Inilah Tahap Kemampuan Penciuman Bayi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 April 2018
Inilah Tahap Kemampuan Penciuman BayiInilah Tahap Kemampuan Penciuman Bayi

Halodoc, Jakarta – Di antara indra lainnya yang dimiliki oleh bayi, terkadang perhatian ibu luput terhadap indra penciuman bayi. Padahal, indra penciuman merupakan salah satu indra yang cukup penting untuk perkembangan bayi ke depannya. Saat dilahirkan, kelima indra mulai bekerja meskipun belum optimal. Proses matangnya kelima indra ini akan bertambah sesuai dengan usia bayi dan perkembangan bayi.

(Baca juga: Orang Tua Perlu Kenali 4 Kebiasaan Tidur Bayi)

Indra Penciuman dalam Rahim

Bayi sebenarnya sudah menggunakan indra penciuman mereka saat mereka di dalam rahim. Saat di dalam rahim, bayi terkadang menghirup aroma air ketuban yang wanginya mirip dengan ASI. Sehingga, saat proses IMD atau Inisiasi Menyusui Dini, bayi akan menggunakan indra penciuman mereka untuk mencari posisi payudara ibu.

Cairan ketuban juga memiliki aroma yang sama dengan makanan yang ibu konsumsi. Jadi, meskipun saat di dalam rahim, bayi ibu sudah bisa mengenal aroma makanan yang ibu makan.

Aroma Pertama yang Dikenal Bayi

Sel-sel penciuman pada hidung mulai berkembang saat bayi baru lahir. Sebuah penelitian membuktikan bahwa bayi yang baru lahir dapat membedakan suatu aroma, terutama aroma ibunya sendiri. Ya, indra penciuman pun nyatanya membutuhkan perhatian khusus, karena indra penciuman juga menjadi salah satu tanda awal komunikasi antara ibu dan bayi. Sebaiknya, setelah melahirkan, ibu disarankan untuk tidak terlalu sering menggunakan parfum, agar bayi dapat mengingat aroma tubuh ibunya. Selain itu, ibu  dan bayi harus lebih banyak berpelukan agar saling mengenal lebih erat.

Selain lebih mengenal, berpelukan juga bisa meningkat hormon oksitoksin atau yang dikenal dengan hormon cinta, sehingga tali kasih antara ibu dan bayi semakin erat. Selain itu, aroma harum merupakan salah satu stimulan pada bayi yang berfungsi untuk membantu bayi dalam mengendalikan emosi pada otaknya. Stimulasi aroma atau olfactory stimulation adalah hal-hal yang dapat memengaruhi kemampuan kognitif dan juga motivasi bayi untuk mengenal sekelilingnya lebih jauh.

Bayi Dapat Mengenali Seseorang Melalui Indra Penciuman

Di usia 3 bulan, bayi semakin mengenal orang-orang yang ada di sekelilingnya. Baik ditunjukkan melalui respon senyum yang diberikan bayi atau indra penciuman. Dengan indera penciuman, bayi sudah bisa mengenali perbedaan antara sosok yang sudah akrab atau sosok asing yang berada di dekatnya. Biasanya, jika dia merasa cemas dengan orang-orang yang dirasa asing, bayi akan menangis.

Bayi Bisa Merespon Makanan Melalui Indra Penciuman

Pada usia 6 bulan, biasanya bayi mulai mengonsumsi makanan padat selain ASI. Pada tahapan ini, bayi nyatanya bisa merespon makanan padat yang diberikan ibu dari aroma yang dikeluarkan oleh makanan tersebut. Dia akan menggunakan indra penciuman untuk memutuskan dia menyukai makanan tersebut atau tidak. Uniknya, makanan-makanan yang ibu konsumsi selama hamil, akan lebih disukai oleh bayi, karena aromanya sudah dikenal oleh bayi sejaki di dalam rahim. Indra penciuman bayi akan terus berkembang hingga usia 8 tahun.

Nah, jika ibu ingin mengetahui lebih banyak mengenai perkembangan indra penciuman pada bayi ibu, ibu bisa bertanya pada dokter yang ada di aplikasi Halodoc. Ibu bisa menggunakan fitur Contact Doctor dan melakukan Voice Call atau Video Call dengan dokter yang ada pada aplikasi kami. Yuk, download sekarang aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store.