Kata Dokter: Perbedaan Gejala Varian Omicron dan Delta

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Maret 2022

“Menurut perhimpunan Dokter Paru Indonesia, keluhan dari varian Omicron yang terbanyak adalah batuk, nyeri tenggorokan, tenggorokan gatal, mudah lelah, nyeri sendi, dan pilek. Tingkat keparahan gejala dibandingkan dengan Delta masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. ”

Kata Dokter: Perbedaan Gejala Varian Omicron dan DeltaKata Dokter: Perbedaan Gejala Varian Omicron dan Delta

Halodoc, Jakarta – Baik Delta atau Omicron, keduanya masih satu keluarga virus SARS-CoV-2. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala semua varian virus corona serupa, meski beberapa gejala lebih menonjol di varian lain. Intensitas gejala yang dialami tergantung pada kekebalan tubuh masing-masing pengidap.

Lantas, seperti apa sih perbedaan antara gejala varian Omicron dan Delta? Simak ulasan selengkapnya di sini. 

Perbedaan Gejala Virus Corona Varian Omicron dan Delta

Virus corona yang masih mewabah dan bermutasi ke dalam banyak varian membuat masyarakat awam bingung terkait dengan perbedaan gejala yang dialami. Contohnya saja dengan varian Omicron dan Delta. Beberapa orang mengeluhkan mengalami flu dan pilek saja, tetapi beberapa lainnya mengalami gejala berat hingga sesak napas. Bagaimana sebenarnya?

“Gejala virus corona varian Omicron dan lainnya pada dasarnya relatif sama. Gejala tidak selalu muncul dalam waktu yang bersamaan. Ada yang batuk, lalu pilek. Pun sebaliknya, tergantung pada kekebalan tubuh masing-masing pengidap”. Ujar dr. Clarissa Faustina dari kanal Youtube Halodoc

Ia juga menambahkan, “Tingkat keparahan gejala dibandingkan varian lain masih membutuhkan penelitian lebih lanjut”. 

Secara umum, ini gejala virus corona yang dialami oleh pengidapnya:

  • Demam atau kedinginan.
  • Batuk.
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas.
  • Kelelahan.
  • Nyeri otot atau tubuh.
  • Sakit kepala.
  • Hilangnya indra perasa dan penciuman.
  • Sakit tenggorokan.
  • Hidung tersumbat atau pilek.
  • Mual atau muntah.
  • Diare.

Tidak ada daftar resmi tentang gejala yang lebih umum dialami oleh varian virus corona tertentu. Varian Delta, misalnya, tampaknya lebih banyak menyebabkan sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek. Sedangkan demam, batuk, dan kehilangan penciuman dilaporkan lebih jarang terjadi.

Pada pengidap Omicron, sebagian besar pengidap mengeluhkan pilek. Lima gejala teratas yang terkait dengan varian Omicron, termasuk pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan. Berbeda dengan Delta, pengidap Omicron jarang mengalami demam, batuk, atau kehilangan penciuman dan perasa.

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Melansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut ini beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona:

1. Menjaga Diri Sendiri dan Orang Sekitar Tetap Aman

Langkah tersebut dapat dilakukan dengan:

  • Segera melakukan vaksinasi.
  • Menjaga jarak minimal 1 meter. 
  • Hindari keramaian dan kontak dekat.
  • Gunakan masker ke mana pun bepergian.
  • Rajin mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer.
  • Menutup mulut dan hidung dengan siku atau tisu saat batuk atau bersin. 

2. Menggunakan Masker dengan Benar

Langkah tersebut dapat dilakukan dengan:

  • Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu.
  • Bersihkan tangan sebelum memakai, sesudah melepas, dan kapanpun setelah menyentuh masker.
  • Saat melepas masker, simpan dalam kantong plastik bersih.

3. Perhatikan Lingkungan Tempat Tinggal

Risiko terkena COVID-19 lebih tinggi jika tinggal di tempat yang ramai dan berventilasi buruk. Dalam upaya membuat tempat tinggal aman dari infeksi virus corona, ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Perhatikan ventilasi ruangan sebagai sarana sirkulasi udara.
  • Hindari pertemuan dengan banyak orang di dalam ruangan.

Jika kamu merasa tidak sehat dengan gejala berupa demam, batuk, dan kesulitan bernapas, segera periksakan diri di rumah sakit terdekat. Segera lakukan isolasi mandiri jika hasil pemeriksaan menunjukkan kamu positif virus corona. Lakukan prosedur isolasi mandiri selama 10 hari sejak dinyatakan positif.

Jika kamu ingin mendapatkan informasi menarik lainnya seputar kesehatan, download Halodoc sekarang juga, ya! Ingat, selama melakukan isolasi mandiri, kamu harus benar-benar menjauhi orang-orang yang tinggal dalam satu rumah. Jangan berinteraksi dan selalu patuhi aturan yang diterapkan!

Referensi:

Youtube Halodoc. Diakses pada 2022. Perbedaan Gejala Covid Varian Omicron dan Delta.

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. What You Need to Know About Variants.

World Health Organization. Diakses pada 2022. Update on Omicron.

World Health Organization. Diakses pada 2022. Advice for the public: Coronavirus disease (COVID-19).

Health. Diakses pada 2022. Omicron vs. Delta: How the 2 COVID-19 Variants Compare, According to Experts and Research.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan