Ini Penyebab Dermatitis Seboroik dan Cara Mengobatinya
Penyebab dermatitis seboroik belum diketahui secara pasti, tapi faktor genetik dan lingkungan diduga berperan besar.

DAFTAR ISI
- Penyebab Dermatitis Seboroik
- Cara Mengobati Dermatitis Seboroik
- Rekomendasi Obat Atasi Dermatitis Seboroik
Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit umum yang terutama menyerang kulit kepala. Kondisi tersebut menyebabkan munculnya bercak bersisik, kulit meradang dan ketombe yang membandel.
Dermatitis seboroik biasanya terjadi pada area tubuh yang berminyak, seperti wajah, sisi hidung, alis, telinga, kelopak mata dan dada. Meskipun tidak menular dan juga tidak menyebabkan kerontokan permanen, kondisi kulit ini bisa membuat iritasi dan mengganggu pengidapnya. Karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dermatitis seboroik dan cara mengobatinya di sini!
Penyebab Dermatitis Seboroik
Sebenarnya penyebab pasti penyakit tersebut masih belum jelas. Namun, ragi Malassezia, kelebihan minyak pada kulit, dan masalah pada sistem kekebalan tubuh dipercaya berkontribusi pada terjadinya kondisi kulit tersebut.
Dermatitis seboroik biasanya dipicu oleh reaksi inflamasi terhadap ragi Malassezia yang berlebihan. Organisme ini biasanya hidup di permukaan kulit. Namun, ketika Malessezia tumbuh terlalu cepat, sistem kekebalan bisa bereaksi berlebihan terhadapnya, sehingga menyebabkan infeksi jamur yang berakibat pada perubahan kulit.
Kelebihan produksi sebum, zat berminyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous, juga menjadi salah satu pemicu utama kondisi kulit tersebut. Ketika kelenjar sebaceous menghasilkan minyak berlebih, minyak bisa menumpuk di permukaan kulit dan menyebabkan kulit menjadi berkerak.
Kondisi medis tertentu juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena dermatitis seboroik. Kondisi medis tersebut termasuk psoriasis, HIV, jerawat, rosacea, penyakit Parkinson, epilepsi, alkoholisme, depresi, gangguan makan, dan pemulihan dari stroke atau serangan jantung.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga bisa menjadi pemicu umum untuk dermatitis seboroik, yakni:
- Stres.
- Kelelahan.
- Dingin, cuaca kering atau perubahan musim.
- Deterjen keras, bahan kimia dan sabun.
- Beberapa obat tertentu, seperti psoralen, interferon dan lithium.
- Pemulihan dan peristiwa yang traumatis, seperti kehilangan orang yang dicintai atau sakit parah.
- Kurang gizi. Banyak yang bertanya-tanya dermatitis seboroik terjadi karena kurang vitamin apa, maka jawabannya adalah kurang vitamin B. Berbagai jenis vitamin B, seperti B3 (niasin), vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin B6 (piridoksin) bisa memengaruhi terjadinya penyakit kulit tersebut.
Karena termasuk salah satu jenis eksim, dermatitis seboroik tidak menular. Jadi, kamu tidak mengalaminya karena tertular dari orang lain. Kondisi kulit ini terjadi akibat faktor genetik dan lingkungan.
Cara Mengobatinya Dermatitis Seboroik
Ada beberapa pilihan cara untuk mengobati dermatitis seboroik. Pilihan pengobatan tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan kebutuhan spesifik tiap orang.
Namun, kamu disarankan untuk selalu membicarakannya dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai.
Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengobati kondisi kulit tersebut:
1. Obat antijamur topikal
Obat antijamur topikal, seperti ketoconazole atau ciclopirox, sering dokter resepkan dokter untuk mengobati dermatitis seboroik. Obat-obatan ini membantu mengurangi pertumbuhan ragi Malassezia dan meringankan gejala yang terkait. Mereka biasanya bisa kamu oleskan langsung ke area kulit yang terkena.
2. Steroid topikal
Dalam kasus yang sedang hingga berat, steroid topikal bisa menjadi pilihan obat resep. Obat-obatan ini membantu mengurangi peradangan dan meringankan gejala seperti kemerahan dan gatal.
Bukan Cuma Terasa Gatal, Ini 4 Gejala Dermatitis Seboroik yang bisa terasa mengganggu. Penting untuk menggunakan steroid topikal sesuai petunjuk dokter untuk meminimalkan risiko efek samping.
3. Sampo obat
Bila kondisi kulit ini memengaruhi kulit kepala sehingga menyebabkan ketombe, sampo obat bisa bermanfaat. Sampo ini biasanya mengandung bahan-bahan seperti tar batubara, selenium sulfida, atau seng pyrithione, yang membantu mengendalikan gejala dermatitis seboroik pada kulit kepala.
Fakta Penting yang Perlu Diketahui tentang Dermatitis Seboroik
1. Bersifat kronis dan bisa kambuh.
2. Umumnya dermatitis seboroik terjadi di kulit kepala, alis, sisi hidung, atau belakang telinga.
3. Dermatitis seboroik tidak menular.
4. Bisa pula terjadi pada bayi.
4. Pelembap
Menggunakan pelembap yang lembut dan bebas pewangi juga bisa membantu menenangkan dan melembabkan kulit yang terkena dermatitis seboroik. Produk perawatan kulit ini juga bisa membantu mengurangi kulit yang mengelupas dan mengembalikan fungsi penghalang alami kulit.
5. Perubahan gaya hidup
Melakukan perubahan gaya hidup tertentu juga bisa membantu mengelola penyakit kulit ini secara efektif. Contoh perubahan gaya hidup tersebut:
- Hindari pemicu seperti sabun yang keras, panas berlebih, dan berkeringat.
- Terapkan kebiasaan perawatan kulit yang baik, termasuk membersihkan dan melembapkan kulit secara teratur.
- Mengelola stres melalui teknik seperti meditasi, olahraga, dan teknik relaksasi.
- Jaga pola makan sehat yang kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, dan asam lemak omega-3.
Rekomendasi Obat Atasi Dermatitis Seboroik
Berikut beberapa rekomendasi obat dan perawatan yang umum digunakan untuk mengatasi dermatitis seboroik:
1. Ketomed 2% Scalp Solution 60 ml

