Janin Tidak Aktif Bergerak, Kapan Harus ke Obgyn?
Janin tidak bergerak tapi perut terasa kencang bisa disebabkan banyak hal dan perlu diwaspadai jika gerakannya benar-benar berkurang drastis.

DAFTAR ISI
- Penyebab Janin Tidak Bergerak Tapi Perut Kencang
- Kapan Harus ke Dokter?
- Tips Merangsang Gerakan Janin
- Pencegahan Janin Kurang Aktif Bergerak
- Kesimpulan
Normalnya, ibu hamil mulai merasakan gerakan janin (quickening) antara usia kehamilan 16-25 minggu. Intensitas dan frekuensi gerakan janin akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan, mencapai puncaknya pada trimester ketiga.
Janin tidak aktif bergerak adalah kondisi ketika ibu hamil merasakan penurunan frekuensi atau kekuatan gerakan janin dari biasanya. Penting untuk memantau gerakan janin secara rutin, terutama setelah usia kehamilan 28 minggu.
Penyebab Janin Tidak Bergerak Tapi Perut Kencang
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan janin tidak bergerak tapi perut terasa kencang, di antaranya:
- Kontraksi Braxton Hicks: Kontraksi palsu ini dapat menyebabkan perut terasa kencang, namun biasanya tidak teratur dan tidak menyakitkan. Kontraksi Braxton Hicks umumnya tidak mempengaruhi gerakan janin.
- Janin Sedang Tidur: Janin memiliki siklus tidur dan bangun. Saat tidur, gerakan janin mungkin berkurang atau tidak terasa sama sekali.
- Posisi Janin: Posisi janin di dalam rahim dapat mempengaruhi bagaimana ibu merasakan gerakannya. Jika janin membelakangi perut ibu, gerakan mungkin tidak terasa sejelas jika menghadap depan.
- Oligohidramnion (Air Ketuban Sedikit): Jumlah air ketuban yang kurang dapat membatasi ruang gerak janin, sehingga gerakannya menjadi kurang terasa.
- Masalah pada Plasenta: Plasenta yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengurangi suplai oksigen dan nutrisi ke janin, yang dapat menyebabkan penurunan aktivitasnya.
- Ketuban Pecah Dini (KPD): Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi dan mengurangi pergerakan janin.
- Gawat Janin (Fetal Distress): Kondisi ini menunjukkan janin kekurangan oksigen atau mengalami masalah lain yang mengancam nyawanya. Gawat janin bisa menyebabkan penurunan gerakan janin yang signifikan.
- Ibu sedang Dehidrasi: Kekurangan cairan dapat mempengaruhi volume air ketuban dan secara tidak langsung mempengaruhi pergerakan janin.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter kandungan jika mengalami kondisi berikut:
- Tidak merasakan gerakan janin sama sekali selama 2 jam setelah makan atau minum sesuatu yang manis.
- Merasa gerakan janin berkurang secara signifikan dari biasanya selama 24 jam.
- Mengalami kontraksi yang teratur dan semakin kuat, disertai dengan penurunan gerakan janin.
- Merasa khawatir atau memiliki pertanyaan tentang gerakan janin.
Penting bagi ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilan minimal 6 kali selama masa kehamilan untuk memantau kondisi ibu dan janin. Jika butuh informasi mendalam mengenai kesehatan kehamilan Ini Pilihan Dokter Kandungan di Halodoc yang Bisa Dihubungi.
Tips Merangsang Gerakan Janin
Berikut beberapa tips yang bisa dicoba untuk merangsang gerakan janin:
- Makan atau Minum Sesuatu yang Manis: Gula dapat memberikan energi pada janin dan membuatnya lebih aktif.
- Berbaring Miring ke Kiri: Posisi ini meningkatkan aliran darah ke plasenta.
- Mengusap atau Menekan Lembut Perut: Sentuhan lembut dapat merangsang janin untuk bergerak.
- Berbicara atau Bernyanyi: Suara ibu dapat menenangkan dan merangsang janin.
- Bergerak Aktif: Berjalan kaki ringan atau melakukan peregangan lembut dapat membantu meningkatkan gerakan janin.
Selain melakukan tips di atas, Ketahui Ciri-Ciri Bayi Sehat dalam Kandungan Usia 8 Bulan berikut ini.
Pencegahan Janin Kurang Aktif Bergerak
Meskipun tidak semua penyebab janin kurang aktif bergerak dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan ibu dan janin:
- Rutin Melakukan Pemeriksaan Kehamilan: Memastikan kondisi ibu dan janin terpantau dengan baik.
- Menerapkan Pola Makan Sehat dan Bergizi: Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin.
- Cukupi Kebutuhan Cairan: Dehidrasi dapat mempengaruhi volume air ketuban.
- Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol: Zat-zat berbahaya ini dapat mempengaruhi perkembangan janin.
- Kelola Stres: Stres berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.
Simak informasi lain mengenai Kehamilan – Tanda Awal, Trimester, dan Perawatannya berikut ini.
Kesimpulan
Memantau gerakan janin merupakan bagian penting dari perawatan kehamilan. Jika merasakan penurunan gerakan janin atau perut terasa kencang, jangan ragu untuk segera menemui dokter kandungan.
Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi dan memastikan kesehatan ibu dan janin.
Jika punya pertanyaan lain terkait kesehatan selama hamil maupun perkembangan janin, hubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc saja!
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



