Inilah Prosedur saat Melakukan Nasal Endoskopi

Halodoc, Jakarta – Saat kamu mengalami gangguan pada hidung, tenggorokan, atau telinga jangan ragu untuk kunjungi dokter THT agar gangguan yang dialami dapat segera diatasi. Berbagai pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan, salah satunya dengan menjalankan nasal endoskopi. Nasal endoskopi adalah prosedur medis yang masuk dalam kategori invasif minimal.
Baca juga: Ini Jenis Endoskopi Berdasarkan Organ Tubuh yang Diamati
Pemeriksaan nasal endoskopi dilakukan dengan alat berupa tabung tipis yang memiliki kamera dan akan terhubung dengan monitor. Pemeriksaan ini mendeteksi berbagai gangguan, seperti polip hidung, sinus, atau munculnya tumor pada hidung. Ketahui prosedur yang dilakukan saat kamu menjalankan pemeriksaan nasal endoskopi ini.
Berbagai Kondisi Memerlukan Nasal Endoskopi
Nasal endoskopi adalah salah satu pemeriksaan lanjutan yang dibutuhkan ketika pemeriksaan fisik dirasa tidak cukup untuk mendeteksi suatu gangguan kesehatan pada area hidung, telinga, atau tenggorokan. Melansir John Hopkins Medicine, nasal endoskopi dapat digunakan untuk melakukan perawatan saat terjadi cedera ringan. Misalnya, ketika terdapat suatu objek atau benda masuk dalam hidung dan sulit untuk dikeluarkan.
Selain itu, ada berbagai gangguan kesehatan yang membutuhkan pemeriksaan nasal endoskopi, yaitu:
- Mimisan yang terjadi secara berulang.
- Mengalami penyumbatan hidung, polip hidung, atau tumor pada hidung.
- Mengalami penurunan kemampuan penciuman.
- Pemeriksaan lokasi perdarahan yang terjadi pada jaringan hidung.
- Memeriksa kemungkinan pertumbuhan kanker.
Baca juga: Kapan Pengidap Sinusitis Perlu Pemeriksaan Endoskopi THT?
Ketahui Prosedur Nasal Endoskopi
Sebelum melakukan nasal endoskopi, ada beberapa prosedur yang sebaiknya dilakukan. Prosedur tersebut meliputi sebelum pemeriksaan, saat pemeriksaan berlangsung, hingga setelah pemeriksaan nasal endoskopi berlangsung, yaitu:
1.Sebelum Nasal Endoskopi
Ceritakan kesehatan yang kamu miliki dan riwayat pengonsumsian obat dalam jangka panjang. Tepat sebelum kamu melakukan nasal endoskopi, hidung disemprotkan dekongestan topikal untuk mengurangi pembengkakan dan alat yang dimasukkan melalui hidung dapat masuk dengan lancar. Selain itu, bagian hidung juga disemprotkan obat bius untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat proses nasal endoskopi ini berlangsung.
2.Saat Nasal Endoskopi Berlangsung
Pemeriksaan nasal endoskopi dilakukan dengan posisi duduk. Saat kamu sudah nyaman dengan posisi duduk, alat endoskopi dimasukkan pada salah satu sisi hidung yang alami gangguan. Alat endoskopi memperlihatkan area rongga hidung dan melakukan pemeriksaan yang sesuai dengan indikasi gangguan kesehatan.
Hal yang serupa juga dilakukan pada salah satu sisi hidung yang lainnya. Nasal endoskopi juga dapat digunakan untuk mengambil sampel jaringan dalam hidung yang akan dilakukan pemeriksaan pada laboratorium.
3.Setelah Nasal Endoskopi
Setelah pemeriksaan yang diinginkan telah didapatkan, maka alat akan dikeluarkan dan pasien diharapkan untuk beristirahat sejenak. Setelah itu, pasien diperbolehkan melakukan aktivitas seperti biasa.
Efek Samping Nasal Endoskopi
Pemeriksaan tidak berjalan dalam waktu yang cukup panjang dan terbilang aman. Namun, terkadang pemeriksaan nasal endoskopi menyebabkan efek samping, seperti mimisan atau alami alergi akibat dekongestan dan obat bius yang digunakan saat pemeriksaan.
Baca juga: 3 Penyakit yang Didiagnosis dengan Nasal Endoskopi
Untuk itu, penting menceritakan mengenai riwayat kesehatan pada dokter maupun tim medis yang akan melakukan pemeriksaan nasal endoskopi. Hal ini untuk mencegah efek samping terjadi setelah pemeriksaan.
Ingin mengetahui prosedur nasal endoskopi lebih mendalam lagi? Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc sekarang juga dan tanyakan langsung pada dokter mengenai pemeriksaan nasal endoskopi. Informasi yang tepat akan kamu dapatkan secara langsung dari dokter yang terpercaya hanya melalui smartphone.
Referensi:
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Nasal Endoscopy
Houston and Allergy. Diakses pada 2020. What is a Nasal Procedure
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Artikel Terkait





Konsultasi dengan Ahlinya
Punya pertanyaan? Spesialis kami siap menjawab

Dokter Umum
Maag, diare, mual muntah, demam, batuk pilek, keluhan paru tanpa komplikasi, k...