Jarang Disadari, Ini 7 Penyebab Detak Jantung Cepat

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Desember 2022

“Hal-hal yang jadi penyebab detak jantung cepat seringkali tidak kamu sadari. Termasuk kebiasaan merokok, atau efek samping obat-obatan.”

Jarang Disadari, Ini 7 Penyebab Detak Jantung CepatJarang Disadari, Ini 7 Penyebab Detak Jantung Cepat

Halodoc, Jakarta – Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab detak jantung cepat. Termasuk respons terhadap emosi yang kuat, efek samping obat, kebiasaan merokok, hingga kondisi kesehatan tertentu.

Sebagian besar penyebab kondisi ini tidak berbahaya. Namun, detak jantung yang lebih cepat dari biasanya bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang mendasarinya. Simak lebih lanjut dalam pembahasan berikut ini!

Berbagai Penyebab Detak Jantung Cepat

Meski tidak selalu berbahaya, detak jantung yang cepat tetap perlu kamu waspadai. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab detak jantung cepat:

1. Respons Terhadap Emosi yang Kuat

Emosi dan stres, seperti kecemasan, kemarahan, dan ketakutan, dapat membuat jantung berdetak lebih cepat. Saat tubuh mengalami stres, kelenjar adrenal melepaskan epinefrin, atau adrenalin. 

Tubuh menggunakan epinefrin untuk mempersiapkan seseorang untuk tindakan segera. Selain peningkatan detak jantung, epinefrin juga dapat menyebabkan:

  • Peningkatan tekanan darah.
  • Pupil membesar.
  • Palpitasi.
  • Berkeringat.
  • Kecemasan.

2. Efek Samping Obat-obatan Tertentu

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan tidak teratur. Obat-obatan ini meliputi:

  • Inhaler.
  • Obat tekanan darah tinggi.
  • Antihistamin.
  • Obat antijamur.
  • Antidepresan.
  • Antibiotik.

3. Kafein

Kafein adalah stimulan yang banyak ditemukan dalam minuman, seperti kopi, teh, soda tertentu, dan minuman berenergi. Bubuk kafein juga tersedia sebagai suplemen makanan.

Kafein juga bisa jadi penyebab detak jantung cepat pada beberapa orang. Gejala lain yang dapat muncul adalah:

  • Insomnia.
  • Merasa gelisah.
  • Kecemasan.
  • Sakit perut.
  • Mual.
  • Sakit kepala.

4. Konsumsi Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol dapat memicu banyak perubahan pada tubuh, termasuk detak jantung. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium, atau kondisi yang membuat jantung seseorang berdetak tidak teratur dan terkadang cepat secara tidak normal.

5. Kebiasaan Merokok

Merokok juga bisa jadi penyebab detak jantung cepat. Hal ini karena rokok mengandung nikotin, bahan kimia yang sangat adiktif dan bisa memicu peningkatan tekanan darah dan detak jantung.

6. Menggunakan Obat-obatan Terlarang

Obat-obatan terlarang seperti kokain dan amfetamin, dapat membuat seseorang mengalami detak jantung yang lebih cepat. Selain itu, efek samping lainnya adalah:

  • Tekanan darah tinggi.
  • Sakit kepala.
  • Mulut kering.
  • Kram perut.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Menggigil atau demam.
  • Pusing.
  • Getaran.
  • Kegelisahan.

7. Perubahan Hormon

Peningkatan detak jantung dapat terjadi selama kehamilan. Hal ini bisa terjadi karena jantung harus memompa darah ke plasenta dan ke seluruh tubuh. Saat hamil, detak jantung biasanya meningkat 7–8 detak per menit. 

Detak jantung rata-rata pada usia kehamilan 10 minggu adalah 79,3 detak per menit, yang meningkat menjadi 86,9 detak pada 40 minggu. Selain kehamilan, perubahan hormon karena menopause juga dapat menjadi penyebab detak jantung cepat.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Berbagai penyebab detak jantung cepat seringkali tidak berbahaya, tapi tetap harus kamu waspadai. Sebab, peningkatan detak jantung dapat mengindikasikan bahwa seseorang memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya. 

Masalah kesehatan yang dapat menyebabkan detak jantung cepat antara lain:

  • Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme).
  • Gula darah rendah.
  • Jenis anemia.
  • Hipotensi postural atau ortostatik, yaitu pusing atau tekanan darah rendah yang disebabkan oleh perubahan posisi.
  • Demam.
  • Dehidrasi.

Kamu harus berbicara dengan dokter jika:

  • Memiliki riwayat masalah jantung.
  • Peningkatan detak jantung berlangsung untuk waktu yang lama atau memburuk.
  • Detak jantung yang meningkat membuat kamu khawatir.

Itulah pembahasan mengenai penyebab detak jantung cepat dan kapan harus menghubungi dokter. Jika kamu atau orang terdekat mengalami ini, download Halodoc saja untuk membuat janji medis dan menjalani pemeriksaan.

Referensi:
Health Grades. Diakses pada 2022. Rapid Heartbeat.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Heart beating fast for no reason: Causes and treatments.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan