Advertisement

Kandidiasis Vulvovaginal: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Atasi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   02 Juni 2025

Kandidiasis Vulvovaginal disebabkan oleh infeksi jamur di area genital wanita.

Kandidiasis Vulvovaginal: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara AtasiKandidiasis Vulvovaginal: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Atasi

Daftar Isi:


Kandidiasis vulvovaginal adalah infeksi jamur yang umum terjadi pada area genital wanita.

Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Candida, terutama spesies Candida albicans. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Yuk, bahas lebih lanjut mengenai gejala, penyebab, serta cara mencegah kandidiasis vulvovaginal.

Gejala Kandidiasis Vulvovaginal

Gejala kandidiasis vulvovaginal bervariasi, tetapi beberapa yang paling umum meliputi:

  • Gatal pada vagina dan vulva.
  • Kemerahan dan pembengkakan pada vulva.
  • Keputihan yang kental, berwarna putih seperti keju, dan tidak berbau.
  • Rasa terbakar saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada vagina.

Penyebab Kandidiasis Vulvovaginal

Penyebab utama kandidiasis vulvovaginal adalah pertumbuhan berlebihan jamur Candida. Jamur ini secara alami ada di vagina dalam jumlah yang terkontrol.

Namun, beberapa faktor dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan pertumbuhan berlebihan jamur, seperti:

  • Perubahan keseimbangan bakteri vagina.
  • Penggunaan antibiotik, yang dapat membunuh bakteri baik yang mengontrol pertumbuhan jamur.
  • Perubahan hormonal, misalnya selama kehamilan atau menjelang menstruasi.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Cari tahu selengkapnya, Ini 5 Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Infeksi Jamur.

Faktor Risiko Kandidiasis Vulvovaginal

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena kandidiasis vulvovaginal:

  • Penggunaan antibiotik jangka panjang.
  • Diabetes yang tidak terkontrol.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya akibat HIV/AIDS atau pengobatan imunosupresan.
  • Kehamilan.
  • Penggunaan kontrasepsi hormonal.
  • Pakaian dalam yang ketat dan berbahan sintetis.
  • Kebersihan pribadi yang buruk.

Pengobatan Kandidiasis Vulvovaginal

Pengobatan kandidiasis vulvovaginal biasanya melibatkan obat antijamur. Pilihan pengobatan meliputi:

  • Obat antijamur topikal

Krim, salep, atau supositoria yang dimasukkan ke dalam vagina. Contohnya adalah clotrimazole, miconazole, dan terconazole.

  • Obat antijamur oral

Obat seperti fluconazole yang diminum sekali atau dalam dosis tertentu.

Ketahui juga 3 Fakta Penting Mengenai Infeksi Jamur pada Vagina.

Penting untuk mengikuti petunjuk dokter atau apoteker saat menggunakan obat. Jika gejala tidak membaik atau berulang, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Pencegahan Kandidiasis Vulvovaginal

Beberapa langkah dapat diambil untuk membantu mencegah kandidiasis vulvovaginal:

  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang longgar.
  • Hindari penggunaan sabun wangi, douche, dan produk kewanitaan lainnya yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.
  • Keringkan area genital setelah mandi atau berenang.
  • Ganti pakaian dalam secara teratur.
  • Hindari penggunaan antibiotik kecuali jika diresepkan oleh dokter.
  • Jaga kadar gula darah tetap terkontrol jika menderita diabetes.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala berikut:

  • Gejala yang parah atau tidak membaik setelah pengobatan.
  • Gejala yang berulang.
  • Jika kamu sedang atau merencanakan hamil.
  • Jika memiliki gejala lain, seperti nyeri perut, demam, atau keputihan berbau.

Kesimpulan

Kandidiasis Vulvovaginal adalah kondisi umum yang disebabkan oleh infeksi jamur. Mengenali gejala, memahami penyebab, dan mengambil langkah pencegahan dapat membantu mengelola dan mencegah infeksi ini.

Jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Konsultasi dengan dokter spesialis kulit kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Vulvar Cancer.
Healthline. Diakses pada 2025. What to Know About Female Genital Sores.
Healthline. Diakses pada 2025. Causes of Vulvar Ulcers and How to Treat Them.
The Royal Children’s Hospital Melbourne. Diakses pada 2025. Vulval Ulcers.
WebMD. Diakses pada 2025. What to Know About Vulvar Ulcers.