Halodoc, Jakarta – Sinkop vasovagal terjadi ketika tubuh tidak mampu mengontrol tekanan darah sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan pingsan. Jenis sinkop ini umumnya disebabkan karena reaksi berlebihan terhadap suatu hal, misalnya melihat jarum suntik, melihat darah atau mendengar berita yang mengagetkan. 

Seseorang yang sering pingsan, mungkin perlu menghindari beberapa faktor yang bisa memicunya. Berikut cara efektif mencegah sinkop vasovagal. 

Bagaimana Cara Mencegah Sinkop Vasovagal?

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengidentifikasi hal-hal yang bisa memicu pingsan. Misalnya, saat berdiri terlalu lama, beraktivitas di bawah matahari atau saat akan diambil darah dengan jarum suntik. 

Jika kamu telah menemukan polanya, segera ambil langkah pencegahan untuk menghindari hal tersebut. Contohnya, jika kamu sering pingsan karena berdiri terlalu lama, usahakan untuk istirahat sejenak.

Ketika kamu mulai merasa ingin pingsan. segera berbaring atau duduk di tempat yang aman jika memungkinkan. Hal ini bisa membantu kamu untuk menghindari pingsan, atau setidaknya mencegah cedera akibat jatuh.

Kenali Sederet Pemicunya 

Sinkop vasovagal hampir selalu dipicu oleh sesuatu yang terjadi pada diri sendiri atau kondisi sekitar. Beberapa hal yang bisa memicunya, yaitu: 

• Jarum atau instrumen medis. Seseorang bisa pingsan saat diambil darahnya atau saat mendonorkan darah. Beberapa orang juga pingsan saat melihat alat atau instrumen medis tertentu, seperti pisau bedah.
• Melihat darah. Pingsan saat melihat darah juga merupakan penyebab umum sinkop vasovagal.
• Stres, kecemasan, atau gangguan emosional. Emosi yang kuat, terutama yang meluap-luap, dapat menyebabkan seseorang pingsan.
• Kelelahan. Mengeluarkan tenaga berlebihan, bahkan hanya karena berdiri terlalu lama, bisa menyebabkan seseorang pingsan.

Tanda-Tanda Sinkop Vasovagal

Kondisi ini biasanya terjadi sangat cepat usai gejalanya muncul alias bisa tiba-tiba terjadi. Ciri-cirinya, yaitu:

• Terlihat pucat.
• Sakit kepala ringan atau pusing.
• Merasa berkeringat atau lembap.
• Mual.
• Penglihatan kabur.
• Kelemahan.

Jika kamu mengalami tanda-tanda peringatan ini sebelum pingsan, sebaiknya segera berbaring untuk membantu meningkatkan aliran darah ke otak untuk mencegah pingsan. 

Namun, saat terlanjur pingsan, kamu biasanya akan sadar kembali dalam beberapa saat dan merasa lelah, pusing, kebingungan dan mual. 

Kapan Perlu Menemui Dokter?

Meski bukan kondisi serius dan jarang membutuhkan pengobatan, kamu perlu waspada jika sinkop ini sering terjadi. Segera temui dokter apabila kondisi ini terjadi berulang hingga menghambat aktivitas. Kamu juga perlu memberi tahu dokter apabila merasakan gejala lain. 

Jika kamu belum pernah pingsan sebelumnya, dan tiba-tiba mengalami episode pingsan, pastikan untuk mendapatkan pertolongan medis. Beberapa kondisi yang bisa membuat kamu mudah pingsan yakni diabetes, penyakit jantung dan penyakit Parkinson. 

Pingsan juga bisa menjadi efek samping dari obat-obatan, khususnya antidepresan dan obat-obatan yang memengaruhi tekanan darah. Jika kamu merasa itu masalahnya, tanyakan dokter apakah perlu mengganti obat dan mencari alternatif lain. Dokter mungkin akan mengurangi dosis untuk mengurangi efek samping ini atau mencari alternatif pengobatan lainnya. 

Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar kondisi ini, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Vasovagal Syncope.

Healthline. Diakses pada 2023. Everything You Need to Know About Vasovagal Syncope.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Vasovagal syncope.