Advertisement

Kapan Anak Dikatakan Speech Delay?

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   07 Agustus 2025

Penting untuk mengenali tanda dan waktu kapan anak dikatakan speech delay.

Kapan Anak Dikatakan Speech Delay?Kapan Anak Dikatakan Speech Delay?

DAFTAR ISI


Sebagai orang tua, ibu pasti tak sabar mendengar kata pertama yang keluar dari mulut Si Kecil. Perkembangan bicara memang menjadi salah satu tonggak tumbuh kembang yang paling dinanti. 

Namun, bagaimana jika anak belum juga mengucapkan kata apa pun di usia yang seharusnya sudah mulai cerewet?

Di sinilah pentingnya memahami kapan anak dikatakan speech delay. Keterlambatan bicara bisa menjadi hal yang wajar pada sebagian anak, tapi bisa juga menandakan adanya gangguan perkembangan yang perlu ditangani sejak dini.

Apa Itu Speech Delay?

Speech delay atau keterlambatan bicara adalah kondisi ketika anak belum mampu berbicara sesuai tahapan usianya. 

Keterlambatan ini bisa melibatkan kesulitan dalam mengucapkan kata-kata (bicara ekspresif) maupun memahami bahasa (bicara reseptif).

Perlu ibu tahu, tidak semua speech delay berarti gangguan perkembangan serius. Namun, mengenali ciri dan tahapan normal sangat penting agar bisa segera bertindak saat ada keterlambatan.

Kapan Anak Dikatakan Speech Delay?

Pertanyaan utama yang sering muncul adalah: kapan anak dikatakan speech delay?

Kondisi ini umumnya dideteksi saat kemampuan bicara anak tertinggal dari anak-anak seusianya. Berikut panduan umum berdasarkan usia:

  • 12 bulan: Belum bisa mengucapkan satu kata bermakna seperti “mama” atau “papa”.
  • 18 bulan: Belum bisa enyebutkan sekitar 6 kata berbeda.
  • 24 bulan: Tidak mampu menyusun dua kata menjadi frasa seperti “mau susu”.
  • 36 bulan: Ucapannya masih sulit dipahami oleh orang yang bukan anggota keluarga.

Dengan kata lain, kapan anak dikatakan speech delay tergantung pada pencapaian perkembangan bahasanya sesuai umur. Semakin jauh tertinggal dari rentang usia normal, semakin besar kemungkinan speech delay terjadi.

Tanda-Tanda Anak Mengalami Speech Delay

Untuk bisa memastikan kapan anak dikatakan speech delay, penting mengenali gejalanya sejak awal. Beberapa tanda umum antara lain:

  • Tidak mengoceh atau meniru suara di usia 9–12 bulan.
  • Tidak menunjukkan respon saat dipanggil atau diajak berbicara.
  • Minim penggunaan kata bermakna di usia 18 bulan.
  • Lebih banyak menunjuk atau menarik tangan orang dewasa ketimbang bicara.
  • Kesulitan menggabungkan dua kata menjadi frasa di usia 2 tahun.
  • Ucapannya sulit dipahami, bahkan oleh anggota keluarga.

Jika beberapa tanda di atas terlihat, sebaiknya segera evaluasi perkembangan bicara Si Kecil.

Pahami lebih lanjut mengenai Perkembangan Anak – Jenis, Tahapan, dan Gangguan yang bisa terjadi supaya orang tua bisa memantau.

Penyebab Anak Alami Speech Delay

Penyebab keterlambatan bicara bisa sangat beragam. Mengetahui faktor-faktor ini bisa membantumu lebih cepat menentukan kapan anak dikatakan speech delay dan apa yang menyebabkannya. 

Berikut kemungkinan penyebabnya:

  • Gangguan pendengaran: Anak yang sulit mendengar akan kesulitan meniru suara atau kata-kata.
  • Autisme: Anak dengan gangguan spektrum autisme sering mengalami keterlambatan bicara dan komunikasi sosial.
  • Masalah otot bicara: Seperti apraxia of speech yang memengaruhi koordinasi otot mulut.
  • Kurang stimulasi: Minimnya interaksi verbal atau jarang diajak membaca buku.
  • Faktor genetik: Riwayat speech delay dalam keluarga bisa berperan.

Dampak Speech Delay Jika Tidak Ditangani

Speech delay yang dibiarkan tanpa penanganan bisa berdampak negatif jangka panjang, terutama dalam hal komunikasi sosial dan perkembangan akademik. 

Berikut beberapa dampak yang mungkin terjadi:

  • Anak kesulitan menjalin hubungan sosial dengan teman sebayanya.
  • Potensi frustrasi dan tantrum karena tidak bisa mengungkapkan keinginan.
  • Prestasi akademik tertinggal saat masuk sekolah.
  • Rasa percaya diri menurun akibat tidak mampu berkomunikasi seperti teman sebayanya.

Karena itu, penting untuk memahami sejak dini kapan anak dikatakan speech delay agar dapat memberikan intervensi yang tepat.

Kapan Harus ke Dokter atau Terapis?

Mengetahui batas normal perkembangan bicara akan membantu ibu menentukan kapan waktunya membawa anak ke dokter. Segeralah berkonsultasi jika:

  • Anak belum mengucapkan kata bermakna saat menginjak usia 18 bulan.
  • Di usia 2 tahun belum mampu menyusun dua kata.
  • Tidak merespons suara atau tampak tidak tertarik pada interaksi sosial.
  • Ibu merasa khawatir dengan perkembangan bicara anak, walaupun belum terlihat tanda pasti.

Semakin dini penanganan diberikan, semakin besar peluang anak mengejar ketertinggalannya. Nah, berikut Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa dihubungi seputar tumbuh kembang anak.

Cara Mengatasi Speech Delay pada Anak

Mengetahui kapan anak dikatakan speech delay adalah langkah awal. Setelah itu, ibu bisa mengambil berbagai upaya untuk membantu Si Kecil, seperti:

  • Terapi wicara: Dilakukan oleh terapis ahli dengan pendekatan sesuai kebutuhan anak.
  • Stimulasi verbal di rumah: Ajak anak berbicara saat beraktivitas, misalnya saat makan, mandi, atau bermain.
  • Bacakan buku cerita: Membaca bersama akan membantu memperkaya kosakata dan memperkuat ikatan emosional.
  • Kurangi screen time: Batasi penggunaan gadget yang pasif dan tanpa interaksi.
  • Gunakan ekspresi wajah dan gerakan tubuh: Ini bisa membantu anak memahami makna kata dengan lebih baik.

Dengan pendekatan rutin dan dukungan positif, anak dengan speech delay bisa menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Pahami lebih dalam tentang Speech Delay – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.

Itulah penjelasan seputar speech delay yang perlu ibu ketahui. Jika punya pertanyaan lain terkait tumbuh kembang Si Kecil, hubungi dokter spesialis anak di Halodoc saja! 

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga ibu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Kid’s Health. Diakses pada 2025. Delayed Speech or Language Development.
Healthline. Diakses pada 2025. Delayed Speech or Language in Toddlers.
American Academy of Family Physicians. Diakses pada 2025. Speech and Language Delay in Children.