Halodoc, Jakarta – Virus dengue merupakan salah satu penyakit menimbulkan masalah pada tubuh saat menyebarkan infeksinya. Salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh virus ini adalah demam berdarah dengue. 

Tindakan segera saat terinfeksi virus ini harus dilakukan untuk mencegah komplikasi berbahaya. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan virus tersebut pada tubuh, salah satunya dengan anti-dengue IgG & IgM.

Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes Anti-Dengue IgG & IgM

Pemeriksaan ini termasuk dalam tes imunoglobulin, berguna untuk mengukur tingkat jenis antibodi dalam darah. Antibodi terbentuk saat sistem kekebalan berusaha melindungi tubuh dari bakteri, virus, dan alergen, termasuk virus dengue.

Lalu, kapan, sih, pemeriksaan virus dengue ini perlu dilakukan?

Secara serologis, infeksi dengue primer dapat meningkatkan antibodi IgM yang terdeteksi pada hari ke-3 setelah infeksi menyebar tanpa mengalami demam. Kondisi ini umumnya bertahan selama 2 hingga 6 bulan.

Untuk antibodi IgG dengue muncul setelah IgM, diperkirakan pada hari ke-7 saat mengalami demam, serta bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama. Namun pada infeksi dengue sekunder, masalah ini dapat meningkatkan kadar IgG dengan cepat tetapi tingkat IgM mengalami peningkatan yang sedikit.

Maka dari itu, tes anti-dengue IgG & IgM bisa dilakukan saat gejala dari infeksi virus dialami, seperti demam, sekitar hari kelima hingga hari kedelapan setelahnya. Pada beberapa kasus, hasil negatif yang diterima mungkin membutuhkan tindakan pemeriksaan lanjutan untuk benar-benar memastikannya.

Langkah Pemeriksaan Anti-Dengue IgG & IgM

Sebelum pemeriksaan dilakukan, seseorang yang akan diperiksa tetap bisa makan dan minum dengan normal, kecuali harus mendapatkan tes lainnya. Pastikan untuk memberitahu dokter terkait obat yang dikonsumsi, sebab bisa jadi memengaruhi hasil tes.

Gunakan juga pakaian dengan lengan pendek agar lebih mudah untuk pengambilan darah. Sedikit darah diambil dari vena dengan beberapa langkah berikut ini:

• Area kulit dibersihkan dengan kasa.
• Penggunaan tourniquet di atas area kulit agar pembuluh darah penuh dengan darah.
• Jarum dimasukkan ke dalam vena.
• Sampel darah ditarik ke dalam tabung atau jarum suntik.
• Akhirnya, karet gelang dan jarum dilepaskan.

Tindakan pengambilan darah ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Terkadang sulit untuk menemukan pembuluh darah, sehingga perlu percobaan beberapa kali.

Setelah melepas karet gelang dan jarum, area bekas pengambilan darah ditutupi dengan kapas atau perban untuk menghentikan pendarahan. Setelah itu, mungkin ada sedikit memar atau luka ringan yang bisa hilang setelah beberapa hari.

Metode lainnya yang dapat dilakukan untuk pemeriksaan ini adalah dengan tes fingerstick. Tindakan ini dilakukan dengan menusuk ujung jari dengan jarum, lalu darahnya diambil.

Khusus pada bayi, pengambilan darah terkadang dilakukan pada area tumit. Setelah membersihkan tumit, jarum kecil disuntikkan untuk mengumpulkan sedikit sampel darah.

Jika anak ibu mengalami demam secara tiba-tiba, sebaiknya segera memberikan kompres atau obat untuk mengatasinya. Apabila tidak tersedia, pembelian obat tersebut bisa dilakukan melalui fitur pharmacy delivery pada aplikasi Halodoc, lho. Selain itu, kamu juga bisa melakukan tes kesehatan dengan praktis dan efektif bersama layanan Home Lab Halodoc. Untuk mendapatkan kemudahan ini, download aplikasi Halodoc sekarang juga, ya!

Referensi:

Kids Health. Diakses  pada 2023. Blood Test: Immunoglobulins (IgA, IgG, IgM).

Ayass Bioscience. Diakses pada 2023. Immunoglobulin Tests.