Jarang Mandi, Adakah Dampaknya pada Kesehatan?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Februari 2021
Jarang Mandi, Adakah Dampaknya pada Kesehatan?Jarang Mandi, Adakah Dampaknya pada Kesehatan?

Halodoc, Jakarta – Mandi sudah menjadi rutinitas sehari-hari yang dilakukan semua orang. Namun, berhubung selama pandemi corona, masyarakat dianjurkan untuk beraktivitas dari rumah saja, banyak orang menjadi malas mandi.

Padahal menjaga kebersihan tubuh tetap penting, lho. Pasalnya, jarang mandi tidak hanya membuat tubuh kamu mengeluarkan bau tidak sedap, tapi berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan. Ketahui dampak kesehatan jarang mandi lebih lanjut di sini.

Seberapa Sering Seseorang Harus Mandi?

Sebenarnya tidak ada aturan pasti mengenai seberapa sering seseorang harus mandi, karena hal itu tergantung pada kondisi tiap orang. Misalnya, atlet atau pelatih olahraga mungkin harus lebih sering mandi daripada orang yang jarang keringat. Beberapa orang yang memiliki kulit dan rambut yang lebih berminyak atau mereka yang memiliki bau badan juga perlu mandi lebih sering. 

Namun, secara umum, dokter kulit, Shilpi Khetarpal, MD menganjurkan untuk mandi setidaknya satu kali setiap hari. Kamu bertemu dan tanpa sadar melakukan kontak langsung dengan ribuan alergen setiap harinya, sehingga mandi diperlukan untuk menghilangkan alergen tersebut. Selama pandemi corona, kamu juga dianjurkan untuk mandi setiap kali habis bepergian keluar rumah. Hal itu penting untuk mengurangi risiko terinfeksi virus corona.

Meski begitu, kamu juga tidak dianjurkan untuk mandi terlalu sering, karena bisa membuat kulit menjadi kering, teriritasi, serta mudah pecah yang justru akan menjadi celah bagi bakteri dan alergen untuk masuk dan menyebabkan infeksi.

Baca juga: Ternyata Terlalu sering Mandi bisa Memberi Dampak Ini

Dampak Kesehatan Jarang Mandi

Mandi terlalu sering tidak baik, jarang mandi pun juga tidak baik untuk kesehatan. Bau badan adalah tanda paling jelas ketika seseorang jarang mandi. Namun, bau badan bukan satu-satunya dampak kesehatan jarang mandi.

Jarang mandi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang tidak kalah mengganggu dari bau badan, antara lain:

1.Berisiko Mengalami Masalah Kulit

Kamu mungkin sudah tahu apa yang bisa terjadi bila kamu malas atau lupa membersihkan makeup atau mencuci wajah. Minyak alami pada kulit bisa menumpuk dan menyebabkan bakteri penyebab jerawat tumbuh secara berlebihan. Kotoran dan kulit mati juga bisa menumpuk dan menyumbat pori-pori yang juga berperan dalam menyebabkan jerawat.

Selain jerawat, dampak kesehatan jarang mandi lainnya yang juga bisa kamu alami adalah kambuhnya eksim. Menurut Dr. Khetarpal, bercak eksim yang merah, gatal dan kering lebih cenderung kambuh bila kulit tidak bersih. Jadi, bagi kamu yang mengidap eksim, penting untuk mandi setiap hari untuk menghilangkan alergen dan bakteri.

2.Mudah Terserang Penyakit

Pada tubuh manusia, terdapat sekitar ribuan jenis bakteri dan puluhan jenis jamur. Sebagian besar mikroba ini baik bagi kamu, karena membantu melawan kuman dan virus berbahaya. Namun, sabun membantu bakteri-bakteri baik ini dengan menghilangkan bakteri jahat untuk mereka. 

Ketika kamu jarang mandi, bayangkan berapa banyak bakteri dan kuman yang menempel di tubuh kamu yang kamu dapatkan setiap kali menyentuh ponsel, pegangan pintu dan dudukan toilet. Bakteri-bakteri tersebut pada akhirnya bisa berpindah dari tangan kamu ke mata, hidung, dan mulut kamu. Akibatnya, dampak kesehatan jarang mandi yang bisa kamu rasakan adalah mudah terserang infeksi penyakit.

3.Infeksi Jamur

Jamur bisa hidup di kulit, di dalam mulut, dan di alat kelamin kamu. Anak-anak, wanita hamil, dan orang yang memiliki kelebihan berat badan lebih berisiko mengalami infeksi jamur. Namun, salah satu faktor yang juga berperan besar dalam menyebabkan infeksi tersebut adalah jarang mandi. 

Baca juga: Awas, Infeksi Jamur Ini Bisa Menyerang Organ Intim Sampai Mulut

4.Bau Badan Berlebih

Meski keringat itu sendiri tidak berbau, bakteri dan kuman yang terkandung di dalamnya bisa menyebabkan bau badan. Jarang mandi bisa menyebabkan kamu memiliki bau badan berlebih. Kamu mungkin tidak menyadari adanya bau tidak sedap yang muncul dari tubuh kamu, karena orang dengan bau badan biasanya sudah mengembangkan kekebalan terhadapnya. Namun, tidak begitu dengan orang lain.

5.Kebersihan Alat Kelamin yang Buruk

Area intim mungkin merupakan bagian tubuh yang paling terkena dampak signifikan bila kamu jarang mandi. Area tersebut tidak hanya bisa berbau, tapi juga rentan terhadap infeksi jamur. Kumpulan kotoran dan bakteri akibat jarang mandi juga bisa menyebabkan sensasi gatal yang membuat kamu tidak nyaman.

6.Bad Hair Day

Rambut kamu juga mengalami masalah bila kamu jarang mandi, karena mandi bisa membantu membersihkan kulit kepala dari sel kulit mati dan minyak. Bila kamu jarang mandi, rambut bisa menjadi berminyak, bau, dan terasa tidak nyaman.

Ketombe juga bisa menjadi dampak kesehatan jarang mandi. Semua orang memiliki jamur yang hidup di kelenjar minyak di kulit. Bila kamu tidak sering mencuci rambut, ragi itu bisa berkembang biak dan mengiritasi kulit kepala, sehingga menyebabkannya mengelupas dan menjadi ketombe.

Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Ketombe yang Membandel

Nah, itulah dampak kesehatan jarang mandi yang bisa terjadi. Jadi, usahakan untuk tetap mandi secara rutin. Bila kamu mengalami masalah kulit, seperti jerawat atau iritasi kulit, kamu bisa beli obat yang kamu butuhkan lewat aplikasi Halodoc.

Tidak usah keluar rumah, cukup order melalui aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Insider. Diakses pada 2021. The truth about what happens when you don't shower.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. How Often Do You Really Need to Take a Shower?.
Brightside. Diakses pada 2021. 10 Gross Things That Will Happen to You If You Stop Showering


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan