoints. Diakses pada 2024. 
Sexual Medicine, 8(4), 767-776. Diakses pada 2024. Kamasutra in Practice: The Use of Sexual Positions in the Czech Population and Their Association With Female Coital Orgasm Potential. 
International Journal Of Impotence Research, 29(5), 207-209. Diakses pada 2024. Relationship between sexual position and severity of penile fracture. 
Indian Journal Of Endocrinology And Metabolism, 15(7), 156. Diakses pada 2024. The orgasmic history of oxytocin: Love, lust, and labor. 

FAQ

1. Posisi woman on top apa bisa hamil?

Ya, posisi woman on top tetap bisa menyebabkan kehamilan jika sperma masuk ke dalam vagina dan mencapai sel telur.

Posisi tidak mempengaruhi kemungkinan hamil, selama terjadi ejakulasi di dalam atau dekat area vagina.

2. Berapa lama normalnya wanita klimaks?

Rata-rata, wanita membutuhkan waktu 10–20 menit untuk mencapai klimaks saat berhubungan intim.

Namun, setiap wanita berbeda, dan faktor seperti stimulasi, suasana hati, serta tingkat kenyamanan dapat memengaruhinya.

3. Apa ciri-ciri perempuan mencapai klimaks?

Ciri perempuan mencapai klimaks atau orgasme, yaitu napas lebih cepat, otot menegang, sensasi hangat dan merasa puas.