Inilah Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Daging Merah

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 Maret 2020
Inilah Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Daging MerahInilah Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Daging Merah

Halodoc, Jakarta - Daging merah menjadi salah satu menu favorit masyarakat. Katanya, daging merah kaya protein ini baik untuk diet dan banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan. Lantas, adakah manfaat lainnya dari mengonsumsi daging merah?

Di samping melihat tentang manfaatnya, banyak juga yang beranggapan mengonsumsi daging merah secara berlebihan dapat memiliki efek samping. Benarkah demikian? Ini ulasan selengkapnya.

Manfaat Mengonsumsi Daging Merah

Sebenarnya, tidak ada salahnya mengonsumsi daging merah. Pasalnya, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan, seperti:

Baca juga: Bosan dengan Daging dan Ayam? Pilih Makanan Ini Saja

  1. Sumber Zat Besi

Zat besi adalah mineral yang berperan penting dalam metabolisme tubuh adalah zat besi. Dilansir dari Medical News Today, tubuh membutuhkan mineral ini untuk membentuk hemoglobin dalam sel darah merah, untuk mengedarkan oksigen dalam tubuh. Nah, zat besi ini banyak terkandung dalam daging merah.

  1. Kaya Vitamin

Daging merah juga mengandung vitamin, seperti vitamin A, B, dan D yang dibutuhkan tubuh. Perlu diingat, ketiganya tidak hanya baik untuk kesehatan mata, gigi, dan tulang saja, tetapi juga mendukung kerja sistem saraf pusat sehingga kesehatan mental makin terjaga.

Baca juga: 4 Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan

  1. Sumber Protein

Protein adalah salah satu nutrisi yang penting untuk tubuh. Pasalnya, kekurangan protein bisa menimbulkan masalah mulai dari rambut rontok hingga gangguan fungsi otak dan mental. Untungnya, sumber zat protein mudah didapat, misalnya melalui konsumsi daging merah.

Zat ini bermanfaat untuk membangun jaringan tubuh, produksi antibodi dalam sistem kekebalan tubuh, dan membantu tubuh untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Menariknya lagi, daging merah mengandung semua asam amino esensial. Tidak salah jika menu satu ini berada di peringkat teratas sebagai sumber protein terbaik.

Perlu Cermat Mengonsumsinya

Meskipun banyak mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh, konsumsi daging merah secara berlebihan juga dapat menimbulkan rentetan masalah kesehatan. Apa saja?

  1. Kanker usus

Konsumsi zat besi yang tinggi bisa jadi alasan mengapa daging merah dapat meningkatkan risiko kanker usus. Selain itu, zat yang disebut heme dalam daging merah juga diduga bisa merusak lapisan usus besar. Zat ini mengganggu lapisan usus ketika daging merah diolah dengan cara dibakar, karena bisa menimbulkan senyawa penyebab kanker.

Baca juga: Hati-hati Dengan Gejala Kanker Usus Besar

  1. Divertikulitis

Seperti dikutip dalam Health, konsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko divertikulitis. Hal ini merupakan peradangan atau infeksi pada divertikula (kantung-kantung yang terbentuk di saluran pencernaan, terutama usus besar). Para ahli menduga, tingginya asupan daging merah bisa membuat kantung usus besar meradang dan terinfeksi.

  1. Penyakit Jantung

Proses daging merah bisa meningkatkan risiko jantung cukup kompleks. Studi yang dimuat dalam jurnal Circulation mengungkapkan, daging merah memiliki kandungan LDL yang tinggi.

Proses penghancuran ini menghasilkan kadar kolesterol tubuh yang lebih tinggi dan penumpukan lemak di pembuluh darah. Nah, kedua hal ini yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jika kamu masih mempunyai pertanyaan, kamu bisa langsung bertanya pada dokter ahli gizi melalui aplikasi Halodoc. Kapan saja, dokter akan membantu untuk menemukan solusi terbaik atas semua masalah kesehatan yang kamu alami.

 

Referensi: 

Medical News Today. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Iron.

Health. Diakses pada 2020. Eating Too Many Burgers Could Make a Breast Cancer Diagnosis More Dangerous.

Micha, Renata. et al. 2010. Diakses pada 2020. Red and Processed Meat Consumption and Risk of Incident Coronary Heart Disease, Stroke, and Diabetes Mellitus. Circulation 121(21): 2271-2283.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan