Keguguran: Ini Aktivitas Harian Penyebabnya
Beberapa aktivitas dan kebiasaan sehari-hari bisa meningkatkan risiko keguguran jika tidak dihindari selama kehamilan.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Keguguran?
- Aktivitas Harian yang Berisiko Menyebabkan Keguguran
- Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari
- Gaya Hidup dan Kebiasaan Buruk
- Olahraga Selama Kehamilan
- Pencegahan dan Penanganan Keguguran
- Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?
- Kesimpulan
Keguguran menjadi salah satu hal yang paling ditakuti oleh ibu hamil, terutama di awal kehamilan. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan seringkali disebabkan oleh berbagai faktor yang tidak disadari, termasuk aktivitas dan kebiasaan sehari-hari.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui apa saja hal yang bisa meningkatkan risiko keguguran agar kehamilan tetap sehat dan aman hingga waktu persalinan tiba.
Apa Itu Keguguran?
Keguguran adalah kondisi hilangnya kehamilan secara spontan sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Kondisi ini seringkali terjadi pada trimester pertama kehamilan.
Keguguran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan penting bagi ibu hamil untuk memahami risiko serta langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Aktivitas Harian yang Berisiko Menyebabkan Keguguran
Beberapa aktivitas sehari-hari dapat meningkatkan risiko keguguran. Memahami aktivitas-aktivitas ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan kehamilan.
Berikut adalah beberapa aktivitas yang perlu diwaspadai:
- Konsumsi Makanan Tertentu: Beberapa jenis makanan diketahui dapat meningkatkan risiko keguguran.
- Gaya Hidup dan Kebiasaan Buruk: Beberapa kebiasaan sehari-hari juga dapat memicu keguguran.
- Olahraga yang Berlebihan: Aktivitas fisik yang terlalu berat dan berisiko tinggi dapat membahayakan kehamilan.
Simak informasi lain terkait Apa Itu Keguguran? Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya berikut ini.
Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari
Pola makan yang sehat sangat penting selama kehamilan. Beberapa makanan dan minuman sebaiknya dihindari atau dibatasi untuk mengurangi risiko keguguran:
- Makanan Mentah atau Setengah Matang: Hindari konsumsi daging mentah, ikan mentah (sushi), telur setengah matang, dan produk susu yang tidak dipasteurisasi karena dapat mengandung bakteri berbahaya.
- Makanan dengan Pengawet Tinggi: Batasi konsumsi makanan olahan yang mengandung banyak pengawet.
- Makanan Tertentu: Beberapa makanan seperti pare, nanas, kepiting, hati, dan pepaya muda, dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran.
- Kafein: Konsumsi kafein berlebihan (lebih dari 200 mg per hari) dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran. Batasi konsumsi kopi, teh, dan minuman berenergi.
- Alkohol: Hindari sama sekali konsumsi alkohol selama kehamilan karena dapat menyebabkan cacat lahir dan masalah perkembangan pada bayi.
Gaya Hidup dan Kebiasaan Buruk
Selain makanan, beberapa gaya hidup dan kebiasaan buruk dapat meningkatkan risiko keguguran:
- Merokok: Merokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan masalah kesehatan lainnya pada bayi.
- Mengonsumsi Alkohol dan Narkoba: Hindari alkohol dan narkoba selama kehamilan.
- Mandi Air Hangat Terlalu Sering: Mandi dengan air hangat terlalu sering dapat meningkatkan suhu tubuh yang berlebihan, yang berpotensi membahayakan janin.
- Menggunakan Sepatu Hak Tinggi: Penggunaan sepatu hak tinggi dapat meningkatkan risiko jatuh, yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
- Paparan Bahan Kimia Berbahaya: Hindari paparan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida dan pelarut.
Ketahui juga tentang Kehamilan – Tanda Awal, Trimester, dan Perawatannya agar ibu bisa menjaganya dengan baik.
Olahraga Selama Kehamilan
Olahraga ringan dan sedang sangat baik untuk kesehatan ibu hamil. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Konsultasikan dengan Dokter: Sebelum memulai atau melanjutkan program olahraga, konsultasikan dengan dokter atau bidan.
- Hindari Olahraga Berat dan Berisiko Tinggi: Hindari olahraga yang berisiko tinggi menyebabkan benturan atau cedera, seperti basket, voli, dan olahraga ekstrem lainnya.
- Batasi Olahraga yang Berlebihan: Jangan berolahraga terlalu keras atau terlalu lama. Dengarkan tubuh dan istirahatlah jika merasa lelah.
- Pilih Olahraga yang Aman: Pilihlah olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi kehamilan, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga khusus ibu hamil.
Pencegahan dan Penanganan Keguguran
Meskipun tidak semua keguguran dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:
- Periksakan Kehamilan Secara Teratur: Lakukan pemeriksaan kehamilan rutin untuk memantau kesehatan ibu dan perkembangan janin.
- Jaga Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang, kaya akan buah-buahan, sayuran, dan protein.
- Hindari Rokok, Alkohol, dan Narkoba: Jauhi rokok, alkohol, dan narkoba selama kehamilan.
- Kelola Stres: Temukan cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam terbuka.
- Istirahat yang Cukup: Pastikan mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter atau bidan.
Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala berikut:
- Perdarahan Vagina: Perdarahan dari vagina, baik ringan maupun berat.
- Nyeri Perut: Kram atau nyeri perut yang hebat.
- Pengeluaran Gumpalan: Pengeluaran gumpalan jaringan dari vagina.
- Gejala Kehamilan Berkurang: Berkurangnya gejala kehamilan, seperti mual dan muntah.
Nah, Ini Pilihan Dokter Kandungan di Halodoc yang Bisa Dihubungi terkait kesehatan kehamilan.
Kesimpulan
Keguguran adalah pengalaman yang menyakitkan, namun dengan memahami faktor risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko tersebut dapat diminimalkan.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kehamilan. Apabila mengalami gejala yang mencurigakan, segera cari pertolongan medis. Dengan perawatan yang tepat, ibu hamil dapat menjaga kesehatan diri dan janin dengan lebih baik.
Itulah penjelasan seputar aktivitas pemicu keguguran yang perlu kamu waspadai. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait hal ini, hubungi dokter spesialis kandungan di Halodoc saja!
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!


