DAFTAR ISI

1. Apa Itu Kembang Lawang?
2. Kandungan Nutrisi Kembang Lawang
3. Manfaat Kembang Lawang untuk Kesehatan
4. Cara Penggunaan Kembang Lawang
5. Efek Samping dan Peringatan
6. Kembang Lawang vs. Adas Manis: Apa Bedanya?
7. Kapan Harus ke Dokter?
8. Kesimpulan

---

Kamu mungkin mengenal kembang lawang sebagai salah satu bumbu dapur beraroma khas dalam masakan Asia.

Tapi tahukah kamu bahwa rempah berbentuk bintang ini juga menyimpan segudang manfaat kesehatan? Kembang lawang atau Illicium verum telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan kini mulai dilirik dalam riset ilmiah karena kandungan senyawa aktifnya.

Yuk, cari tahu lebih dalam soal manfaat, kandungan nutrisi, hingga cara aman menggunakan kembang lawang untuk mendukung kesehatan tubuh.

Apa Itu Kembang Lawang?

Kembang lawang (Illicium verum), juga dikenal sebagai star anise, adalah rempah-rempah yang berasal dari Tiongkok selatan.

Bentuknya menyerupai bintang dengan delapan kelopak atau lebih. Rempah ini populer dalam masakan Asia, termasuk Indonesia, karena memberikan aroma manis dan hangat.

Selain sebagai bumbu dapur, kembang lawang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Penelitian modern juga mengungkap potensi manfaat kesehatan kembang lawang, seperti sifat antimikroba, antioksidan, dan karminatif.

Kandungan Nutrisi Kembang Lawang

Kembang lawang mengandung berbagai senyawa aktif yang berkontribusi pada manfaat kesehatannya. Beberapa komponen utama meliputi:

• Anethole: Senyawa aromatik utama yang memberikan rasa manis dan aroma khas pada kembang lawang.
• Shikimic acid: Bahan baku penting dalam pembuatan obat antiviral, seperti oseltamivir (Tamiflu).
• Limonene: Senyawa dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi.
• Senyawa fenolik: Antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain senyawa-senyawa di atas, kembang lawang juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral.

Manfaat Kembang Lawang untuk Kesehatan

Berkat kandungan senyawa aktifnya, kembang lawang menawarkan berbagai potensi manfaat kesehatan:

1. Potensi Antimikroba

Minyak esensial kembang lawang memiliki sifat antimikroba terhadap berbagai jenis bakteri dan jamur. Sifat antimikroba ini dapat membantu mengatasi infeksi dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

2. Aktivitas Antioksidan

Senyawa fenolik dalam kembang lawang berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi kembang lawang dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis.

3. Efek Karminatif

Kembang lawang memiliki efek karminatif, yaitu membantu mengurangi produksi gas dalam saluran pencernaan dan meredakan perut kembung. Efek ini sangat bermanfaat bagi orang yang sering mengalami masalah pencernaan seperti perut kembung dan begah.

4. Potensi Antiinflamasi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam kembang lawang memiliki sifat antiinflamasi. Peradangan kronis berperan dalam perkembangan berbagai penyakit, seperti arthritis dan penyakit radang usus.

Konsumsi kembang lawang berpotensi membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meringankan gejala penyakit inflamasi.

5. Potensi untuk Mengatasi Flu

Shikimic acid yang terkandung dalam kembang lawang merupakan bahan baku penting dalam pembuatan obat antiviral oseltamivir (Tamiflu) yang digunakan untuk mengatasi infeksi virus influenza.

Meskipun kembang lawang tidak bisa menggantikan pengobatan medis, konsumsinya dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan dari flu.

Cara Penggunaan Kembang Lawang

Kembang lawang dapat digunakan dalam berbagai cara:

• Sebagai bumbu masakan: Tambahkan kembang lawang utuh atau bubuk ke dalam masakan seperti sup, kari, atau semur untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.
• Sebagai teh herbal: Seduh kembang lawang dengan air panas selama beberapa menit, lalu saring dan minum.
• Sebagai minyak esensial: Gunakan minyak esensial kembang lawang untuk aromaterapi atau pijat.

Dosis yang tepat tergantung pada tujuan penggunaan dan kondisi kesehatan individu. Konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai.

Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Efek Samping dan Peringatan

Kembang lawang umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang sebagai bumbu masakan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti alergi atau iritasi kulit.

Konsumsi kembang lawang dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti mual, muntah, dan kejang. Hindari konsumsi berlebihan, terutama pada anak-anak dan wanita hamil atau menyusui.

Penting untuk membedakan kembang lawang (Illicium verum) dengan Japanese star anise (Illicium anisatum) yang beracun. Japanese star anise mengandung senyawa yang dapat menyebabkan masalah neurologis dan pencernaan.

Kembang Lawang vs. Adas Manis: Apa Bedanya?

Kembang lawang seringkali tertukar dengan adas manis karena keduanya memiliki aroma yang mirip. Meskipun demikian, keduanya adalah tanaman yang berbeda.

Kembang lawang berasal dari pohon Illicium verum, sedangkan adas manis berasal dari tanaman Pimpinella anisum.

Bentuk keduanya juga berbeda. Kembang lawang berbentuk bintang dengan kelopak yang keras, sedangkan adas manis berbentuk biji kecil.

Yuk, ketahui info lain tentang Makanan Sehat- Jenis, Manfaat & Khasiatnya di sini.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun kembang lawang memiliki potensi manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa rempah ini bukanlah pengganti pengobatan medis.

Jika kamu memiliki masalah kesehatan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami efek samping yang serius setelah mengonsumsi kembang lawang, seperti kesulitan bernapas, ruam kulit yang parah, atau kejang.

Selain kembang lawang, ketahui jenis lain dari Tanaman Herbal – Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan berikut ini.

Kesimpulan

Kembang lawang adalah rempah aromatik dengan berbagai potensi manfaat kesehatan, termasuk sifat antimikroba, antioksidan, dan karminatif.

Rempah ini dapat digunakan sebagai bumbu masakan, teh herbal, atau minyak esensial.

Meskipun umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, penting untuk memperhatikan efek samping dan peringatan yang terkait dengan penggunaannya.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang kembang lawang dan manfaatnya, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis gizi di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Healthfully. Diakses pada 2025. Health Benefits of Star Anise
Healthline. Diakses pada 2025. Star Anise: Benefits, Uses and Potential Risks.