Halodoc, Jakarta –   Nipple shield adalah pelindung puting yang terbuat dari silikon tipis yang ditempatkan pada areola dan puting. Ini digunakan sebagai solusi jangka pendek ketika bayi mengalami kesulitan belajar menyusui. 

Nipple shield memiliki alas yang membungkus areola (kulit di sekitar puting) dengan area berbentuk kerucut untuk puting. Beberapa jenisnya memiliki area yang dipotong untuk memungkinkan lebih banyak kontak kulit antara ibu dan bayi. 

Ibu bisa menggunakan alat bantu ini saat bayi baru lahir dan ibu tidak bisa menyusui dengan efektif. 

Manfaat Penggunaan Nipple Shield

Sebelum membahas manfaat nipple shield, kamu harus tahu dulu bahwa nipple pad dan nipple shiled adalah dua hal yang berbeda.

Nipple pad berfungsi untuk menutup puting saja, sehingga ia tidak bisa menopang payudara. Beberapa merek nipple pad juga didesain supaya bisa kamu cuci dan pakai berulang kali, sehingga lebih hemat.

Sementara nipple shield bisa dikatakan merupakan alat bantu menyusui. Ketika menyusui dengan cara normal tidak efektif dilakukan, ibu bisa menggunakannya untuk membantu proses menyusui tersebut.

Namun, alat bantu ini tidak bisa selalu digunakan. Ketika bayi sudah bisa menyusui normal, sebaiknya pelindung puting tersebut tidak digunakan lagi.

Alat bantu ini digunakan sebagai upaya terakhir ketika metode lain untuk menyusui tidak berhasil. Ini hanya digunakan atas rekomendasi dokter ataupun konsultan laktasi. 

Nah, berikut manfaat penggunaan nipple shield: 

1. Membantu pelekatan bayi 

Pelekatan mengacu pada bagaimana mulutnya menempel pada puting dan areola selama menyusui.

Proses pelekatan yang baik membantu bayi mengosongkan payudara dan mendapatkan cukup ASI selama menyusui. 

Selain itu, pelekatan yang salah menjadi penyebab umum nyeri ketika menyusui. Biasanya ini terjadi karena bayi hanya mengisap ujung puting susu alih-alih memasukkan seluruh areola ke dalam mulutnya.

2. Baik untuk bayi prematur

Bayi prematur mungkin tidak cukup kuat untuk mengisap atau menempel pada puting susu manusia. Bayi prematur memiliki ikatan lidah dan dorongan lidah yang lemah.

Ini dapat diperbaiki atau dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu dan nipple shield akan membantu dan melatih bayi prematur untuk mengisap dengan benar.

Selain itu, ini Tips Mudah untuk Memperlancar ASI.

3. Membantu ibu dengan puting terbalik

Alat ini membantu bayi bisa mengisap puting ibu yang terbalik, pendek atau datar. Ia membantu membuat puting lebih panjang dan lebih keras.

Puting yang lebih panjang dapat membantu merangsang langit-langit mulut bayi, tempat refleks isapnya berada.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai puting terbalik, simak infonya di sini: 4 Fakta Puting Terbalik yang Perlu Diketahui.

4. Melindungi puting yang sakit dan pecah-pecah

Puting yang sakit, pecah-pecah, atau berdarah karena pelekatan yang buruk dapat dilindungi dengan penggunaan alat ini.

Bagian puting dari alat bantu ini memiliki lubang kecil di ujungnya yang memungkinkan susu mengalir ke mulut bayi. Kebanyakan alat ini juga dibuat fleksibel dan transparan.

Produk ini tersedia dalam berbagai ukuran. Ukuran diukur dalam milimeter dan tergantung pada ukuran mulut bayi.

Saat bayi menempel dengan benar pada nipple shield, mulutnya harus berada di atas seluruh puting dengan bibir melebar di sekitar areola. 

Bayi tidak boleh mengisap hanya ujung puting. Puting harus pas di dalam bentuk kerucut pelindung puting tanpa menyentuh bagian samping.

Jika ibu tidak yakin ukuran apa yang dibutuhkan, bicarakan dengan konsultan laktasi. 

Konsultan laktasi akan akan memandu ibu dalam memilih ukuran yang benar dan bahkan mendemonstrasikan cara memakai nipple shield.

Jika ibu memiliki masalah dengan cara menyusui, ibu bisa tanya pada dokter lewat aplikasi Halodoc.  Belum punya aplikasi Halodoc? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Nipple Shield.

Very Well Family. Diakses pada 2022. How to Breastfeed With a Nipple Shield.