Inilah Penyebab Anak Susah Membaca yang Perlu Orangtua Ketahui

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Desember 2020
Inilah Penyebab Anak Susah Membaca yang Perlu Orangtua KetahuiInilah Penyebab Anak Susah Membaca yang Perlu Orangtua Ketahui

Halodoc, Jakarta – Setiap pertambahan usia yang dilalui anak tentunya akan menyebabkan anak melewati tahap tumbuh kembang yang baru. Orangtua juga perlu mengetahui tahap tumbuh kembang yang seharusnya dilalui oleh anak dengan baik. Salah satu tahapan tumbuh kembang anak yang sebaiknya diperhatikan adalah perkembangan kemampuan anak untuk membaca

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Anak Mulai Belajar Membaca?

Kemampuan dasar membaca menjadi hal yang cukup penting untuk masa depan anak. Tidak hanya itu, membaca menjadi salah satu kebiasaan positif dengan segudang manfaat bagi anak. Saat anak mengalami kesulitan untuk membaca, tidak ada salahnya orangtua cari tahu yang menjadi penyebab atau kendala anak dalam belajar membaca. Hal ini disebabkan membaca menjadi keahlian yang perlu dilatih terus-menerus.

Ketahui Penyebab Anak Susah Membaca

Sejak usia dini ibu sudah dapat mengenalkan buku pada anak. Tentunya, buku yang diberikan akan disesuaikan dengan usia anak. Kebiasaan ini dinilai dapat memicu tumbuh kembang anak dan kegemarannya dalam membaca. Bukan hanya sebagai kegiatan di rumah, membaca buku memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, beberapa diantaranya meningkatkan kreativitas dan menambah kosakata.

Namun, bagaimana jika dalam perkembangannya anak terlihat kesulitan untuk belajar membaca? Kesulitan membaca termasuk ke dalam kondisi disleksia, di mana seseorang akan kesulitan membaca, menulis, dan juga mengeja. Disleksia menjadi salah satu penyebab kesulitan membaca yang cukup banyak dialami oleh anak-anak. 

Pengidap disleksia memiliki kecerdasan yang normal, tetapi kemampuan membaca mereka umumnya berada jauh di bawah anak seusianya. Disleksia dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti kelahiran prematur, paparan nikotin dan alkohol selama dalam kandungan, hingga riwayat kondisi yang serupa dalam keluarga.

Baca juga: Mendongengkan Bayi Sebelum Tidur, Ini Manfaatnya

Selain itu, kesulitan membaca dapat dipengaruhi oleh kondisi otak yang tidak mampu memproses bahasa dan pusat penalaran visual. Selain faktor kesehatan, sebaiknya perhatikan lagi kebiasaan yang ibu lakukan di rumah bersama anak. Saat ibu jarang memperkenalkan buku dan kebiasaan membaca, maka hal ini juga dapat menyebabkan anak akan mengalami kesulitan membaca. 

Jadi, tidak ada salahnya kenali berbagai jenis buku bacaan yang menarik bagi anak agar ia tertarik untuk berlatih membaca.

Kenali Tanda Susah Membaca pada Anak

Ibu, sebaiknya kenali tanda-tanda kesulitan membaca pada anak. Meskipun berbeda-beda pada tiap anak, tetapi berikut ini tanda yang perlu diwaspadai:

  1. Anak kesulitan memahami gagasan penting dalam sebuah bacaan.
  2. Kurang memahami kata-kata dasar.
  3. Mengalami kesulitan mengingat kalimat atau kata yang telah dibaca.
  4. Pelafalan kata atau kalimat yang masih sulit dimengerti.
  5. Menghindari kegiatan membaca.
  6. Terlihat stres atau cemas ketika diajak untuk membaca buku.

Itulah beberapa tanda yang perlu ibu waspadai terhadap perkembangan membaca anak. Jika anak mengalami beberapa gejala tersebut, jangan ragu untuk gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter anak seputar tumbuh kembang anak di usianya. Penanganan yang tepat dapat membantu anak untuk menjalani tumbuh kembang dengan optimal.

Jangan Lupa Beri Dukungan!

Tidak hanya dengan perawatan oleh tim medis, untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, tentunya orangtua perlu mendukung dan membimbing anak. Hindari memaksa anak untuk belajar membaca. Ajaklah anak dengan cara yang menyenangkan agar anak tidak merasa stres atau depresi. Jika anak gagal, sebaiknya hindari menghukumnya. Kondisi ini hanya akan menambah kesulitan anak untuk belajar membaca.

Baca juga: Inilah Usia yang Tepat untuk Belajar Menulis

Ibu bisa mengajak anak untuk pergi ke toko buku dan biarkan anak memilih buku yang ingin dibacanya. Ajaklah anak membaca minimal 30 menit per harinya. Ibu juga bisa membacakan buku anak dengan cara yang menyenangkan agar anak semakin tertarik untuk membaca buku.

Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2020. Reading Comprehension Problems.
Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development. Diakses pada 2020. What Are Reading Disorders.
Forbes. Diakses pada 2020. Kids Don’t Read Books Because Parents Don’t Read Books.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan