Ini Pengobatan Diseksi Aorta Berdasarkan Jenisnya
“Diseksi aorta disebabkan robekan pada pembuluh darah dalam dan perlu diatasi sesegera mungkin. Untuk penanganan yang dilakukan tergantung dari jenis yang terjadi.”

Halodoc, Jakarta – Diseksi aorta adalah kondisi yang dapat mengancam nyawa, sehingga perlu ditangani sesegera mungkin. Namun, pengobatan yang dilakukan tergantung dari jenis yang terjadi. Sehingga, masalah yang terjadi bisa diatasi dengan baik.
Jenis Diseksi Aorta dan Penanganannya
Robekan pada aorta ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan perdarahan yang parah. Untuk meredakan kondisi ini, tubuh mungkin memperlambat atau menghentikan peredaran darah agar tidak bertambah parah.
Ada dua jenis diseksi aorta yang bisa terjadi dan pengobatannya, yaitu:
- Tipe A
Robekan ini terjadi di bagian pertama aorta, lebih dekat ke jantung, sehingga rentan mengancam nyawa. Jenis ini lebih umum terjadi dan biasanya meluas ke seluruh panjang aorta.
Untuk mengatasinya, dokter perlu memperbaiki atau mengganti aorta yang mengalami sobekan dengan operasi dada terbuka darurat. Tindakan operasi ini perlu dilakukan sesegera mungkin.
- Tipe B
Jenis sobekan ini dimulai lebih jauh dari aorta atau menjauhi jantung. Kondisi ini biasanya meluas dari aorta lalu turun ke bagian perut.
Untuk mengatasinya, pembedahan mungkin diperlukan tetapi bisa juga tidak segera, tergantung letak robekan dan membahayakan atau tidak. Operasi ini biasanya dilakukan dengan perangkat tertentu yang dimasukkan ke dalam aorta.
Pada jenis ini, pembedahan perlu dilakukan jika adanya pemotongan aliran darah ke organ vital, seperti ginjal dan sumsum tulang belakang. Pembedahan mendesak diperlukan jika ada risiko pada pemeriksaan CT scan.
Nah, pilihan tindakan bedah yang bisa dilakukan meliputi:
1. Penggantian cangkok
Tindakan ini dilakukan dengan mengangkat sebagian aorta yang rusak dan memasang tabung kain sintetis pada robekan tersebut.
2. Perbaikan stent-graft endovaskular
Tindakan ini dengan menggunakan cangkok stent yang mampu memperbaiki aorta dari dalam. Alat ini dimasukkan melalui sayatan, lalu cangkok stent dilepaskan agar dapat melapisi dan memberikan penguatan pada area aorta yang melemah.
3.Pendekatan kombinasi
Tindakan kombinasi dengan pembedahan dan teknik cangkok stent digunakan untuk memperbaiki aorta. Hal ini bisa dilakukan selama operasi darurat untuk diseksi aorta tipe A. Pada tipe B, penanganan dua tahap dengan bypass dari pembuluh darah di leher dapat membantu memperbaiki endovaskular.
4. Konsumsi obat-obatan
Dokter bisa memberikan resep obat-obatan, seperti beta blocker, untuk menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Untuk tipe B, konsumsi obat saja dapat mengobati diseksi tahap awal. Hal ini dapat menunda pembedahan selama hitungan bulan atau tahun, tergantung seberapa parah robekannya.
Maka dari itu, setiap orang perlu tahu berbagai tindakan pengobatan yang perlu dilakukan untuk mengatasi diseksi aorta. Semakin dini tindakan pengobatan dilakukan, berbagai komplikasi yang berbahaya bisa dihindari. Jika dibiarkan, robekan pada pembuluh darah ini bisa menyebabkan kematian.
Nah, kamu bisa lho melakukan pemeriksaan rutin terkait kesehatan pembuluh darah, agar berbagai masalah yang membahayakan bisa dihindari. Nah, pemesanan ini bisa dilakukan melalui fitur janji medis dari aplikasi Halodoc. Untuk mendapatkannya, download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari.