Halodoc, Jakarta – Triase IGD adalah pengobatan ataupun perawatan kesehatan yang mengacu pada penanganan orang yang terluka atau sakit sesuai dengan kebutuhan medis daruratnya. 

Triase IGD bisa disebut sebagai metode penentuan prioritas siapa yang mendapat perawatan terlebih dahulu. Triase dapat dilakukan oleh profesional medis darurat atau siapa pun yang mengetahui pengaplikasian sistem triase ketika  terjadi situasi darurat. Informasi selengkapnya mengenai jenis triase IGD dan prosedurnya bisa dibaca di sini!

Prosedur Triase IGD dan Jenisnya

Triase digunakan ketika sistem perawatan medis kelebihan beban, artinya ada lebih banyak orang yang membutuhkan perawatan daripada sumber daya yang tersedia untuk melakukan perawatan. Triase IGD bisa dilakukan dengan beberapa cara. 

Adapun jenis triase paling umum menggunakan kode warna dengan prosedur sebagai berikut: 

1. Merah

Membutuhkan perhatian segera untuk cedera atau penyakit kritis yang mengancam jiwa. 

2. Kuning

Cedera serius yang membutuhkan perhatian segera. Dalam beberapa sistem, label kuning diangkut terlebih dahulu karena mereka memiliki peluang pemulihan yang lebih baik daripada pasien yang diberi tag merah.

3. Hijau

Cedera ringan yang tidak mengancam jiwa, membutuhkan bantuan, namun masih bisa menunggu. 

4. Hitam

Meninggal atau terluka parah, mungkin tidak berarti orang tersebut telah meninggal. Ini mungkin berarti bahwa dia tidak dapat ditolong dan, oleh karena itu, mereka menjadi prioritas yang lebih rendah daripada mereka yang dapat ditolong.

5. Putih

Tidak ada cedera atau penyakit.

Sejarah Istilah Triase IGD

Sistem triase IGD bisa berubah karena teknologi. Ada peningkatan penggunaan telepon, ponsel, Internet, dan sistem telekonferensi tertutup antara pusat trauma dan rumah sakit pedesaan yang tidak mampu membeli peralatan terbaru atau spesialisasi tingkat tinggi.

Triase IGD adalah prioritas perawatan pasien (atau korban selama bencana) berdasarkan penyakit/cedera, keparahan, prognosis, dan ketersediaan sumber daya. Tujuan triase adalah untuk mengidentifikasi pasien yang membutuhkan penanganan segera ataupun prioritas perawatan. 

Dengan adanya pembagian penanganan bantuan berdasarkan yang mana yang membutuhkan bantuan segera, diharapkan bantuan diberikan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat urgensinya.

Pada dasarnya istilah triase berasal dari kata kerja Perancis trier yang berarti memilah. Selama masa Napoleon, militer Prancis menggunakan triase sebagai rumah sakit pembersihan medan perang bagi tentara yang terluka. Penggunaan triase pertama militer Amerika Serikat adalah selama Perang Saudara. 

Triase di medan perang adalah pusat distribusi dari mana tentara yang terluka disortir atau didistribusikan ke berbagai rumah sakit. Situasi lain di mana proses triase telah digunakan, selain medan perang adalah selama bencana. 

Triase selama bencana melibatkan triase lapangan, yang memilah korban bencana ke dalam kategori mulai dari yang terluka berjalan hingga mereka yang terluka yang dapat diselamatkan hingga yang tidak dapat diselamatkan dan yang meninggal.

Itulah informasi mengenai berbagai jenis triase IGD dan prosedurnya. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar penanganan kondisi gawat darurat, tanyakan saja langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Belum punya aplikasinya, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2022. What Medical Triage Is in a Hospital.

econsult.net. Diakses pada 2022. What is triage and why is it important?

Science Direct. Diakses pada 2022. Triage.

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Mass casualty triage guidelines revised.