Ini Tes Diagnosis Rheumatoid Arthritis yang Perlu Dipahami

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Februari 2023

“Rheumatoid arthritis adalah peradangan yang terjadi pada sendi dan dapat menyebabkan masalah yang lebih besar jika dibiarkan. Namun, diagnosis yang tepat perlu dilakukan agar penanganan yang dilakukan tepat sasaran.”

Ini Tes Diagnosis Rheumatoid Arthritis yang Perlu DipahamiIni Tes Diagnosis Rheumatoid Arthritis yang Perlu Dipahami

Halodoc, Jakarta – Sendi merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting untuk beraktivitas. Namun, bagian ini juga rentan untuk mengalami gangguan, salah satunya adalah rheumatoid arthritis. Kondisi ini bisa jadi tertukar dengan masalah sendi lainnya, sehingga pemeriksaan medis perlu dilakukan.

Jenis Tes untuk Mendiagnosis Rheumatoid Arthritis

Tidak mudah untuk mendiagnosis gangguan peradangan pada sendi. Seperti pada pemeriksaan kesehatan lainnya, pengecekan dari rekam medis dan memastikan gejala yang dialami sangat penting untuk dilakukan, termasuk nyeri sendi.

Meski begitu, ada berbagai macam tes yang bisa dilakukan untuk memastikan rheumatoid arthritis, yaitu:

1. Tes lab diagnostik

Salah satu pemeriksaan peradangan sendi yang bisa dilakukan adalah dengan tes darah. 

Beberapa tes yang mungkin disarankan untuk dilakukan oleh dokter untuk memastikannya, yaitu:

  • Erythrocyte sedimentation rate (ESR): Pemeriksaan ini dapat mengukur seberapa cepat sel darah merah terpisah dari sel lain dalam darah. Hal ini dapat menjadi pertanda terjadinya peradangan pada tubuh.
  • Protein C-Reaktif (CRP): Tindakan ini untuk mengukur tingkat CRP, protein yang diproduksi oleh hati untuk menandakan terjadinya peradangan. Jika kadar CRP tinggi, berarti tubuh sedang mengalami peradangan.
  • Tes antibodi anti-CCP: Pemeriksaan ini untuk memeriksa kadar CCP dalam darah. Jika jumlahnya mencapai 60-80 persen, kemungkinan orang tersebut mengidap rheumatoid arthritis.

Sebelum melaksanakan tes, kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu. Jangan ragu untuk menghubungi Pilihan Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Rheumatoid Arthritis.

2. Tes pencitraan diagnostik

Tindakan pemeriksaan ini mengombinasikan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium sehingga dapat membantu dalam mengidentifikasi rheumatoid arthritis.

Beberapa tes pencitraan yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Pemeriksaan X-ray: Cara ini dapat menunjukkan kerusakan tulang, salah satu masalah yang disebabkan oleh peradangan sendi. Namun, gejala ini biasanya terdeteksi saat masalahnya sudah cukup parah.
  • MRI: Pemeriksaan ini dapat menunjukkan perubahan pada tulang rawan dan bagian tulang lainnya yang dapat mengindikasikan terjadinya masalah pada sendi.
  • USG: Sama seperti pemeriksaan lainnya, cara ini digunakan untuk melihat perubahan yang terjadi pada tulang yang berhubungan dengan rheumatoid arthritis.
  • CT-scan: Prosedur pencitraan ini dapat memperlihatkan bagian dalam tubuh dan memungkinkan untuk melihat erosi tulang dini yang disebabkan oleh RA.

Setelah sudah dipastikan kamu mengidap peradangan pada sendi, pemantauan perkembangan penyakit dan responnya pada pengobatan juga diperlukan.

Beberapa tes laboratorium yang perlu dilakukan selama perawatan, yaitu:

  • Erythrocyte sedimentation rate (ESR).
  • Protein C-reaktif (CRP).
  • Tes MBDA.
  • Hitung darah lengkap.
  • Pemeriksaan enzim hati, yaitu SGOT, SGPT, dan lainnya.
  • Panel lipid.

Dengan melakukan semua tindakan ini, diharapkan rheumatoid arthritis dapat terdeteksi sesegera mungkin, sehingga tidak menyebabkan masalah yang besar pada sendi.

Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan segera saat merasakan sakit atau sensasi panas pada sendi di tubuh. Pasalnya, ini adalah salah satu gejala yang timbul saat mengalami peradangan.

Jika masih memiliki pertanyaan lainnya terkait cara mendiagnosis rheumatoid arthritis, fitur tanya dokter dan janji medis dari Halodoc bisa digunakan untuk berinteraksi langsung dengan ahlinya. 

Kamu bisa menikmati fitur ini dengan download aplikasi Halodoc. Bahkan, ada banyak kemudahan terkait fitur kesehatan lainnya yang bisa kamu dapatkan!

Referensi:
Arthritis Foundation. Diakses pada 2023. Testing for Rheumatoid Arthritis.
National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases. Diakses pada 2023. Rheumatoid Arthritis: Diagnosis, Treatment, and Steps to Take.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan