Advertisement

Kehilangan Motivasi dalam Bekerja? Ini Tips untuk Mengembalikannya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   08 Juli 2025

Hilangnya motivasi dalam bekerja bisa menghambat kamu untuk menyelesaikan pekerjaan.

Kehilangan Motivasi dalam Bekerja? Ini Tips untuk MengembalikannyaKehilangan Motivasi dalam Bekerja? Ini Tips untuk Mengembalikannya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Motivasi?
  2. Penyebab Kehilangan Motivasi dalam Bekerja
  3. Tips Mengembalikan Motivasi dalam Bekerja

Setiap orang membutuhkan motivasi dalam bekerja supaya lebih produktif dan menyelesaikan tugas dengan baik. Namun, seringkali ada momen saat motivasi menurun.

Ada banyak penyebabnya, mulai dari kelelahan hingga rasa bosan. Nah, berikut informasi seputar penyebab menurunnya motivasi dan bagaimana cara memulihkannya kembali!

Apa Itu Motivasi?

Motivasi adalah dorongan internal yang membangkitkan, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.

Motivasi bisa berasal dari berbagai sumber, baik dari dalam diri (intrinsik) maupun dari luar (ekstrinsik). Memahami apa itu motivasi dan bagaimana cara kerjanya dapat membantu individu mengatasi kehilangan motivasi dan kembali bersemangat dalam bekerja.

Motivasi kerja adalah faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja. Karyawan yang termotivasi cenderung lebih berdedikasi, kreatif, dan inovatif dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.

Penyebab Kehilangan Motivasi dalam Bekerja

Ada sejumlah alasan mengapa seseorang kehilangan motivasi dalam bekerja. Beberapa di antaranya, yaitu:

1. Rutinitas yang monoton

Melakukan pekerjaan yang itu-itu saja alias monoton bisa memicu kebosanan dalam bekerja.

Kamu mungkin merasa pekerjaan adalah aktivitas rutin yang sama setiap hari. 

Tidak adanya tantangan atau peluang juga bisa membuat pekerjaan membosankan. 

Akibatnya, tidak adanya tujuan atau pencapaian yang jelas bisa menurunkan motivasi.

2. Stres

Percaya atau tidak, stres akibat pekerjaan yang menarik juga bisa menguras energi dan menurunkan motivasi.

Lambat laun, hal ini bisa menurunkan produktivitas dan motivasi dalam bekerja.

Sebaliknya, stres karena pekerjaan yang menumpuk juga bisa menghilangkan motivasi dalam bekerja.

Sebab, pekerjaan yang tidak kunjung selesai bisa memicu kelelahan mental maupun fisik.

Nah, untuk mengetahui masalah kesehatan mental lainnya, kamu bisa cek di sini: Jelajahi Topik Konseling Umum.

3. Tidak dihargai

Ketika hasil pekerjaan atau kontribusi kita tidak pernah dihargai, hal tersebut bisa menghilangkan motivasi untuk bekerja.

Menyepelekan bobot pekerjaan karyawan juga bisa menurunkan motivasinya.

Meskipun tugas yang dimiliki atasan lebih berat, ingatlah bahwa ada peran bawahan yang berkontribusi dalam keberhasilan target pekerjaan.

Itu sebabnya, penghargaan kepada karyawan sangat penting untuk menjaga motivasi kerjanya. 

Karyawan yang dihargai di tempat kerjanya juga bisa lebih terikat dengan organisasi. 

Dengan begitu, loyalitas dan dedikasinya kepada tempat kerja bisa senantiasa terjaga. 

4. Kurangnya kepuasan kerja

Kurangnya kepuasan dalam bekerja juga bisa meragukan motivasi. Hal ini bisa menurunkan minat dan antusiasme untuk menyelesaikan pekerjaan. 

Lagi-lagi, faktor yang bisa memicunya mungkin kurangnya penghargaan atau rutinitas yang monoton. 

Tips Mengembalikan Motivasi dalam Bekerja

Meskipun kehilangan motivasi adalah hal yang wajar, kamu perlu menyusun strategi untuk mengembalikannya. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba: 

1. Cari pekerjaan baru

Mencari pekerjaan baru bisa menjadi sumber motivasi dalam bekerja. Perubahan lingkungan kerja dan tantangan baru bisa mendorong motivasi kamu.

Saat menghadapi tantangan baru, hal ini bisa menggugah minat dan rasa ingin tahu yang kuat. 

Pekerjaan baru juga bisa membuka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru.

Ingat, pengembangan diri adalah faktor penting dalam motivasi dalam bekerja.

2. Beristirahat sejenak

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pekerjaan yang monoton bisa memicu kelelahan mental dan fisik.

Jika kamu membiarkannya, kondisi ini bisa terakumulasi dan pecah secara tiba-tiba alias burn out. Untuk Cegah Burnout, Ini Tanda Pekerja Butuh Piknik dan Istirahat.

Itu sebabnya, tidak ada salahnya untuk beristirahat sejenak apabila kamu merasa jenuh dalam bekerja.

Memaksakan diri untuk menyelesaikan pekerjaan justru bisa menghasilkan tugas yang tidak maksimal. 

Beristirahat memberikan kesempatan bagi pikiran untuk relaksasi. Hal ini sangat penting karena saat lelah, otak cenderung mengalami penurunan produktivitas. 

Setelah cukup beristirahat, pikiran bijak menjadi lebih jernih dan siap untuk bekerja kembali.

3. Jangan merasa bersalah

Kamu perlu memahami bahwa wajar bila kehilangan motivasi dalam bekerja sementara waktu.

Jangan terlalu keras pada diri sendiri untuk melakukan hal secara akurat. 

Bukan hanya menghilangkan motivasi, memaksakan diri juga bisa memicu stres bahkan depresi.

Artinya, kehilangan motivasi dalam bekerja bisa menimbulkan masalah baru apabila tidak teratasi. 

Oleh sebab itu, jangan terpaku pada rasa bersalah dan cari strategi lain untuk mengatasinya.

Misalnya dengan beristirahat sejenak atau mencari bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan. 

4. Refleksi diri

Sesekali, luangkan waktu untuk refleksi. Pikirkan mengapa kamu memilih jalur karir ini dan apa yang ingin kamu capai. Hal ini bisa merenungkan kembali motivasi kamu dalam bekerja. 

Merefleksikan diri memungkinkan kamu untuk lebih memahami dirimu sendiri, tujuan, nilai, dan perasaan kamu terhadap pekerjaan ini.

Selain itu, melakukan refleksi juga bisa mengidentifikasi bagian mana yang ingin dikembangkan. 

Ketika kamu fokus pada pengembangan diri, hal ini dapat memotivasi diri untuk belajar keterampilan baru. Fighting Spirit Pekerja Era Digital Cenderung Menurun, Benarkah?

Jangan ragu untuk mencari dukungan dan berbicara tentang perasaan kamu jika merasa kesulitan.

Kamu bisa menghubungi psikolog di aplikasi Halodoc untuk berdiskusi terkait hal ini. 

Jangan khawatir, psikolog di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi psikolog terpercaya:

Referensi:
Harvard of Bussiness Review. Diakses pada 2025. How to Keep Working When You’re Just Not Feeling It.
Hive. Diakses pada 2025. How To Regain Motivation At Work (The Right Way).
Annual review of psychology. Diakses pada 2025. Work motivation theory and research at the dawn of the twenty-first century.