Advertisement

Ini Tips Posisi Aman Berhubungan Saat Hamil Tua

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   19 Agustus 2024

“Saat hamil tua, tubuh ibu cenderung semakin sulit bergerak. Oleh sebab itu, ketahui berbagai posisi aman berhubungan ketika hamil tua supaya tetap terasa nyaman.”

Ini Tips Posisi Aman Berhubungan Saat Hamil TuaIni Tips Posisi Aman Berhubungan Saat Hamil Tua

DAFTAR ISI

  1. Posisi Aman Berhubungan Intim Saat Hamil Tua
  2. Risiko Berhubungan Intim saat Hamil Tua

Halodoc, Jakarta – Selama masa kehamilan, kamu dan pasangan mungkin bingung dan khawatir, apakah berhubungan intim aman dilakukan saat hamil. Berhubungan intim selama masa kehamilan sebenarnya aman dilakukan selama kamu dan pasangan masih nyaman melakukannya.

Namun, masalah yang dapat muncul adalah posisi berhubungan yang biasa dilakukan tidak lagi dapat dilakukan, ketika kehamilan sudah menginjak trimester akhir. Hal ini wajar, mengingat perut yang besar membuat berhubungan intim kadang tidak nyaman dan dipenuhi rasa was-was.

Posisi Aman Berhubungan Intim Saat Hamil Tua

Mau tidak mau, kamu dan pasangan harus mengubah posisi berhubungan intim yang aman dilakukan selama hamil tua.

Berikut posisi hubungan intim yang dapat kamu dan pasangan praktikan saat kondisi hamil tua:

1. Side by Side

Posisi side by side dilakukan dengan posisi suami istri berbaring berdampingan dan saling berhadapan. Setelah itu, kamu dapat menggantungkan kaki kiri di atas tubuh suami. 

Selain aman dilakukan untuk ibu hamil, posisi ini meningkatkan keintiman dengan pasangan karena memungkinkan kamu dan suami saling berhadapan satu sama lain.

2. Edge of the Bed

Edge of the bed merupakan posisi berhubungan yang dilakukan di tepi tempat tidur. Pada dasarnya posisi ini hampir sama dengan misionaris klasik. Bedanya, suami berlutut di pinggir tempat tidur. 

Posisi ini aman dilakukan saat perut sudah sangat besar. Posisi edge of the bed memberikan kenyamanan penuh dan menghindari tekanan pada perut. Agar suami juga merasa nyaman, berikan bantal untuk tempat bertumpunya kaki.

Sementara itu, jika kamu sedang tidak hamil, Ini Berbagai Gaya Bercinta yang Bisa Dicoba agar Lebih Menggairahkan.

3. Woman On Top

Posisi ini bisa jadi menjadi posisi yang paling pas ketika hamil besar. Sebab, kamu dapat mengatur aktivitas hubungan intim agar merasa lebih nyaman. 

Jika kamu sudah terlalu lelah untuk ‘memimpin’ gerakan, mintalah suami untuk menggerakkan pinggulnya sementara kamu berpegangan pada kakinya.

4. Spoon

Gaya seks ini seperti menyendok dan paling nyaman dilakukan ibu hamil, terutama saat hamil di trimester ketiga. Pada posisi ini, kamu dapat menyamping dan menyerahkan tumpuan perut di kasur. 

Sementara suami akan meringkuk di sekitar kamu. Letakkan beberapa bantal di atas salah satu kaki agar perut tidak terjepit dan lebih memudahkan penetrasi.

5. Reverse Cowgirl

Sesuai dengan namanya, posisi ini seolah sedang menunggangi kuda, yaitu dilakukan dengan duduk di atas tubuh pasangan yang berbaring, dengan punggung menghadap ke muka pasangan. 

Pada posisi ini, bagian perut yang membesar ditopang oleh paha, sementara punggung dapat dibantu juga oleh kedua tangannya.

6. On The Chair

Kursi bisa dijadikan media yang nyaman dan hubungan intim bisa semakin intens. Biarkan suami duduk di kursi, lalu istri duduk di pangkuan suami. Saat melakukan posisi ini, kamu dapat merangkul suami dengan erat.

Posisikan kursi agar dekat tembok atau benda lain yang dapat digunakan untuk membantu kamu bangun dan beranjak di pangkuan suami.

Penting diingat bahwa berhubungan intim saat hamil tua harus diawali dengan komunikasi yang baik yang disertai dengan kesadaran untuk saling memahami satu sama lain. 

Risiko Berhubungan Intim saat Hamil Tua

Sebenarnya, berhubungan saat hamil tua tergolong aman. Nah, ini 7 Manfaat Melakukan Hubungan Intim Saat Hamil. Meski begitu, tetap saja ada risiko tertentu meski kemungkinannya kecil.

Maka dari itu, kamu wajib memeriksakan kehamilan secara rutin pada dokter kandungan. 

Dengan begitu, kamu dan pasangan dapat mengetahui apakah kondisi kehamilan dalam keadaan sehat dan meyakinkan apakah aman untuk tetap melakukan hubungan intim. 

Hal ini untuk menghindari risiko yang berbahaya ketika berhubungan intim. Kamu dan suami juga sebaiknya mengendalikan hasrat seksual.

Lantas, Seberapa Sering Ibu Hamil Boleh Melakukan Hubungan Intim? Ketahui selengkapnya. 

Mintalah kepada suami kamu agar tidak melakukan penetrasi terlalu cepat atau terlalu dalam. Biasanya, ibu yang sedang hamil tua tidak merasa nyaman dengan penetrasi yang terlalu dalam.

Apabila terjadi perdarahan dari vagina ibu hamil, ketuban pecah, atau masalah-masalah lain pada saat atau berhubungan intim saat hamil, segera periksakan ke dokter. 

Kamu juga bisa hubungi dokter spesialis di Halodoc untuk mendapatkan tips penanganan masalah kesehatan apapun.

Tunggu apa lagi? Ayo pakai Halodoc sekarang! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Will It Hurt the Baby? Plus 9 More Questions About Safe Pregnancy Sex.
WebMD. Diakses pada 2024. Sex During Pregnancy: Is It Safe?