Halodoc, Jakarta – Mikrodermabrasi wajah adalah prosedur kosmetik yang bertujuan untuk mengangkat lapisan atas kulit. Perawatan kulit wajah ini dilakukan oleh dokter spesialis kecantikan (estetika) dengan menggunakan perangkat khusus. 

Manfaat mikrodermabrasi wajah yaitu mengelupas kulit mati, mengurangi tanda-tanda penuaan dan membuat kulit tampak lebih rata. Sebelum mendapatkan hasil berkurangan tanda penuaan, seseorang mungkin memerlukan antara 5 hingga 16 kali perawatan mikrodermabrasi wajah. 

Pertanyaannya, kapan waktu yang tepat untuk melakukan mikrodermabrasi wajah?

Mikrodermabrasi Wajah Dilakukan Kapanpun Saat ada Masalah Kulit

Di negara tropis seperti Indonesia, kamu dapat melakukan mikrodermabrasi wajah kapan pun saat merasa ada masalah pada kulit. Contohnya setiap minggu atau sebagai perawatan bulanan, tergantung pada jenis kulit dan alasan perawatan. Sementara di negara yang memiliki empat musim, biasanya direkomendasikan untuk melakukan mikrodermabrasi saat musim dingin. 

Berapa banyak perawatan yang diperlukan tergantung pada tujuan akhirmu. Jika kamu menginginkan perbaikan masalah kulit tertentu, kamu sangat membutuhkan serangkaian perawatan untuk mendapatkan efek positifnya. Sebab hasil yang kamu dapatkan dari mikrodermabrasi bersifat kumulatif (semakin banyak dilakukan semakin baik). 

Umumnya, dokter estetika akan merekomendasikan enam sampai 10 kali perawatan yang jadwalnya berjarak tujuh hingga 14 hari. Jumlah dan frekuensi perawatan bervariasi, tergantung pada kebutuhan kulit dan tujuan perawatan kulit. Dokter akan memberitahu kamu jadwal perawatan terbaik untuk situasi spesifik.

Prosedur dan Jenis Mikrodermabrasi Wajah

Prosedur mikrodermabrasi wajah sebenarnya berlangsung cepat, yaitu sekitar 15 hingga 30 menit. Dokter akan melakukannya di tempat tidur dan ruang perawatan. Perawat akan membersihkan wajah untuk mempersiapkan kulit sebelum melakukan prosedur mikrodermabrasi. 

Terdapat dua jenis utama prosedur mikrodermabrasi, yaitu mikrodermabrasi kristal dan diamond microdermabrasion. Keduanya digunakan untuk pengelupasan kulit secara menyeluruh.

• Mikrodermabrasi kristal, merupakan krista mikro halus yang ditembakkan dari tabung kecil ke kulit dan secara bersamaan disedot. Cara kerjanya seperti scrub bertenaga tinggi.
• Diamond microdermabrasion, merupakan versi tanpa kristal melainkan menggunakan alat yang memiliki ujung seperti berlian.

Kedua jenis mikrodermabrasi ini memiliki banyak manfaat, yaitu kulit terasa lembut, halus, dan bercahaya. Serangkaian perawatan dapat memperbaiki tekstur dan warna kulit, serta manfaat lainnya yaitu:

• Mengurangi kerutan halus.
• Memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari.
• Mengatasi jerawat dan bekas jerawat.
• Memperbaiki tampilan pori-pori besar.
• Memperbaiki tampilan stretch mark.

Hasil Setelah Melakukan Mikrodermabrasi Wajah

Mengingat mikrodermabrasi wajah bekerja di permukaan kulit, maka ada beberapa efek samping yang dapat muncul. Contohnya nyeri, bengkak, atau memar ringan. Biasanya setelah perawatan, kulit akan menjadi sedikit memerah, tapi akan memudar dalam beberapa jam.

Selama sekitar satu hari setelahnya, kamu akan merasa seperti terbakar sinar matahari dalam kadar ringan. Jika tidak, kamu bisa menjalani hari seperti biasa setelah perawatan. 

Di samping itu, sebaiknya tunda penggunaan krim jerawat, toner, dan pembersih yang mengandung obat selama sehari, untuk menghindari sensasi terbakar. Kamu juga perlu menggunakan tabir surya, sebab kulit wajah menjadi sedikit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

Itulah yang perlu diketahui tentang mikrodermabrasi wajah. Jika kamu memiliki masalah kulit yang memerlukan perawatan di klinik kecantikan, sebaiknya tanyakan pada dokter spesialis kulit di aplikasi Halodoc terlebih dulu. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about microdermabrasion

Very Well Health. Diakses pada 2022. What Is Microdermabrasion?

Neda Skin Solution. Diakses pada 2022. What Is the Best Time of Year for Microdermabrasion?