Ini Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Ancaman Resesi Global
“Ada banyak cara menjaga kesehatan mental yang bisa dicoba saat menghadapi ancaman resesi global. Salah satunya adalah meditasi.”

Halodoc, Jakarta – Penting untuk mengetahui cara menjaga kesehatan mental, terutama di masa-masa sulit saat ini. Hampir pulih dari gempuran pandemi, kini dunia tengah menghadapi ancaman resesi global.
Ancaman kehilangan pekerjaan, atau kebangkrutan, tentu menimbulkan kecemasan bagi siapa saja. Namun, penting untuk tetap tenang, agar hal ini tidak memengaruhi kesehatan mental kamu.
Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Resesi Global
Hampir 70 persen ekonom percaya bahwa resesi akan dimulai di beberapa titik tahun depan. Hal ini menurut survei terhadap 49 ahli ekonomi makro yang dilakukan oleh Financial Times dan Booth School of Business Universitas Chicago belum lama ini.
Penelitian telah menghubungkan resesi ekonomi dengan peningkatan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Di masa ekonomi yang sulit, kehilangan pekerjaan dan kenaikan harga-harga kebutuhan dasar akan memperburuk tantangan kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya dan memunculkan masalah baru.
Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan di Association for Psychological Science, menemukan peningkatan depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan narkoba pada orang yang mengalami bahkan satu kesulitan besar, seperti kehilangan pekerjaan atau penyitaan.
Berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan mental di tengah ancaman resesi global:
1. Persempit Fokus
Kurangi perhatian pada berita ekonomi makro dan lebih fokus pada situasi kamu pribadi. Ini akan membantu kamu mengurangi stres. Ketika kamu menerima berita seputar ancaman resesi atau laporan ekonomi lainnya, amati tetapi jangan menyerapnya terlalu mendalam.
2. Temui Penasihat Keuangan
Cara lainnya untuk menjaga kesehatan mental di tengah ancaman resesi global adalah dengan menemui penasihat keuangan. Karena kecemasan benar-benar tentang ketidakpastian seputar peristiwa di masa depan, berbicara dengan penasihat keuangan dapat menenangkan pikiran.
Berbicara dan berdiskusi dengan penasihat keuangan dapat membantu kamu menyadari apa yang jadi permasalahan. Lalu, penasihat keuangan akan membantu dan mengarahkan kamu untuk membuat rencana penyelesaiannya.
3. Lakukan Latihan “Skenario Terburuk”
Ini adalah latihan yang dapat menuntun kamu melalui apa yang akan terjadi sebagai respons terhadap serangkaian peristiwa. Bicarakan tentang ketakutan kamu, dan kemudian tanyakan pada diri sendiri, “Lalu apa yang akan terjadi?”
Jika jawaban untuk pertanyaan pertama adalah “Saya mungkin kehilangan pekerjaan saya”, tanyakan pada diri sendiri “Lalu apa yang akan terjadi?” Terus jalankan semua skenario dari sana.
Latihan skenario terburuk adalah seperti melompat dari tebing emosional. Ketika kamu menjalankan skenario, itu tidak mengancam jiwa dan tidak seburuk yang kamu takutkan.
Ini akan membantu mengurangi kecemasan kamu ketika hal yang buruk benar-benar terjadi. Sebab, kamu sudah merancang skenario, mengenai apa yang akan dilakukan.
4. Meditasi dan Relaksasi
Cara lainnya untuk menjaga kesehatan mental di tengah ancaman resesi global adalah dengan meditasi dan relaksasi. Meski terdengar teoretis, cobalah luangkan waktu sejenak untuk mengambil beberapa napas dalam-dalam.
Ketika “dibanjiri” secara emosional, kamu akan menjadi tertantang secara rasional. Kuncinya adalah menenangkan emosi sebelum membuat keputusan apa pun.
Selain meredakan stres dan kecemasan, ini juga bisa menghentikan kamu dari membuat keputusan keuangan yang buruk. Seperti menjual saham dengan panik saat pasar turun.
Itulah beberapa cara menjaga kesehatan mental di tengah ancaman resesi global. Jika cara-cara tersebut tidak membantu, download Halodoc saja untuk berbicara pada psikolog melalui chat.