Inilah Masalah yang Sering Menyerang Tulang Belikat

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 Juni 2021
Inilah Masalah yang Sering Menyerang Tulang BelikatInilah Masalah yang Sering Menyerang Tulang Belikat

Tulang belikat adalah tulang yang berbentuk segitiga besar dan terletak di punggung atas. Ia dikelilingi dan didukung oleh sistem otot yang kompleks yang bekerja sama untuk membantu menggerakkan lengan. Scapular dyskinesis adalah masalah yang bisa terjadi pada tulang belikat dan ia akan menyebabkan banyak masalah pada pergerakan lengan, seperti terbatasnya rentang gerak hingga nyeri.”

Halodoc, Jakarta – Skapula, atau tulang belikat, adalah tulang berbentuk segitiga besar yang terletak di punggung atas. Tulang ini dikelilingi dan didukung oleh sistem otot yang kompleks yang bekerja sama untuk membantu menggerakkan lengan. Jika cedera atau kondisi menyebabkan otot-otot ini menjadi lemah atau tidak seimbang, maka ini dapat mengubah posisi skapula saat istirahat atau bergerak.

Perubahan posisi atau gerakan skapula juga dapat membuat lengan sulit digerakkan, terutama saat melakukan aktivitas di atas kepala. Ia juga dapat menyebabkan bahu terasa lemah. Perubahan juga dapat menyebabkan cedera jika pelurusan ball-and-socket normal dari sendi bahu tidak dipertahankan.

Baca juga: Redakan Sakit Tulang Belakang dengan Cara Ini 

Mengenal Diskinesis Skapula, Masalah pada Tulang Belikat

Gangguan pada tulang belikat bisa mengakibatkan penyimpangan, atau perubahan, dalam:

  • Posisi istirahat normal skapula, atau.
  • Gerakan normal skapula saat lengan bergerak.

Istilah medis untuk perubahan ini adalah scapular dyskinesis atau diskinesis skapula. Dalam kebanyakan kasus, perubahan pada tulang belikat dapat dilihat dengan melihat pasien dari belakang. Batas medial (dalam) dari tulang belikat yang terkena akan tampak lebih menonjol daripada yang ada di sisi yang berlawanan.

Penonjolan ini akan sering terlihat berlebih saat pasien menggerakkan lengannya menjauh dari tubuh. Ini biasanya disebut skapula “bersayap”, dan kadang-kadang dikaitkan dengan bunyi berderak yang disebut skapula “gertakan”.

Ada beberapa hal yang bisa memicu diskinesis skapula, meliputi: 

  • Kelemahan, ketidakseimbangan, sesak, atau terlepasnya otot-otot yang mengontrol tulang belikat.
  • Cedera pada saraf yang memasok otot.
  • Cedera pada tulang yang menopang tulang belikat atau cedera di dalam sendi bahu.

Baca juga: Waspada Tulang Belakang Melengkung atau Skoliosis

Gejala Saat Alami Scapular Dyskinesis

Beberapa gejala yang paling umum dari scapular dyskinesis meliputi:

  • Nyeri dan/atau nyeri tekan di sekitar skapula, terutama di tepi atas dan medial (dalam).
  • Kelemahan pada lengan yang sakit atau lengan mungkin terasa “lelah” saat mencoba menggunakannya dengan penuh semangat.
  • Kelelahan dengan aktivitas berulang, terutama gerakan di atas kepala.
  • Rentang gerak terbatas, pengidapnya mungkin tidak dapat mengangkat lengan di atas ketinggian bahu
  • Bunyi “keretakan” atau “gertakan” dengan gerakan bahu.
  • Tonjolan yang terlihat atau “sayap” dari skapula.
  • Postur tubuh yang terkulai atau miring ke depan pada sisi yang sakit.

Baca juga: Inilah Gejala yang Terjadi saat Patah Tulang Selangka

Pengobatan untuk Atasi Masalah pada Tulang Belikat

Dalam beberapa kasus, gejala diskinesis skapula dapat membaik dengan perawatan rumah sederhana yang meliputi:

  • Memulihkan Postur Tubuh. Saat seseorang melakukan aktivitas sehari-hari, cobalah untuk berdiri dan duduk dengan benar. Untuk melakukan ini, tarik tulang belikat ke belakang, dan tekuk siku ke bawah dan ke belakang seolah-olah kamu mencoba memasukkannya ke dalam saku belakang.
  • Menyeimbangkan Rutinitas Olahraga. Jika kamu berada dalam program olahraga teratur, pastikan sesi kekuatan tubuh bagian atas dilakukan dengan seimbang. Untuk setiap set “penekanan” yang dilakukan, kamu harus melakukan satu set “flys” dan dua set “baris”. Program latihan juga harus mencakup latihan peregangan untuk otot bahu depan dan untuk rotasi sendi bahu.
  • Terapi Panas. Berendam di bak mandi air panas atau menggunakan bantal pemanas dapat membantu meringankan otot bahu yang kaku.

Jika gejala berlanjut, penting untuk menghubungi dokter. Kamu juga bisa menghubungi dokter di Halodoc untuk mendiskusikan masalah ini. Dokter di Halodoc dapat membantu menentukan penyebab pasti dari diskinesis yang kamu alami dan memberikan pilihan pengobatan.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What Causes Shoulder Blade Pain and How to Treat It.
Orthoinfo. Diakses pada 2021. Scapular (Shoulder Blade) Disorders.
Web MD. Diakses pada 2021. Shoulder Pain.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan