Ini Hal yang Meningkatkan Risiko Kanker Hati

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   22 Oktober 2020
Ini Hal yang Meningkatkan Risiko Kanker HatiIni Hal yang Meningkatkan Risiko Kanker Hati

Halodoc, Jakarta – Kanker hati adalah kanker yang bermula di sel-sel hati. Hati adalah organ seukuran bola yang berada di bagian kanan atas perut, di bawah diafragma. Kanker hati terjadi ketika sel hati bermutasi pada DNA. Salah satu akibatnya adalah sel mungkin mulai tumbuh di luar kendali dan akhirnya membentuk tumor; massa sel kanker.

Terkadang penyebab kanker hati bisa juga karena infeksi hepatitis kronis. Namun, terkadang kanker hati terjadi pada orang yang tidak memiliki penyakit yang mendasari dan tidak jelas apa penyebabnya. Ingin tahu hal-hal yang bisa meningkatkan risiko kanker hati, baca selengkapnya di sini!

Faktor Risiko yang Meningkatkan Kanker Hati

Terkadang kanker hati bisa muncul tanpa sebab ataupun penyakit pendahulunya. Namun, ada beberapa faktor risiko di mana seseorang bisa mengembangkan kanker hati. Adapun faktor-faktor tersebut adalah:

Baca juga: Kebiasaan Minum Alkohol Dapat Sebabkan Hepatomegali

1. Infeksi kronis dengan HBV atau HCV

Infeksi kronis dengan virus hepatitis B (HBV) atau virus hepatitis C (HCV) meningkatkan risiko kanker hati.

2. Sirosis

Kondisi progresif dan tidak dapat diubah ini menyebabkan jaringan parut terbentuk di hati dan meningkatkan kemungkinan terkena kanker hati.

3. Penyakit Hati Bawaan Tertentu

Penyakit hati yang dapat meningkatkan risiko kanker hati termasuk hemochromatosis dan penyakit Wilson.

4. Diabetes

Orang dengan kelainan gula darah memiliki risiko lebih besar terkena kanker hati dibandingkan mereka yang tidak mengidap diabetes.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Waspadai Komplikasi Hepatitis

5. Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol

Penumpukan lemak di hati meningkatkan risiko kanker hati.

5. Paparan Aflatoksin

Aflatoksin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur yang tumbuh pada tanaman. Tanaman, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan, dapat terkontaminasi aflatoksin, yang dapat berakhir pada makanan yang terbuat dari tanaman yang terkontaminasi.

Baca juga: Benarkah Sirosis Tidak Dapat Disembuhkan?

6. Konsumsi Alkohol yang Berlebihan

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah lebih setiap hari selama bertahun-tahun dapat menyebabkan kerusakan hati yang tidak dapat disembuhkan dan meningkatkan risiko kanker hati.

Informasi selengkapnya mengenai faktor risiko yang dapat mengembangkan kanker hati bisa diketahui di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Perlu diketahui kalau banyak orang tidak mengalami gejala pada tahap awal kanker hati primer. Jika gejala muncul ini termasuk: 

1. Ketidaknyamanan perut, nyeri, dan nyeri tekan.

2. Kulit dan bagian putih mata menguning.

3. Tinja berwarna putih seperti kapur.

4. Mual.

5. Muntah.

6. Mudah memar atau berdarah.

7. Kelemahan.

8. Kelelahan.

Dampak Kanker Hati pada Fungsi Tubuh

Hati berfungsi untuk menyaring darah yang bersirkulasi ke seluruh tubuh, mengubah nutrisi, dan obat yang diserap dari saluran pencernaan menjadi bahan kimia siap pakai. Hati juga melakukan banyak fungsi penting lainnya, seperti membuang racun dan produk limbah kimia lainnya dari darah dan menyiapkannya untuk dikeluarkan. 

Fungsi hati jelas dapat terganggu karena kanker hati primer, yang muncul di hati atau oleh kanker yang terbentuk di bagian lain tubuh dan kemudian menyebar ke hati. Kebanyakan kanker hati bersifat sekunder atau metastatik, artinya dimulai di tempat lain di tubuh. 

Kanker hati primer biasanya disebabkan oleh virus menular dan menyerang pria dua kali lebih banyak daripada wanita, pada usia rata-rata 67 tahun. Sekarang ini ditemukan fakta bahwa penyebab kanker hati mungkin bisa jadi terkait dengan faktor lingkungan, makanan, atau gaya hidup.

Pada November 2014, para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas California, San Diego, menemukan bahwa paparan jangka panjang terhadap triclosan, bahan umum dalam sabun dan deterjen, menyebabkan fibrosis hati dan kanker pada tikus di laboratorium. 

Referensi:
MedicineNet. Diakses pada 2020. Liver Cancer (Hepatocellular Carcinoma).
Healthline. Diakses pada 2020. Liver Cancer.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Liver Cancer.
WebMD. Diakses pada 2020. Understanding Liver Cancer -- the Basics.
 

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan