Advertisement

Ini Posisi Tidur saat Masuk Angin dan Asam Lambung Naik

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Desember 2024

Tidur miring ke kiri dapat memperlancar pencernaan dan mempermudah pengeluaran gas dari tubuh.

Ini Posisi Tidur saat Masuk Angin dan Asam Lambung NaikIni Posisi Tidur saat Masuk Angin dan Asam Lambung Naik

DAFTAR ISI

  1. Posisi Tidur agar Bisa Kentut Akibat Masuk Angin atau Asam Lambung Naik
  2. Apa Kata Riset?

Merasa tidak nyaman saat tidur karena masuk angin atau asam lambung naik adalah masalah yang sering dialami banyak orang.

Kondisi ini bisa membuat tidur menjadi gelisah, dada terasa panas, atau perut kembung, sehingga kualitas istirahat pun terganggu. 

Namun, tahukah kamu bahwa posisi tidur yang tepat dapat membantu meredakan gejala tersebut?

Posisi tidur tertentu tidak hanya mampu mengurangi tekanan pada perut, tetapi juga membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. 

Dengan memahami posisi yang baik saat tidur, kamu dapat merasa lebih nyaman dan mendapatkan istirahat yang berkualitas meski sedang mengalami masuk angin atau asam lambung naik. 

Posisi Tidur agar Bisa Kentut Akibat Masuk Angin atau Asam Lambung Naik

Ketika masuk angin atau asam lambung naik, memilih posisi tidur yang tepat dapat membantu meredakan rasa begah dan mendorong gas keluar dari tubuh. 

Kamu bisa mencoba dua posisi tidur yang direkomendasikan, yaitu sebagai berikut:

1. Tidur Miring ke Kiri

Posisi tidur miring ke kiri sangat bermanfaat untuk mengurangi rasa penuh di perut akibat gas yang terperangkap. 

Posisi ini membantu sistem pencernaan bekerja lebih efektif, membuat gas lebih mudah keluar, sehingga perut terasa lebih lega. 

Selain itu, tidur miring ke kiri juga dapat meringankan gejala mual akibat naiknya asam lambung, karena posisi ini mencegah aliran asam lambung kembali ke kerongkongan. 

Sebaliknya, tidur terlentang justru dapat memperburuk keluhan, sehingga posisi miring lebih dianjurkan.

2. Tidur dengan Kepala Lebih Tinggi

Jika sulit tidur miring, kamu bisa menggunakan dua atau tiga bantal untuk meninggikan posisi kepala dan tubuh bagian atas. 

Posisi ini tidak hanya mencegah naiknya asam lambung, tetapi juga membantu mengatasi masalah pernapasan, seperti batuk atau hidung tersumbat, yang sering menyertai masuk angin. 

Gravitasi membantu mengurangi tekanan pada perut dan memperlancar saluran pernapasan. 

Namun, untuk menghindari rasa pegal di leher, kamu bisa meletakkan bantal tambahan di bawah punggung sebagai penopang.

Dengan memilih posisi tidur yang sesuai, kamu bisa tidur lebih nyaman meskipun sedang mengalami masuk angin atau gangguan pencernaan.

Apa Kata Riset?

Sebuah studi yang dirilis oleh World Journal of Clinical Class pada 2023 mengklaim adanya pengaruh posisi tidur miring ke kiri (left lateral decubitus/LLD) dalam meredakan refluks asam lambung (GERD). 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidur dengan posisi miring ke kiri secara signifikan mengurangi waktu paparan asam lambung dan waktu pembersihan asam, dibandingkan dengan posisi miring ke kanan. 

Temuan ini mengindikasikan bahwa tidur miring ke kiri dapat menjadi strategi efektif untuk mengurangi refluks asam lambung pada malam hari dan memperbaiki kenyamanan pasien. 

Nah, apabila kamu mengalami masuk angin atau asam lambung kambuh yang tak kunjung membaik, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc. 

Mereka siap memberikan layanan konsultasi terkait cara mengatasi masuk angin maupun asam lambung yang kambuh dengan akurat.

Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Simadibrata DM, et al. Diakses pada 2024. Left lateral decubitus sleeping position is associated with improved gastroesophageal reflux disease symptoms: A systematic review and meta-analysis.
Sleep Foundation. Diakses pada 2024. How to Sleep Better with GERD. 
WebMD. Diakses pada 2024. 12 Tips for Nighttime Heartburn Relief.