Halodoc, Jakarta – Berbeda dengan metode diet lainnya, diet mayo adalah program pengelolaan berat badan yang bertujuan untuk jangka panjang. Diet ini dirancang oleh tim ahli penurunan berat badan di Mayo Clinic, organisasi non-profit asal Amerika Serikat.

Alih-alih hanya menurunkan berat badan, diet ini bertujuan untuk membentuk kembali gaya hidup sehat. Dengan cara menghilangkan kebiasaan lama yang tidak sehat, dan menerapkan kebiasaan baru yang sehat.

Efektivitas Diet Mayo

Sebelum mencoba diet mayo, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah diet ini efektif menurunkan berat badan? Jika kamu melakukannya dengan benar, diet ini bisa membuat berat badan kamu berkurang. 

Ada beberapa alasan metode diet ini efektif. Salah satunya adalah karena diet ini mendorong kamu berolahraga dengan asupan makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, yang semuanya dapat membantu menurunkan berat badan.

Mengonsumsi makanan tinggi serat dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi rasa lapar. Ini juga membuat kamu merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.

Dalam sebuah penelitian pada 2017 lalu yang diterbitkan di The Journal of Nutrition melibatkan lebih dari 3.000 orang yang berisiko diabetes. Hasilnya,  diet tinggi serat dari buah dan sayuran dan rendah lemak jenuh dapat membantu penurunan berat badan setelah 1 tahun. Hal ini dibandingkan dengan orang yang tidak meningkatkan asupan serat hariannya.

Selain itu, diet dan olahraga secara bersamaan membantu mempertahankan lebih banyak massa otot. Hal ini dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme.

Namun, penelitian yang membuktikan efektivitas diet mayo dalam menurunkan berat badan masih sangat terbatas. Satu-satunya penelitian tentang diet ini berasal dari Mayo Clinic itu sendiri dan belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review.

Jadi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah diet mayo efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, karena diet ini minim risiko dan bertujuan untuk mengubah gaya hidup, tentu layak untuk kamu coba.

Manfaat Potensial Lainnya

Diet mayo didasarkan pada beberapa kebiasaan yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan. Pertama, mendorong konsumsi buah dan sayuran. Hal ini dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Sebab, buah dan sayur mengandung vitamin, mineral, dan serat, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit berbahaya lainnya. Jadi, mengonsumsi banyak buah dan sayur sangatlah baik untuk kesehatan.

Kedua, diet mayo mengharuskan kamu olahraga setidaknya 30 menit sehari. Hal ini dapat mengurangi risiko kondisi kronis tertentu, termasuk diabetes dan penyakit jantung.

Olahraga dapat membantu mencegah diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga menurunkan kadar gula darah. Selain itu, olahraga teratur juga terkait dengan peningkatan kesehatan jantung, karena mengurangi peradangan dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Terakhir, diet mayo juga berfokus pada perubahan berbasis perilaku. Intervensi penurunan berat badan berbasis perilaku dapat menghasilkan penurunan berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan diet lainnya.

Jadi, diet ini cocok untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan, sekaligus mempertahankannya untuk jangka panjang. Dengan mendapatkan tubuh yang sehat sebagai bonusnya. 

Daripada diet ekstrem yang ketat, penurunan berat badan dengan diet mayo mungkin terkesan lama. Oleh karena itu, sebelum memilih metode diet apapun, kamu perlu mengidentifikasi terlebih dahulu tujuan dan alasan kamu ingin menurunkan berat badan.

Itulah pembahasan mengenai efektivitas diet mayo dan manfaat yang bisa kamu peroleh. Jika kamu mengalami masalah kesehatan karena diet yang terlalu ketat, download Halodoc saja untuk membuat janji medis dan menjalani pemeriksaan.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. The Mayo Clinic Diet Review 2022: Does It Work for Weight Loss?

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. The Mayo Clinic Diet: A Weight-Loss Program For Life.

Prevention. Diakses pada 2023. The Mayo Clinic Diet: How It Works and What You Should Know.

The Journal of Nutrition. Diakses pada 2023. A High-Carbohydrate, High-Fiber, Low-Fat Diet Results in Weight Loss among Adults at High Risk of Type 2 Diabetes.