Rekomendasi pertama adalah Ketomed 2% Scalp Solution 60 ml dengan kandungan ketoconazole.
Obat ini merupakan agen antijamur imidazol yang bekerja dengan cara menghambat aktivitas jamur sehingga menghambat jamur untuk tumbuh dan berkembang pada kondisi seperti dermatitis seboroik ringan.
Dosis dan aturan pakai obat:
- Pengobatan dermatitis seboroik: Oleskan pada kulit kepala yang basah 2 kali seminggu, selama 2-4 minggu.
- Pencegahan dermatitis seboroik: Oleskan pada kulit kepala yang basah setiap 1-2 minggu sekali.
- Oleskan pada kulit kepala yang basah, diamkan 3-5 menit lalu bilas dengan air bersih.
Nomor registrasi: DTL9128602141A1
Rentang harga: Rp66.700 per botol.
Dapatkan Ketomed 2% Scalp Solution 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Cinogenta Cream 10 g

Dengan kandungan gentamicin sulfat dan fluocinolone asetonid, obat ini digunakan untuk inflamasi dan gatal pada kondisi dermatosis.
Dengan menggunakan obat ini, daerah yang mengalami peradangan dermatitis seboroik akan lebih stabil, sehingga mengurangi gejalanya berupa gatal-gatal.
Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu untuk menggunakan obat ini.
Dosis penggunaan obat:
- Oleskan krim tipis-tpis pada daerah terinfeksi 3-4 kali sehari.
- Atau sesuai dosis dan anjuran dokter.
Nomor registrasi: DKL0234600329A1
Rentang harga: Rp61.000 per tube.
Dapatkan Cinogenta Cream 10 g di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Mycoderm 2 Cream 5 g

Mycoderm 2% Cream 5 g adalah obat topikal yang mengandung ketoconazole, digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit, termasuk dermatitis seboroik.
Mycoderm 2% Cream 5 g adalah obat topikal yang mengandung Ketoconazole, digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit, termasuk dermatitis seboroik.
Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan konsultasikan dengan dokter jika gejala tidak membaik setelah penggunaan.
Dosis dan aturan penggunaan obat:
- Dermatitis seboroik: 2 kali sehari, selama 4 minggu.
- Oleskan tipis pada bagian kulit yang terinfeksi.
Nomor registrasi: DTL18188300029A1
Rentang harga: Rp13.800 – Rp 21.200 per tube.
Dapatkan Mycoderm 2% Cream 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Zoloral SS Shampo 80 ml

Zoloral SS Shampoo 80 ml adalah sampo medis yang mengandung Ketoconazole 2%, digunakan untuk mengatasi kondisi kulit kepala seperti dermatitis seboroik dan ketombe akibat infeksi jamur.
Dengan menggunakan produk ini, kamu bisa mengurangi gejala sekaligus meningkatkan kesehatan pada kulit kepala.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan informasi dan penggunaan yang tepat.
Dosis penggunaan:
- Gunakan 2 kali seminggu, selama 2-4 minggu.
Nomor registrasi: DTL0009315441A1
Rentang harga: Rp43.500 – Rp77.500 per botol.
Dapatkan Zoloral SS Shampo 80 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Lantas, berapa lama dermatitis seboroik sembuh? Biasanya, dengan pengobatan yang tepat dan perawatan yang konsisten, gejala dermatitis seboroik bisa membaik dalam beberapa minggu atau bulan.
Namun, penting untuk diingat bahwa kondisi kulit ini bersifat kronis, yang berarti bahwa meskipun gejalanya bisa dikontrol, kondisi ini mungkin kambuh di kemudian hari.
Itulah penjelasan mengenai penyebab dan cara mengobati dermatitis seboroik. Bila kamu mengalami masalah kulit tertentu, kamu bisa hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc✔️ dengan klik gambar di bawah ini.