Ini Cara Intermittent Fasting untuk Mengelola Diabetes dan Menurunkan Berat Badan
Diet tidak boleh sembarangan, simak dahulu cara yang benar sesuai petunjuk medis untuk mengelola berat badan terutama bagi pengidap diabetes.

DAFTAR ISI
- Manfaat Intermittent Fasting untuk Pengidap Diabetes
- Rekomendasi Obat Diabetes dan Menurunkan Berat Badan
- Hal yang Perlu DIperhatikan bagi Pengidap Diabetes Sebelum Menjalankan Intermittent Fasting
Intermittent fasting (IF) adalah salah satu bentuk pola makan yang sedang naik daun dan menjadi tren diet bagi banyak orang. Siapa sangka, cara mengatur jam makan melalui intermittent fasting bisa menjadi kunci untuk mengendalikan kadar gula darah sekaligus menurunkan berat badan.
Berbagai studi menunjukkan bahwa intermittent fasting ini bisa menjadi strategi cerdas bagi penderita diabetes dan kamu yang ingin hidup lebih sehat. Namun, apakah benar cara ini efektif dan aman bagi penderita diabetes?
Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Manfaat Intermittent Fasting untuk Pengidap Diabetes
Bukan cuma membantu menurunkan berat badan, IF juga berdampak langsung pada kestabilan gula darah dan kesehatan metabolis secara keseluruhan pada penderita diabetes. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Membantu menurunkan berat badan
Intermittent fasting membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan pembakaran lemak. Studi dari National Institutes of Health menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe melitus 2 yang menjalani IF kehilangan rata-rata 3.6% berat badan dalam 6 bulan, dibandingkan dengan pasien yang hanya melakukan diet konvensional.
2. Meningkatkan sensitivitas insulin
Metode diet intermittent fasting bisa mengurangi resistensi insulin yang merupakan akar masalah pada diabetes tipe melitus 2. Dengan meningkatnya sensitivitas insulin, tubuh lebih efisien dalam mengelola kadar gula darah.
Diabetes Tipe 1 dan 2, Lebih Bahaya Mana?
3. Menstabilkan kadar gula darah
Puasa berkala ini juga bisa membantu menurunkan fluktuasi kadar gula darah setelah makan dan menjaga kestabilannya sepanjang hari. Dengan konsistensi IF secara rutin, kamu bisa mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.
Ketahui, 4 Pola Makan untuk Mengontrol Gula Darah pada Pengidap Diabetes.
4. Mengurangi risiko peradangan dan stres oksidatif
IF diketahui dapat menurunkan penanda peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, yang sering kali lebih tinggi pada pengidap diabetes dan berkontribusi terhadap kerusakan sel.
Rekomendasi Obat Diabetes dan Menurunkan Berat Badan
Kabar baik bagi kamu penderita diabetes, kini ada pilihan obat yang tidak hanya bisa menstabilkan gula darah, tetapi juga membantu menurunkan berat badan secara efektif. Berikut rekomendasi obatnya yang telah terbukti secara klinis:
1. Ozempic Pen 1 mg

Rekomendasi yang tepat untuk kamu gunakan adalah Ozempic Pen 1 mg. Obat ini merupakan obat suntik yang mengandung semaglutide, sebuah agonis reseptor GLP-1 (glucagon-like peptide-1) yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe melitus 2.
Ozempic Pen 1 mg bekerja dengan meniru hormon GLP-1 alami dalam tubuh, yang berperan dalam mengatur gula darah, nafsu makan, dan pergerakan usus.
Ozempic juga bekerja melalui beberapa mekanisme, seperti:
- Meningkatkan pelepasan insulin.
- Mengurangi produksi glukagon.
- Memperlambat pengosongan lambung.
Ozempic tersedia dalam bentuk injeksi subkutan yang diberikan sekali seminggu.
- Dosis awal: 0,25 mg per minggu selama 4 minggu pertama.
- Dosis pemeliharaan: Setelah 4 minggu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 0,5 mg per minggu.
- Dosis maksimal: Bisa ditingkatkan hingga 1 mg per minggu jika diperlukan dan sesuai anjuran dokter.
Ozempic Pen 1 mg adalah pilihan efektif untuk mengelola diabetes tipe melitus 2 dan membantu menurunkan berat badan.
Namun sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar penggunaannya sesuai dengan kondisi kesehatan.
Nomor registrasi: DKI2164605043A1
Rentang harga: Rp2.671.100 per pen.
Dapatkan Ozempic Pen 1 mg atau Ozempic Pen 0.25 mg or 0.5 mg Pen 3 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Hal yang Perlu Diperhatikan bagi Pengidap Diabetes Sebelum Menjalankan Intermittent Fasting
Sebelum memulai intermittent fasting, berikut ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh pengidap diabetes:
1. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai
Berkonsultasi dengan dokter sangatlah penting sebelum memulai intermittent fasting. Nantinya, dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan secara menyeluruh, untuk mempertimbangkan modifikasi pola makan dan pengobatan yang akan kamu jalani.
Ingin segera berkonsultasi? Ini Pilihan Dokter Spesialis yang Akan Bantu Perawatan Diabetes.
2. Pilih metode intermittent fasting yang sesuai
Tidak semua metode IF cocok untuk pengidap diabetes. Metode seperti 16/8, yang memberikan jendela makan 8 jam dan puasa 16 jam, mungkin lebih aman dibandingkan dengan puasa penuh selama 24 jam. Penting untuk memilih metode yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan gaya hidup.
3. Pantau kadar gula darah secara teratur
Selama menjalani IF, pengidap diabetes harus memantau kadar gula darah secara teratur, terutama pada periode puasa.
Jika kadar gula darah turun terlalu rendah (hipoglikemia), segera konsumsi camilan yang mengandung karbohidrat cepat serap; jika terlalu tinggi (hiperglikemia), konsultasikan segera dengan tenaga medis.
4. Perhatikan asupan makanan
Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan yang seimbang, yang kaya akan serat, protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan olahan dan makanan tinggi gula.
5. Hindari dehidrasi
Pastikan untuk minum air yang cukup selama periode puasa. Dehidrasi dapat memperburuk kondisi diabetes dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Intermittent fasting dapat menjadi strategi yang efektif untuk mengelola diabetes jika dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan medis. Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik di Halodoc sebelum memulainya.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



