Ini Trik Agar Anak Tidak Ngompol Lagi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 November 2017
Ini Trik Agar Anak Tidak Ngompol LagiIni Trik Agar Anak Tidak Ngompol Lagi

Halodoc, Jakarta – Melihat anak yang sudah beranjak cukup besar, tapi masih saja mengompol, memang menjengkelkan bagi orangtua. Biasanya anak mengompol pada malam hari ketika ia sedang tidur. Jangan dimarahi, ya, karena sebenarnya kondisi tersebut normal dialami oleh anak-anak. Ibu hanya butuh untuk melatihnya saja. Berikut adalah cara-cara yang bisa ibu coba untuk menghentikan kebiasaan mengompol si kecil.

Anak yang sudah menginjak usia lima tahun umumnya mampu bangun dan pergi ke kamar mandi sendiri ketika merasa kandung kemihnya sudah penuh. Namun, sebagian anak berusia sama, mungkin masih memiliki sinyal tubuh kompleks yang belum berkembang, sehingga tubuh secara otomatis mengosongkan kandung kemih saat ia tidur, sama seperti ketika masih bayi. Cobalah terapkan cara-cara berikut untuk melatih anak agar tidak mengompol lagi:

  • Buang Air Kecil Sebelum Tidur

Biasakan mendorong anak untuk buang air kecil sebelum tidur pada malam hari. Jangan biarkan anak minum terlalu banyak sebelum tidur. Berikan juga si kecil pengertian bahwa ia sudah tidak boleh mengompol lagi, tapi harus bangun dan pergi ke toilet sendiri, jika ia merasa kandung kemihnya penuh.

  • Ajari Anak Toilet Training

Menginjak usia 2 tahun, anak sudah bisa diajari untuk toilet training, yaitu memakai toilet sendiri. Ibu bisa membelikan si kecil pispot atau kloset kecil, lalu sering-sering mengajaknya ke toilet dan memberitahunya cara untuk buang air kecil sendiri.

  • Bangunkan Anak untuk Ke Toilet

Cara ini mungkin akan sedikit menyusahkan ibu, tapi efektif untuk mencegah si kecil mengompol, yaitu membangunkan anak setiap tiga atau empat jam sekali setelah ia tidur untuk buang air kecil.

  • Batasi Makanan dan Minuman yang Manis

Minuman dan makanan yang manis akan membuat anak sering ingin buang air kecil. Hal itu terjadi karena tubuh akan secara alami membuang zat-zat yang tidak perlukan dalam tubuh, termasuk kadar gula yang berlebih. Karena itu, jangan memberi anak banyak mengonsumsi makanan manis, ya. 

  • Jangan Mempermalukan dan Memarahi Anak

Memarahi anak hanya akan membuatnya merasa stres, tertekan dan ketakutan, tapi tidak menghentikan kebiasaan mengompolnya. Anak sebenarnya juga merasa malu kalau ia masih mengompol, tapi ia tidak berdaya menghentikan kebiasaan tersebut. Jadi, ibu seharusnya berperan membantunya mengatasi masalah tersebut, bukan membuatnya semakin merasa malu dengan memarahinya di depan orang banyak.

  • Beri Pujian

Jika si kecil berhasil tidak mengompol pada malam hari, berikan pujian kepadanya. Atau ibu juga bisa memberikan hadiah kecil kepadanya. Dengan demikian, si kecil akan merasa bangga dan berusaha untuk tidak mengompol lagi.

  • Gunakan Perlak

Latih anak untuk lebih percaya diri menghentikan kebiasaannya mengompol, dengan melepas popoknya di malam hari. Sebagai gantinya, ibu bisa mengalasi tempat tidur si kecil dengan perlak yang dilapisi kain.  Walaupun dengan cara ini, anak masih bisa mengompol, tapi anak akan tersadar bahwa ia tidak mengenakan popok lagi yang secara tidak langsung juga mengingatkan dia untuk tidak mengompol.  

  • Ajar Anak untuk Melapor Saat Ingin Pipis

Ajar anak untuk tidak langsung pipis di popoknya, tapi melapor kepada ibu ketika ia ingin pipis. Dengan demikian, anak mulai belajar menahan pipis sampai ibu mengajaknya untuk ke toilet.

Jika ibu mempunyai pertanyaan seputar tingkah laku anak, jangan ragu untuk membicarakannya kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Ibu dapat menghubungi dokter dan dengan nyaman berdiskusi melalui Video/Voice Call dan Chat. Selain itu, ibu bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Tinggal order dan pesanan akan diantarkan dalam satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan