Advertisement

Ini Berbagai Makanan Pencegah Kehamilan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   19 Desember 2025

Selain kontrasepsi, ada jenis makanan yang bisa mencegah terjadinya kehamilan.

Ini Berbagai Makanan Pencegah KehamilanIni Berbagai Makanan Pencegah Kehamilan

DAFTAR ISI

  1. Makanan Pencegah Kehamilan
  2. Tips Mencegah Kehamilan yang Efektif

Ada kalanya pasangan ingin menunda mendapatkan momongan sehingga mencari cara tertentu untuk mencegahnya. Selain menggunakan kontrasepsi, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu mengonsumsi makanan pencegah kehamilan.  

Ada beberapa makanan yang bisa membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan. Meskipun makanan bukan metode kontrasepsi yang efektif, konsumsi makanan tertentu dapat memengaruhi kesuburan dan membantu pasangan menjaga keamanan.

Makanan Pencegah Kehamilan

Namun, jika kamu dan pasangan sedang mencari informasi seputar makanan yang mencegah kehamilan, penting untuk memahami bahwa klaim ini sebagian besar masih berdasarkan kepercayaan tradisional, bukan bukti medis yang kuat.

Berikut beberapa jenis makanan yang sering disebut sebagai makanan yang mencegah kehamilan, beserta penjelasannya:

1. Peterseli

Jenis sayuran ini telah lama diyakini memiliki sifat pencegah kehamilan dalam pengobatan tradisional. Karena itulah, peterseli kerap disebut sebagai salah satu makanan yang mencegah kehamilan.

Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim tersebut. Beberapa orang mengonsumsi peterseli dalam jumlah besar dengan harapan dapat mencegah kehamilan, tetapi cara ini tidak disarankan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

2. Taro

Selain peterseli, taro juga sering disebut sebagai makanan yang mencegah kehamilan karena diyakini dapat memengaruhi hormon pada wanita maupun pria.

Memang, taro mengandung senyawa tertentu yang berpotensi memengaruhi keseimbangan hormon.

Meski begitu, konsumsi taro sebaiknya tetap dalam batas wajar, karena mengonsumsinya secara berlebihan justru berisiko menimbulkan gangguan kesehatan. Ketahui pula Cara Tunda Kehamilan Secara Alami.

3. Daun pepaya muda

Daun pepaya muda juga kerap dianggap sebagai makanan yang mencegah kehamilan di beberapa budaya.

Sayangnya, klaim ini belum didukung bukti ilmiah yang memadai. Bahkan, konsumsi daun pepaya muda dalam jumlah berlebihan bisa berbahaya karena mengandung senyawa yang berpotensi memengaruhi kondisi rahim.

4. Gula dan makanan manis

Gula berlebih dan makanan manis seperti minuman bersoda, permen, serta kue juga sering dikaitkan dengan makanan yang mencegah kehamilan karena pengaruhnya terhadap hormon.

Konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu keseimbangan insulin, yang pada akhirnya bisa memengaruhi ovulasi pada wanita dan kualitas sperma pada pria.

5. Makanan olahan dan makanan cepat saji

Makanan olahan dan fast food yang tinggi lemak jenuh, garam, dan kalori sering disebut sebagai makanan yang mencegah kehamilan karena dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi.

Jenis makanan ini berpotensi menghambat siklus ovulasi pada wanita dan menurunkan kualitas sperma pada pria, sehingga peluang terjadinya kehamilan ikut menurun.

6. Kafein 

Kafein dalam jumlah berlebihan, seperti dari kopi, teh, dan minuman energi, juga sering dimasukkan dalam daftar makanan yang mencegah kehamilan.

Asupan kafein tinggi diketahui dapat menurunkan kesuburan wanita dan memengaruhi motilitas sperma pada pria.

Kamu juga bisa kunjungi halaman ini untuk mendapatkan informasi lanjutan mengenai kesehatan seksual.

Tips Mencegah Kehamilan yang Efektif

Mencegah kehamilan sebaiknya dilakukan dengan metode yang terbukti secara medis, bukan mengandalkan mitos atau jenis makanan tertentu.

Berikut beberapa tips mencegah kehamilan yang efektif dan aman jika kamu belum merencanakan kehamilan:

1. Gunakan alat kontrasepsi yang tepat

Berikut alat kontrasepsi yang bisa kamu dan pasangan pertimbangkan:

  • Kondom membantu mencegah kehamilan sekaligus melindungi dari infeksi menular seksual.
  • Pil KB bekerja dengan mengatur hormon agar ovulasi tidak terjadi.
  • Suntik KB efektif digunakan dalam jangka waktu tertentu sesuai jenisnya.
  • IUD (spiral) dan implan termasuk kontrasepsi jangka panjang dengan tingkat keberhasilan tinggi.

2. Pahami masa subur dan siklus menstruasi

Mengetahui masa subur membantu kamu menghindari hubungan seksual pada periode berisiko tinggi. Metode ini perlu pencatatan siklus yang teratur dan disiplin tinggi agar lebih efektif. Bisa digunakan sebagai metode tambahan, bukan satu-satunya cara.

3. Gunakan kontrasepsi darurat jika diperlukan

Pil kontrasepsi darurat dapat digunakan setelah berhubungan tanpa pengaman. Obat ini sebaiknya diminum sesegera mungkin sesuai anjuran agar efektivitasnya optimal. Tidak dianjurkan sebagai metode rutin karena dapat mengganggu keseimbangan hormon.

4. Tunda atau hindari hubungan seksual

Menunda atau menghindari hubungan seksual adalah satu-satunya cara yang 100 persen efektif mencegah kehamilan. Pilihan ini cocok bagi kamu yang belum siap secara fisik, mental, atau emosional.

5. Konsultasi dengan dokter atau bidan

Setiap orang memiliki kondisi kesehatan dan kebutuhan yang berbeda. Konsultasi membantu menentukan metode kontrasepsi yang paling sesuai dan aman untuk tubuhmu. Dokter juga bisa menjelaskan efek samping serta cara penggunaan yang benar.

6. Gunakan metode ganda jika diperlukan

Mengombinasikan dua metode, misalnya pil KB dan kondom, dapat meningkatkan perlindungan. Cara ini juga membantu mengurangi risiko kegagalan kontrasepsi.

7. Edukasi diri dan pasangan

Diskusikan rencana dan pilihan kontrasepsi bersama pasangan. Pemahaman bersama membantu penggunaan metode pencegahan kehamilan menjadi lebih konsisten dan efektif.

Mencegah kehamilan sebaiknya dilakukan dengan cara yang aman, teruji, dan sesuai kondisi kesehatan. Jika kamu masih ragu menentukan metode yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis agar mendapatkan saran terbaik.

Itulah beberapa makanan pencegah kehamilan yang perlu kamu ketahui. Alangkah baiknya, gunakan kontrasepsi yang lebih aman dan minim efek samping untuk mencegah kehamilan.

Mengonsumsi makanan di atas juga cenderung bisa mengganggu kesuburan sehingga tidak terlalu direkomendasikan.

Jika kamu punya pertanyaan lain terkait mencegah kehamilan lainnya, hubungi dokter spesialis kandungan di Halodoc saja!

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik gambar di bawah untuk mulai konsultasi dengan biaya yang terjangkau:

Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2025. Fertility and Diet: Is There a Connection? 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Fertility & Your Diet.