Advertisement

Kapan Sebaiknya Vaksin Booster AstraZeneca Diberikan?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Maret 2022

“Vaksin booster AstraZeneca dapat diberikan setelah mendapatkan 2 dosis vaksin primer, minimal 6 bulan. Perlu diketahui bahwa kelompok lansia, serta pengidap penyakit komorbid dan imunodefisiensi jadi prioritas penerima vaksin booster.”

Kapan Sebaiknya Vaksin Booster AstraZeneca Diberikan?Kapan Sebaiknya Vaksin Booster AstraZeneca Diberikan?

Halodoc, Jakarta – Dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona, pemerintah Indonesia menyelenggarakan vaksinasi booster dosis ketiga. Ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan COVID-19. Lantas, kapan sebaiknya vaksin booster astrazeneca diberikan?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa pemberian vaksin booster diyakini dapat meningkatkan efektivitas vaksin COVID-19. Sebab, efektivitas vaksin dapat melemah seiring berjalannya waktu. Itulah sebabnya vaksin booster penting, agar tubuh bisa lebih kuat melawan virus corona yang mencoba menginfeksi.

Waktu yang Tepat untuk Mendapatkan Vaksin Booster AstraZeneca

Pelaksanaan vaksin booster di Indonesia sudah dimulai sejak 12 Januari 2022. Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, menganjurkan pemberian vaksinasi booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun.

“Vaksinasi booster adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis Lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan,” katanya.

Saat ini pemberian vaksin booster mulai dilakukan pada masyarakat, dengan target penerima vaksin sebagai berikut:

  • Masyarakat berusia di atas 18 tahun.
  • Lansia. 
  • Pengidap penyakit komorbid.
  • Orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah (imunodefisiensi).

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menerima vaksin booster AstraZeneca? Jawabannya adalah minimal 6 bulan setelah menerima vaksin dosis kedua atau 2 dosis vaksin primer. 

Pentingnya Mendapatkan Vaksin Booster

Seperti dijelaskan di awal, mendapatkan vaksin booster AstraZeneca setelah mendapat 2 dosis primer sangat penting. Dengan mendapatkan dosis ketiga atau booster, efektivitas vaksin yang relatif menurun bisa ditingkatkan kembali. 

Penelitian terbaru pada 2022 di jurnal Vaccine menemukan bahwa tingkat antibodi seseorang yang mendapatkan 2 dosis primer CoronaVac dan 1 dosis booster AstraZeneca meningkat secara signifikan. Tepatnya pada level spike RBD-Specific IgG, immunoglobulin, dan anti-S1 lgA.

Pemberian vaksin booster AstraZeneca juga menunjukkan adanya peningkatan aktivitas antibodi netralisasi. Hal ini terutama pada Variant of Concern (VoC) COVID-19, seperti varian Delta dan Omicron, dan jika dibandingkan dengan pemberian vaksinasi 2 dosis saja. 

Dalam studi sebelumnya pada 2021 yang diterbitkan di jurnal The Lancet, ditemukan juga bahwa vaksin booster AstraZeneca (ChAdOx1) dapat menginduksi antibodi pada efikasi yang tinggi setelah pemberian dosis kedua dan meningkatkan respon sel T.

Untuk diketahui, sel T adalah salah satu sel penting dalam sistem kekebalan tubuh. Fungsi dari sel ini adalah untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit, termasuk COVID-19.

Risiko Efek Samping Vaksin Booster

Setelah mendapatkan vaksin booster AstraZeneca, atau vaksin jenis lain, sangat normal jika terdapat beberapa efek samping ringan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), itu adalah tanda bahwa vaksin sedang bekerja membentuk antibodi. 

Beberapa efek samping ringan yang umum terjadi adalah:

  • Nyeri, kemerahan, dan bengkak di area bekas suntikan.
  • Kelelahan.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Demam.
  • Mual.

Berbagai efek samping tersebut dapat membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Kamu juga bisa minum obat pereda nyeri over the counter (OTC) seperti paracetamol atau ibuprofen. 

Untuk meredakan nyeri di area bekas suntikan, kamu dapat mengompres dingin area tersebut, dan menggerakkannya secara berkala. Selain itu, penting juga untuk memperbanyak minum air putih dan istirahat.

Jadi, jangan takut untuk mendapatkan vaksin booster, ya! Jika kamu ingin mendapatkan vaksin booster, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk memesan layanan vaksinasi COVID-19 dengan mudah.

Referensi:

Vaccine. Diakses pada 2022. Immunogenicity of a Third Dose Viral-Vectored Covid-19 Vaccine After Receiving Two-Dose Inactivated Vaccines In Healthy Adults.
The Lancet. Diakses pada 2022. Reactogenicity and Immunogenicity After a Late Second Dose or a Third Dose of ChAdOx1 nCoV-19 in The UK: a Substudy Of Two Randomised Controlled Trials (COV001 and COV002).
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2022. Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Semua Wilayah.
CDC. Diakses pada 2022. COVID-19 Vaccine Booster Shots.
CDC. Diakses pada 2022. Possible Side Effects After Getting a COVID-19 Vaccine.