Ini Cara Kerja Fractional Laser untuk Meregenerasi Kulit

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 September 2022

“Penting untuk memahami cara kerja fractional laser sebelum mencobanya. Perawatan ini dilakukan dengan bantuan sinar laser.”

Ini Cara Kerja Fractional Laser untuk Meregenerasi KulitIni Cara Kerja Fractional Laser untuk Meregenerasi Kulit

Halodoc, Jakarta – Fractional laser adalah perawatan kecantikan non-invasif yang menggunakan alat khusus untuk mengirimkan sinar laser yang dibagi menjadi ribuan zona perawatan mikroskopis. Cara kerja fractional laser adalah menargetkan sebagian kecil kulit dengan sinar laser pada satu waktu. 

Perawatan ini telah menjembatani kesenjangan antara teknik laser ablatif dan non-ablatif yang digunakan untuk merawat kulit yang rusak akibat sinar matahari dan penuaan. Perawatan laser ablatif bekerja pada epidermis (sel kulit permukaan) dan perawatan non-ablatif bekerja hanya pada kolagen dermal (lapisan tengah kulit) saja.

Nah, perawatan fractional laser ini bekerja pada lapisan epidermis dan dermal kulit. Simak pembahasannya lebih lanjut yuk!

Cara Kerja Perawatan Fractional Laser

Untuk memahami bagaimana cara kerja perawatan fractional laser, pemahaman dasar tentang struktur kulit diperlukan. Secara singkat, kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu epidermis (lapisan paling atas), dermis (lapisan tengah) dan subkutis (lapisan lemak paling bawah). 

Epidermis mengandung sel penghasil pigmen yang disebut melanosit, yang bertanggung jawab untuk pewarnaan kulit. Dermis terdiri dari serat kolagen dan elastin yang memberikan kulit kekuatan, ketangguhan, elastisitas dan kelenturan.

Seiring bertambahnya usia tubuh, penampilan dan karakteristik kulit berubah. Epidermis menjadi lebih tipis, sehingga noda menjadi lebih terlihat, dan kolagen di dermis secara bertahap hilang yang berkontribusi pada pembentukan garis wajah, kulit kendur dan kerutan.

Nah, cara kerja perawatan fractional laser adalah dengan menargetkan epidermis dan dermis. Ini dilakukan dengan mengirimkan sinar laser yang dibagi menjadi ribuan kolom perawatan kecil tapi dalam ke dalam kulit. 

Ini disebut zona perawatan mikrotermal (MTZ). Dalam setiap MTZ sel-sel berpigmen epidermis lama dikeluarkan, dan penetrasi kolagen di dermis menyebabkan reaksi yang mengarah pada remodeling kolagen dan pembentukan kolagen baru. 

Dengan menggunakan MTZ, laser menargetkan dan merawat secara intensif di dalam zona sementara jaringan sehat di sekitarnya tetap utuh dan tidak terpengaruh serta membantu menyembuhkan luka. Perawatan ini menghasilkan proses penyembuhan yang lebih cepat daripada jika semua jaringan di area perawatan terkena laser.

Untuk Apa Menjalani Perawatan Ini?

Perawatan fractional laser digunakan untuk mengatasi:

  • Garis wajah dan kerutan (rhytides).
  • Kerusakan akibat sinar matahari.
  • Pigmentasi kulit terkait dengan photoaging.
  • Bedah dan jaringan parut jerawat.

Meskipun cara kerjanya telah dianjurkan dalam pengobatan gangguan pigmentasi seperti melasma, pengobatan itu sendiri dapat menyebabkan pigmentasi pasca inflamasi.

Perawatan ini dapat digunakan pada bagian tubuh mana pun, tetapi biasanya pada leher, dada, dan tangan. Perawatan ini mungkin juga bermanfaat untuk poikiloderma of Civatte dan stretch mark.

Perawatan ini dapat digunakan pada semua jenis kulit. Namun, tekniknya bervariasi tergantung pada usia pasien, jenis kulit, paparan sinar matahari, dan lokasi tubuh. Perawatan ini dapat dikombinasikan dengan pembedahan dan perawatan kulit lainnya.

Adakah Risiko Efek Sampingnya?

Perawatan ini dapat ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang. Mencukur atau mengaplikasikan make-up yang mengandung mineral dapat dilakukan segera setelah perawatan. Dalam kebanyakan kasus, pasien dapat kembali bekerja langsung setelah perawatan atau keesokan harinya, tergantung pada kondisi kulit dan perawatan mereka.

Beberapa efek samping dan komplikasi yang mungkin terjadi setelah perawatan fractional laser agresif atau ablatif, terutama pada kulit leher, meliputi:

  • Deskuamasi berlebihan (scaling dan peeling) dan beberapa pengerasan kulit.
  • Pembengkakan hingga satu minggu setelah perawatan.
  • Pigmentasi pasca inflamasi. Lebih sering terjadi pada orang dengan riwayat melasma atau hiperpigmentasi pasca inflamasi.
  • Erupsi jerawat, herpes simpleks, infeksi bakteri dan kandida.
  • Dermatitis kontak.

Itulah pembahasan mengenai cara kerja fractional laser dan hal lain yang perlu diketahui. Jika kamu tertarik mencobanya, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter kulit, ya. Agar mudah, download Halodoc saja untuk membuat janji rumah sakit dengan dokter kulit.

Referensi:
Derm Net. Diakses pada 2022. Fractional Laser Treatment.
Byrdie. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know About Fractional Lasers.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan