Kata Dokter: Ibu, Begini Cara Menyusui saat Positif COVID-19

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Maret 2022

“Sebagian besar ibu yang terkonfirmasi COVID-19 khawatir menularkan virusnya saat menyusui. Mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ibu menyusui tetap dapat menyusui anaknya dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Berikut panduan menyusui saat terkonfirmasi positif COVID-19.”

Kata Dokter: Ibu, Begini Cara Menyusui saat Positif COVID-19Kata Dokter: Ibu, Begini Cara Menyusui saat Positif COVID-19

Halodoc, Jakarta – Menyusui memberikan beragam manfaat kesehatan bagi bayi maupun ibunya. WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan. Pemberian ASI tetap dilanjutkan setelah 6 bulan dengan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) hingga 2 tahun dan seterusnya.

Proses menyusui ini bisa menjadi kendala ketika ibu terinfeksi COVID-19. Sebagian besar ibu menyusui khawatir menularkan virus kepada anaknya melalui proses menyusui saat positif COVID-19. 

Mengacu pada anjuran WHO, ibu menyusui yang terinfeksi COVID-19 ternyata tetap diperbolehkan menyusui anaknya dengan catatan mengikuti panduan yang telah ditetapkan. 

Panduan Menyusui saat Positif COVID-19

Melansir dari laman WHO, ibu terkonfirmasi COVID-19 perlu didorong untuk memulai atau melanjutkan menyusui. Sebab, manfaat menyusui nyatanya lebih besar daripada potensi risiko penularan. Ibu dan bayi tetap dapat tinggal dalam satu ruangan, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan. Menurut dr. M. Alfi Auliya Rachman dalam channel Youtube Halodoc, berikut panduan menyusui saat terkonfirmasi COVID-19 yang perlu diperhatikan:

1. Memberikan ASI langsung

Bagi ibu menyusui yang ingin memberikan ASI langsung, perhatikan panduan di bawah ini:

  • Pastikan ibu memakai masker saat menyusui dan merawat bayi.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah menyusui.
  • Semprotkan disinfektan ke semua permukaan dan barang yang digunakan untuk menyusui.

2. Memberikan ASI perah

Sementara ibu yang ingin memberikan ASI perah, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pastikan kebersihan saat memerah ASI.
  • Gunakan wadah cangkir lebar untuk memberikan ASI perah.
  • Simpan ASI perah dalam wadah tertutup.

Ikuti panduan di atas secara disiplin hingga sampai ibu dinyatakan negatif dari COVID-19, atau setidaknya 10 hari setelah gejala awal muncul. Ibu tetap wajib menerapkan protokol di atas meski hasil tes positif tetapi tidak bergejala.

Bagi ibu yang mengalami gejala ringan dan ingin mengonsumsi obat, sebaiknya tanyakan pada dokter terlebih dahulu terkait keamanan obat tersebut dan dosis yang dianjurkan. Meskipun sebagian besar obat aman dikonsumsi ibu menyusui, beberapa jenis obat dapat diekskresikan melalui ASI.

Manfaat Menyusui di Masa Pandemi

Manfaat menyusui sangat besar untuk bayi maupun ibu. Ibu dapat melindungi bayinya dari berbagai infeksi berkat nutrisi yang terkandung di dalam ASI. Meskipun ASI tidak terbukti melindungi bayi dari infeksi COVID-19, beberapa penelitian menunjukan kalau ASI mengandung antibodi yang mampu menargetkan virus. Selain itu, bayi yang disusui berpeluang lebih rendah mengalami gejala pernapasan parah saat sakit.

Sementara untuk ibu, hormon yang dilepaskan dalam tubuh selama menyusui mampu meningkatkan kesehatan dan dapat menghilangkan stres serta kecemasan. Dan yang paling penting adalah ASI gratis dan tak akan pernah habis selama ibu terus menyusui Si Kecil. Dengan demikian, ibu dapat menyusui Si Kecil kapan pun bahkan selama keadaan darurat seperti masa pandemi COVID-29 saat ini.

Untuk mendapatkan kekebalan penuh, ibu menyusui telah dianjurkan untuk menerima vaksin COVID-19. Vaksin COVID-19 dianggap aman untuk ibu menyusui. Studi terbaru menunjukkan antibodi vaksin mRNA COVID-19 dalam ASI dapat memberikan perlindungan kepada bayi yang disusui. 

Apabila ibu punya pertanyaan lain mengenai panduan menyusui maupun isolasi mandiri selama terkonfirmasi COVID-19, tanya dokter melalui aplikasi Halodoc. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan saran yang tepat, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Youtube. Diakses pada 2022. Panduan Memberikan ASI saat Ibu Positif Covid-19.
World Health Organization. Diakses pada 2022. Breastfeeding and COVID-19.
Healthy Children Organization. Diakses pada 2022. Breastfeeding During the COVID-19 Pandemic.