Inilah 10 Faktor Kesuburan Pada Wanita

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 November 2017
Inilah 10 Faktor Kesuburan Pada WanitaInilah 10 Faktor Kesuburan Pada Wanita

Halodoc, Jakarta - Faktor kesuburan menjadi perhatian penting bagi suami dan istri yang menginginkan keturunan. Wanita lebih sensitif terhadap masalah kesuburan. Mulai dari kebiasaan sehari-hari  sampai usia merupakan faktor kesuburan pada wanita, dengan bertambahnya usia, tingkat kesuburan wanita akan menurun. Tidak hanya usia, faktor gaya hidup juga berperan besar dalam memengaruhi peluang seorang wanita untuk hamil. Ketahui apa saja faktor kesuburan wanita.

1.   Obesitas (Kegemukan)
Memiliki kelebihan berat badan bisa memengaruhi produksi hormon sehingga kehamilan sulit didapatkan. Menurut Thomas Jefferson spesialis obgyn “semakin berat bobot tubuh wanita, makan semakin rendah fungsi ovariumnya.” Wanita di usia 18 dan mengalami obesitas akan cenderung mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS) dan bisa mengakibatkan sulit untuk hamil.

2.  Terlalu Kurus
Bukan hanya kegemukan atau obesitas, terlalu kurus juga tidak bagus karena akan berpengaruh pada hormon. Tubuh yang terlalu kurus biasanya kekurangan hormon leptin, hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang. Hormon tersebut juga memengaruhi masa menstruasi.

3.  Bertambahnnya Usia
Jika seorang wanita sudah mencapai masa menopause, biasanya di usia 50-an, tidak lagi bisa memproduksi sel telur dan tidak dapat hamil tentunya. Tetapi beberapa tahun sebelum menopause, seorang wanita akan mengalami gangguan kesuburan karena jumlah sel telurnya berkurang. Tidak ada angka yang pasti kapan kesuburan wanita akan berkurang, tapi kebanyakan dokter mengatakan usia di atas 35 tahun peluang kehamilan akan menurun.

4.  Faktor Keturunan
Tanyakan pada ibumu di usia berapa ia mencapai masa menopause. Jika ia memulainya di usia yang tergolong muda, kemungkinan besar kamu juga. Faktor genetik memang berpengaruh pada banyak atau sedikitnya jumlah sel telur yang dimiliki.

5.  Zat Kimia
Paparan polutan, pestisida, dan zat-zat kimia lainnya bisa menurunkan tingkat kesuburan sampai 29 persen. Beberapa zat kimia yang kita temui di produk kecantikan atau pembersih rumah, seperti phthalates, juga bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.

6.  Merokok
Merokok bisa mengganggu perkembangan janin dan juga menurunkan peluang kehamilan. American Society for Reproductive Medicine mengungkapkan, merokok adalah penyebab dari 13 persen kasus infertilitas. Merokok juga diketahui akan mengacaukan hormon dan membuat DNA menjadi tidak berfungsi, baik pada pria atau wanita.

7.  Alkohol
Yang perlu diwaspadai adalah konsumsi alkohol dalam jumlah besar, yakni lebih dari satu minuman perhari. Menurut penelitian, wanita yang suka meminum alkohol cenderung menjalani terapi untuk kehamilan.

8.  Olahraga Berat
Berolahraga rutin memang akan membantu kamu dalam menjaga berat badan, kuat, dan berenergi. Semua itu diperlukan bahkan pada masa kehamilan. Tetapi, jika kamu berolahraga terlalu berat, justru akan berdampak buruk pada proses ovulasi. Gejala paling nyata dari olahraga berat adalah gangguan siklus haid, menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit.

9.  Gangguan Tiroid
Salah satu faktor kesuburan adalah gangguan tiroid yang bisa memengaruhi proses ovulasi dan kehamilan. Karena itu, tak ada salahnya untuk memeriksa kadar tiroid jika kamu belum hamil juga.

10.  Konsumsi Kafein Berlebihan
Kecandunan minuman berkafein seperti kopi dapat mengganggu kontraksi otot yang membantu sel telur berpindah dari ovarium melalui tuba falopi ke rahim.

Itulah 10 faktor kesuburan yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu untuk cepat hamil. Jika kamu memerlukan saran dari dokter kandungan tentang faktor kesuburan, tak perlu ragu untuk menggunakan aplikasi Halodoc dengan pilihan video, voice call atau chat. Kamu bisa juga membeli obat dan vitamin melalui smartphone dengan layanan Apotik Antar. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang.

BACA JUGA : Bagi Para Wanita, Simak 4 Cara Meningkatkan Kesuburan Ini 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan