Inilah Makanan yang Aman Dikonsumsi saat Anak Diare

Halodoc, Jakarta - Diare adalah masalah kesehatan yang bisa dialami orang dewasa maupun anak-anak. Setiap ibu pastinya khawatir ketika Si Kecil terserang diare. Diare bisa bersifat ringan dan hilang dalam beberapa hari, tetapi bisa juga bertahan lama dan berisiko membuat anak lemas dan dehidrasi.
Salah satu cara supaya diare lekas hilang adalah memilih makanan yang tepat untuk anak. Selain itu, ibu juga harus memastikan Si Kecil mendapatkan cukup cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Nah, berikut jenis-jenis makanan yang aman dikonsumsi Si Kecil saat mengalami diare.
Baca juga: Diare pada Bayi yang Masih ASI Diakibatkan Asupan Ibu, Benarkah?
Makanan yang Aman Dikonsumsi
Bagi anak yang masih meminum ASI, pastikan ibu terus menyusuinya seperti biasa. Sebab, ASI mampu meningkatkan imunitas Si Kecil yang sedang mengalami diare. Untuk anak yang sudah lebih besar, pastikan Si Kecil makan dalam porsi kecil namun sering dan hindari makan tiga kali sehari tapi dengan porsi besar. Selain mengelola jadwal makannya, ibu juga harus memilih jenis-jenis makanan yang aman supaya diare tidak semakin parah. Berikut beberapa contoh makanan yang aman dikonsumsi Si Kecil saat mengalami diare:
- Daging sapi, ayam, ikan yang dimasak dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus.
- Telur rebus.
- Pisang dan buah-buahan segar lainnya.
- Produk roti yang terbuat dari tepung terigu halus.
- Pasta atau nasi putih.
- Sereal seperti krim gandum, farina, oatmeal, dan cornflake.
- Pancake dan wafel yang dibuat dengan tepung terigu.
- Sayuran yang dimasak, seperti wortel, kacang hijau, jamur, bit, asparagus, zukini dan lain-lain.
- Biskuit.
- Kentang panggang.
Bila Si Kecil mengonsumsi produk susu, sebaiknya pilih susu rendah lemak, keju, atau yoghurt. Jika produk susu ternyata memperburuk diare atau menyebabkan gas dan kembung, sebaiknya hentikan konsumsi produk ini selama beberapa hari sampai diare benar-benar hilang.
Baca juga: Makan Pisang Bisa Meredakan Gejala Diare, Ini Alasannya
Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari
Selain memilih makanan yang aman dikonsumsi anak, ibu juga harus mewaspadai jenis makanan-makanan tertentu yang dapat memperburuk diare. Biasanya, makanan seperti gorengan, makanan berminyak, makanan olahan atau cepat saji, kue kering, donat, dan sosis dapat memperburuk diare. Hindari juga memberikan jus apel dan jus buah kepada anak-anak, karena jenis buah ini dapat melonggarkan tinja.
Batasi atau hentikan mengonsumsi susu dan produk susu lainnya jika ternyata memperburuk diare atau menyebabkan gas dan kembung. Hindari pula memberikan buah dan sayuran yang dapat menyebabkan gas, seperti brokoli, paprika, buncis, kacang polong, beri, plum, buncis, sayuran berdaun hijau, dan jagung. Anak juga harus menghindari kafein dan minuman berkarbonasi saat ini.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Gejala Disentri dan Diare
Apabila diare yang dialami Si Kecil tidak kunjung membaik, periksakan Si Kecil ke rumah sakit untuk diidentifikasi penyebab diarenya. Kalau ibu berencana mengunjungi rumah sakit atau klinik, kini ibu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc. Melalui Halodoc, ibu dapat mengetahui estimasi waktu giliran masuk, sehingga tidak harus duduk lama-lama di rumah sakit. Praktis sekali bukan?