Ini Ciri-Ciri Depresi Berat yang Perlu Segera Mendapat Penanganan
“Depresi berat memiliki ciri khas tertentu dan bisa dikenali. Apabila ada tanda-tanda ini pada orang terdekat, segeralah cari bantuan ahli di Halodoc.”

DAFTAR ISI:
- Gejala Depresi Berat
- Pertolongan Pertama Saat Depresi Berat
- Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Depresi Berat
- Rekomendasi Obat Antidepresan
Halodoc, Jakarta – Depresi merupakan kondisi mental yang tak boleh disepelekan. Jika tidak tertangani dengan tepat, kondisi ini bisa mengacu pada keinginan untuk bunuh diri.
Jadi, apabila kamu merasakan tanda-tanda stres berat yang sulit ditangani, segera cari bantuan.
Selain itu, tak sedikit yang kurang memahami seperti apa tanda depresi. Maka dari itu, simak informasi di bawah ini agar kamu lebih memahaminya!
Gejala Depresi Berat
Memasuki masa depresi, seseorang biasanya mulai menarik diri dari lingkungan.
Mereka juga mulai enggan untuk bekerja, bersekolah, bahkan dalam kasus tertentu malah meninggalkan rumah.
Semakin cepat terdeteksi dan tertangani, berbagai komplikasi dari kondisi ini bisa cepat dicegah. Berikut adalah tanda-tanda depresi yang perlu dipahami:
1. Kehilangan minat
Salah satu tanda yang paling mudah dikenali dari depresi adalah hilangnya minat terhadap banyak hal.
Orang yang depresi bahkan tidak ingin melakukan aktivitas yang tadinya menyenangkan untuk dilakukan.
Sebagai contoh, mereka yang tadinya senang berjalan-jalan, menonton film atau olahraga, menjadi tidak berminat untuk melakukannya.
Mereka justru menghindari aktivitas tersebut dan lebih memilih mengisolasi diri.
2. Tidak merawat diri
Selain kehilangan minat, mereka juga abai dengan dirinya sendiri. Mereka tidak mampu mengurus diri sendiri, seperti melewatkan makan, tidak mandi atau tidak menyelesaikan pekerjaan.
Mereka menjadi lebih sulit fokus dan mengabaikan tanggung jawabnya. Pada akhirnya, hal ini justru menyebabkan masalah dalam kehidupan sosialnya.
3. Cemas berlebihan
Kecemasan yang berlebihan ditandai dengan rasa gelisah dan khawatir terus menerus. Pada kondisi ini, pengidap depresi selalu memikirkan hal-hal buruk yang mungkin terjadi.
Ketika rasa cemas ini sangat ekstrem, mereka bahkan mengalami gejala fisik seperti jantung berdebar, napas pendek, sampai sesak napas.
Ketahui lebih dalam tentang Gangguan Kecemasan Umum – Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya berikut ini.
4. Perasaan sedih yang tak kunjung hilang
Tidak seperti rasa sedih biasa, mereka yang mengalami depresi berat mengalami kesedihan yang lebih mendalam dan berlangsung tanpa henti.
Selain itu, depresi berat juga membawa rasa putus asa yang tidak kunjung hilang.
Pada kondisi ini, pengidapnya mungkin sering menangis dan merasa seolah tenggelam dalam perasaan tanpa harapan.
Beberapa bahkan merasa sangat bersalah, tidak berharga, atau membenci dirinya sendiri.
5. Gangguan tidur
Orang yang mengalami depresi berat biasanya juga menghadapi masalah tidur.
Ada yang terus merasa lelah sehingga tidur terlalu banyak. Sementara yang lain mungkin sulit tidur meskipun merasa kelelahan, membuat mereka terjaga sepanjang malam.
Penelitian menunjukkan bahwa gangguan tidur adalah salah satu masalah umum pada pengidap depresi berat.
6. Penurunan berat badan
Orang dengan depresi berat juga cenderung mengalami penurunan berat badan secara drastis.
Meskipun ada orang yang makan berlebihan saat depresi, pada depresi berat, biasanya pengidapnya justru kehilangan nafsu makan.
Mereka juga sering tidak peduli dengan kesehatan fisiknya sendiri.
Karena pikiran dan tubuh saling berhubungan, depresi berat juga dapat menyebabkan keluhan fisik seperti sakit kepala terus-menerus, gangguan pencernaan, atau nyeri tanpa sebab yang jelas.
7. Percobaan bunuh diri
Percobaan bunuh diri Ini adalah gejala yang paling serius dari depresi berat. Orang yang mengalami depresi ini sering memikirkan atau membicarakan kematian.
Tidak hanya itu, mereka juga mungkin menyakiti diri sendiri atau melakukan percobaan bunuh diri.
Perilaku berbahaya ini seringkali dipicu oleh konsumsi alkohol berlebihan atau penyalahgunaan narkoba.
Ketahui lebih dalam tentang Apa Itu Depresi? Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.
8. Berhalusinasi
Dalam kasus depresi berat yang sangat parah, gejala psikotik seperti halusinasi dan delusi.
Delusi membuat pengidap percaya pada hal-hal yang tidak masuk akal, sedangkan halusinasi membuat mereka melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Kamu juga bisa mengikuti tes sederhana seperti depression test yang ada di Halodoc untuk membantu mengenali tanda depresi.
Pertolongan Pertama Saat Depresi Berat
Ciri-ciri depresi berat pada setiap orang bisa berbeda-beda, baik dari intensitas maupun durasinya.
Beberapa pasien mengalami perkembangan gejala secara perlahan dan sisanya mengalami perubahan cepat.
Untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan, berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan:
- Jauhkan barang-barang berbahaya seperti benda tajam, obat-obatan, atau apapun yang dapat digunakan untuk mencederai diri.
- Hindari konsumsi alkohol dan narkoba.
- Tetap terhubung dengan orang-orang terdekat yang bisa memberikan dukungan dan energi positif.
- Amati apa saja yang bisa memicu munculnya gejala depresi.
- Buat jurnal untuk mencatat emosi seperti rasa sakit, marah, atau takut.
- Jaga kesehatan diri dengan makan makanan bergizi, tetap aktif secara fisik, dan cukup tidur.
- Hindari membuat keputusan penting saat sedang merasa tertekan.
Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Depresi Berat
Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala depresi berat, apalagi sampai menyakiti diri sendiri, segera hubungi dokter spesialis kejiwaan di Halodoc.
Mereka telah mendapatkan penilaian baik dari para pasien yang sebelumnya ditangani:
1. dr. Debrayat Osiana Sp.KJ

Kamu bisa menghubungi dr. Debrayat Osiana Sp.KJ yang merupakan dokter spesialis kejiwaan. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2005 dan 2023.
Saat ini, dr. Debrayat Osiana Sp.KJ melakukan praktik di Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Ia juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR JQ00000059309577.
Dokter Debrayat Osiana Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 19 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc terkait penanganan depresi berat.
Ia juga bisa memberikan konsultasi seputar depresi, gangguan kepribadian, gangguan mood, trauma, pengembangan diri maupun masalah kesehatan mental lainnya.
Chat dr. Debrayat Osiana Sp.KJ dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ

Dokter Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2016 dan 2023.
Kini, ia melakukan praktik di Medan, Sumatera Utara dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR AP00000153248265.
Dokter Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 7 tahun, sehingga kamu bisa berkonsultasi di Halodoc terkait cara menghadapi orang yang depresi berat.
Chat dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah daftar psikiater yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan cara mengatasi depresi berat..
Tak perlu khawatir jika psikolog sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Rekomendasi Obat Antidepresan
Psikiater mungkin saja akan meresepkan obat antidepresan untuk mengatasi gejala depresi. Pemberian obat ini tentunya didasari oleh berbagai pertimbangan. Nah, berikut rekomendasi obatnya:
- Sertraline 50 mg. Kandungan senyawa antidepresan dalam obat ini bekerja untuk menghambat pengambilan kembali serotonin pada sistem saraf, sehingga suasana hati dan siklus tidur dapat menjadi lebih stabil.
- Sandepril 50 mg Tablet. Sandepril mengandung Maprotiline HCL 5 mg yang merupakan antidepresan yang efektif mengatasi depresi dengan atau tanpa insomnia. Obat ini bisa digunakan untuk mengatasi depresi dengan berbagai tingkat seperti depresi berat, depresi minor, depresi terselubung, depresi organik, dan insomnia.
- Fridep 50 mg 10 Tablet. Fridep merupakan obat antidepresan dengan kandungans sertraline yang termasuk golongan penghambat ambilan yang spesifik dari serotonin. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, gangguan stres pasca-trauma, gangguan kecemasan sosial, dan bentuk parah dari sindrom pramenstruasi.
- Depram 10 mg Tablet. Depram mengandung Escitalopram oxalate yang dapat mengobati depresi, gangguan kecemasan, hingga gangguan panik.
- Kalxetin 10 mg 10 Kapsul. Kalxetin adalah obat antidepresan yang dapat membantu menenangkan depresi yang dialami pengidapnya. Kegunaan lain dari obat ini adalah untuk mengobati Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), Bulimia nervosa, hingga gangguan disforik pramenstruasi.
Selain itu, kamu juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penting melalui konsumsi suplemen kesehatan. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre berlama-lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!


