Penting untuk mengetahui interaksi grantusif berikut agar kamu bisa menggunakannya dengan benar.

Grantusif dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat, yang berpotensi meningkatkan risiko efek samping atau menurunkan efektivitas pengobatan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan interaksi berikut sebelum mengonsumsinya bersamaan dengan obat lain:
1. Peningkatan risiko serotonin syndrome
Jika Grantusif dikonsumsi bersamaan dengan antidepresan, seperti SSRI, trisiklik, atau MAOI, dapat meningkatkan kemungkinan serotonin syndrome, yang berbahaya bagi sistem saraf.
2. Meningkatkan efek samping tertentu
Penggunaan bersamaan dengan haloperidol atau amiodarone bisa meningkatkan risiko efek samping, seperti gangguan jantung atau gangguan sistem saraf.
3. Menimbulkan kantuk berlebihan
Jika dikombinasikan dengan obat opioid atau antihistamin lain (misalnya cetirizine), dapat menyebabkan kantuk berlebihan, kesulitan berkonsentrasi, atau kebingungan.
4. Menurunkan efektivitas betahistine
Grantusif dapat mengurangi efektivitas betahistine, yang biasa digunakan untuk mengatasi vertigo, sehingga dapat memperburuk gejala pusing.
Untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan grantusif bersamaan dengan obat lain. Dengan begitu, penggunaan obat dapat lebih aman dan efektif.
Jika kamu butuh informasi lebih dalam tentang pemakaian grantusif, konsultasikan dengan dokter. Mereka siap memberikan layanan konsultasi seputar penggunaan obat grantusif yang menyesuaikan kondisi tubuhmu.
Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!