Kebiasaan Begadang Dapat Sebabkan Jerawat, Ini Penjelasannya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Januari 2023

“Penuhi kebutuhan tidur untuk menghindari munculnya ciri jerawat begadang. Kekurangan tidur memicu peningkatan hormon kortisol yang menyebabkan jerawat semakin memburuk.”

Kebiasaan Begadang Dapat Sebabkan Jerawat, Ini PenjelasannyaKebiasaan Begadang Dapat Sebabkan Jerawat, Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta – Jerawat adalah gangguan kulit yang sering dialami oleh siapa saja. Jika tidak diatasi dengan baik, jerawat dapat menjadi meradang dan menyebabkan nyeri pada kulit. Bukan itu saja, munculnya jerawat pada wajah juga kerap menurunkan rasa percaya diri seseorang.

Ada banyak faktor yang dapat memicu munculnya jerawat. Namun, kebiasaan begadang atau kurang tidur bisa menyebabkan kondisi ini semakin memburuk. Nah, sebaiknya ketahui penjelasan mengenai kaitan antara munculnya jerawat dengan kebiasaan begadang. Yuk, simak ulasan mengenai ciri jerawat begadang pada kulit.

Inilah Kaitan Begadang dan Jerawat

Jerawat terjadi akibat produksi minyak (sebum) pada kulit berlebihan. Kelebihan minyak dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori kulit dan folikel rambut. Akibatnya bagian tersebut mengalami peradangan serta penyumbatan yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang berisi cairan putih pada kulit.

Perubahan hormon hingga faktor genetik bisa menyebabkan seseorang rentan memiliki jerawat. Kondisi tersebut akan semakin diperparah akibat beberapa faktor pemicu, seperti:

  • Kebiasaan merokok.
  • Kurang menjaga kebersihan kulit.
  • Penggunaan kosmetik yang tidak sesuai.
  • Stres.
  • Kurang tidur atau kebiasaan begadang.

Kekurangan tidur atau kebiasaan begadang dapat menyebabkan peradangan pada kulit semakin memburuk. Saat kamu sering begadang, kondisi ini membuat tubuh menjadi kelelahan hingga stres. 

Ketika kamu merasa lelah dan stres, maka hormon kortisol dalam tubuh akan semakin meningkat. Peningkatan hormon kortisol membuat produksi minyak pada kulit berlebihan, sehingga menyebabkan jerawat semakin memburuk.

Selain itu, kurang tidur juga bisa meningkatkan hormon testosterone pada wanita yang memicu munculnya jerawat pada bagian dagu.

Kebiasaan begadang atau kurang tidur juga menyebabkan penurunan sistem imun tubuh. Saat sistem imun tubuh tidak optimal, kondisi ini membuat tubuh tidak dapat melindungi kulit dari paparan bakteri atau kuman yang memicu jerawat.

Bahkan, penyumbatan folikel akibat bakteri dan kuman juga dapat memicu infeksi pada kulit yang membuat jerawat semakin memburuk. Jadi, pastikan kamu selalu memenuhi kebutuhan tidur setiap hari agar kondisi kesehatan kulit tetap terjaga dengan baik.

Jangan abaikan jika kamu mengalami ciri jerawat begadang. Segera atasi kondisi ini agar peradangan pada kulit tidak semakin memburuk.

Dampak Kurang Tidur pada Kesehatan Kulit

Bukan hanya jerawat, ada berbagai dampak akibat kurang tidur pada kulit yang sebaiknya kamu waspadai, seperti:

1. Kulit kusam

Saat kamu istirahat dan tertidur, maka aliran darah pada kulit akan meningkat. Hal ini membantu kamu terlihat lebih segar dan bercahaya ketika waktu tidur kamu dapat terpenuhi dengan baik. 

Namun, jika kamu terlalu banyak begadang maka tubuh tidak dapat melakukan hal tersebut yang menyebabkan aliran darah kurang lancar. Akibatnya, kulit akan terlihat kusam atau lelah.

2. Lingkaran hitam dan kantung mata

Kebiasaan begadang atau kurang tidur membuat jaringan dan pembuluh darah di bawah kulit yang tipis menonjol. Kebiasaan ini juga bisa menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata membengkak dan menggelapkan warna kulit.

Kurang tidur juga membuat pendistribusian cairan dalam tubuh menjadi terganggu. Kondisi ini membuat penumpukan cairan pada bagian bawah mata sehingga menyebabkan munculnya kantung mata.

3. Kulit kering

Kurang tidur juga bisa mengganggu keseimbangan dan kelembapan alami kulit. Kulit akan menjadi lebih kering sehingga terasa lebih kasar dan terlihat kusam.

Bukan tidak mungkin jika kebiasaan ini terus kamu lakukan, maka ciri-ciri penuaan dini akan muncul pada kulit.

Buatlah kondisi ruangan nyaman dan lakukan jadwal tidur secara konsisten agar kamu dapat memenuhi kebutuhan tidur setiap hari.

Segera tanyakan langsung pada dokter atau psikolog menggunakan Halodoc jika kondisi ini menyebabkan penurunan kualitas hidup atau gangguan aktivitas sehari-hari. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:

Terry Cralle. Diakses pada 2023. Does Sleeping Late Cause Acne (10 Thing You Can Do to Improve).

STRYX. Diakses pada 2023. Does Lack Of Sleep Cause Acne? Sleep Deprivation & Skincare.

Cocokind. Diakses pada 2023. How Sleep Affects Your Skin?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan