Kenalan dengan Sistem Organ pada Manusia dan Fungsinya

9 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   21 April 2025

Sistem organ memiliki peranan penting dalam kelangsungan hidup manusia karena setiap bagiannya memiliki tugas krusial agar tubuh bisa berfungsi dengan baik.

Kenalan dengan Sistem Organ pada Manusia dan FungsinyaKenalan dengan Sistem Organ pada Manusia dan Fungsinya

DAFTAR ISI

  1. Fungsi Sistem Organ Manusia
    1. Sistem Indra
    2. Sistem Kardiovaskular
    3. Sistem Pernapasan
    4. Sistem Pencernaan
    5. Sistem Reproduksi
    6. Sistem Urogenital
    7. Sistem Saraf dan Muskuloskeletal
    8. Sistem Endokrin
    9. Sistem Ekskresi
    10. Sistem Kekebalan Tubuh
  2. Apa Kata Riset?
  3. FAQ

Tubuh manusia merupakan struktur yang sangat kompleks. Setiap bagiannya bekerja sama secara harmonis untuk menjalankan berbagai fungsi vital untuk memastikan kelangsungan hidup. 

Di balik kemampuan tubuh untuk bergerak, bernapas, mencerna makanan, terdapat sistem organ yang bekerja tanpa henti. Sistem organ ini terdiri dari berbagai organ yang saling berhubungan dan memiliki fungsi khusus.

Yuk, pahami lebih lanjut tentang sistem organ pada manusia berikut ini!

Fungsi Sistem Organ Manusia

Berdasarkan kegunaannya, sistem organ dalam tubuh manusia terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kegunaannya:

1. Sistem Integumen (Kulit)

Sistem integumen terdiri dari kulit, rambut, dan kuku. Fungsinya adalah:

  • Melindungi tubuh dari lingkungan luar.
  • Mengatur suhu tubuh.
  • Menerima rangsangan sensorik.
  • Mensintesis vitamin D.

Produk yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem integumen:

  • Pelembap: Membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan.
  • Tabir surya: Melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.

2. Sistem Skeletal (Tulang)

Sistem skeletal terdiri dari tulang, tulang rawan, dan ligamen. Fungsinya adalah:

  • Menyokong tubuh.
  • Melindungi organ dalam.
  • Tempat melekatnya otot.
  • Menghasilkan sel darah.
  • Menyimpan mineral.

Untuk menjaga kesehatan tulang, konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D sesuai anjuran dokter.

3. Sistem Muskular (Otot)

Sistem muskular terdiri dari otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Fungsinya adalah:

  • Menggerakkan tubuh.
  • Menjaga postur tubuh.
  • Menghasilkan panas.

4. Sistem Indra

Sistem indra pada manusia terdiri dari lima jenis indra yang disebut juga dengan pancaindra. 

Bagian ini meliputi mata yang berfungsi untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium, lidah untuk merasakan, dan kulit sebagai organ peraba.

Secara khusus, kulit juga masuk ke dalam sistem integumen, yang melindungi organ dalam tubuh.

Selain berperan sebagai organ peraba, kulit juga melindungi tubuh dari mikroorganisme dan bahan kimia berbahaya, mengatur suhu tubuh, serta mencegah hilangnya cairan secara berlebihan.

5. Sistem Kardiovaskular

Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Sistem ini bertugas menjaga agar aliran darah berjalan dengan baik, yaitu dengan memompa dan mendistribusikan darah ke seluruh tubuh.

Darah berfungsi sebagai media pengangkut oksigen, nutrisi, dan zat penting lainnya, seperti hormon, ke seluruh tubuh.

Selain itu, darah juga berperan dalam membawa zat sisa metabolisme, seperti karbon dioksida, agar dapat dikeluarkan dari tubuh.

Berikut Ini Organ Tubuh Manusia yang Bisa Didonorkan dan Prosedurnya.

6. Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan adalah salah satu sistem organ yang memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup manusia.

Fungsinya adalah untuk mengambil oksigen dari udara yang kita hirup dan mengeluarkan karbondioksida sebagai hasil dari proses metabolisme.

Organ pernapasan dibagi menjadi dua bagian, yaitu organ pernapasan atas dan bawah. Organ pernapasan bagian atas meliputi rongga hidung, sinus, faring, dan laring.

Sementara itu, organ pernapasan bagian bawah terdiri dari trakea, bronkus, diafragma, dan paru-paru.

7. Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan memungkinkan tubuh untuk mengolah makanan menjadi nutrisi dan energi yang dapat diserap.

Proses ini melibatkan organ-organ seperti mulut, kerongkongan, lambung, hati, pankreas, usus, dan anus.

8. Sistem Reproduksi

Pria dan wanita memiliki sistem reproduksi yang berbeda. Sistem reproduksi pria meliputi organ-organ yang diperlukan selama hubungan seksual untuk menghasilkan keturunan, seperti penis, testis, epididimis, dan vas deferens.

Sebaliknya, sistem reproduksi wanita mencakup organ-organ yang diperlukan untuk berhubungan seksual, kehamilan, dan persalinan, seperti vagina, rahim, ovarium, dan tuba falopi.

9. Sistem Urogenital

Sistem urogenital terdiri dari ginjal, saluran kemih, kandung kemih, dan uretra. Sistem ini bertugas menyaring racun, cairan berlebih, dan elektrolit seperti kalium dan natrium dari darah.

Setelah disaring, darah yang bersih akan diedarkan kembali ke seluruh tubuh, sementara sisa limbah dan racun akan dibuang melalui urine.

Yuk, ketahui juga tentang 10 Fakta Menarik Mengenai Organ Manusia berikut ini. 

10. Sistem Saraf dan Muskuloskeletal

Sistem saraf terdiri dari semua saraf dalam tubuh, baik sensorik maupun motorik.

Sistem ini memungkinkan manusia untuk merasakan, memahami, dan merespons lingkungan sekitar.

Bersama dengan sistem muskuloskeletal, sistem saraf juga mengontrol gerak tubuh.

Sistem muskuloskeletal terdiri dari otot dan tulang yang berfungsi untuk menggerakkan tubuh, menjaga postur, menghasilkan panas, dan melindungi organ-organ internal.

11. Sistem Endokrin

Sistem endokrin terdiri dari hipotalamus di otak dan berbagai kelenjar yang menghasilkan hormon.

Hormon-hormon ini mengatur banyak fungsi tubuh, seperti pernapasan, metabolisme, reproduksi, gerakan, pertumbuhan, persepsi sensorik, dan perkembangan seksual.

12. Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi adalah sistem organ yang bertugas mengeluarkan zat sisa metabolisme dan racun dari tubuh. Sistem ini mencakup kulit, hati, usus besar, paru-paru, dan ginjal.

13. Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel-sel khusus seperti sel darah putih dan limfosit, serta sistem limfatik yang mencakup limpa, hati, kelenjar timus, dan kelenjar getah bening.

Sistem ini berperan dalam mengenali dan menghancurkan zat berbahaya atau infeksi seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit.

14. Sistem Limfatik

Sistem limfatik terdiri dari kelenjar getah bening, pembuluh getah bening, dan limfa. Fungsinya adalah:

  • Mengembalikan cairan dari jaringan ke aliran darah.
  • Melawan infeksi.

Bagaimana Sistem Organ Berinteraksi?

Sistem organ tidak bekerja secara terpisah. Mereka saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain. Contohnya, sistem saraf dan sistem endokrin bekerja sama untuk mengendalikan berbagai fungsi tubuh. Sistem pernapasan dan sistem kardiovaskular bekerja sama untuk menyediakan oksigen ke seluruh tubuh.

Interaksi antar sistem organ sangat kompleks dan penting untuk menjaga homeostasis, yaitu kondisi internal tubuh yang stabil. Gangguan pada satu sistem organ dapat memengaruhi sistem organ lainnya dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Penyakit Umum yang Menyerang Sistem Organ

Berbagai penyakit dapat memengaruhi sistem organ, seperti:

  • Sistem Kardiovaskular: Penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi.
  • Sistem Respirasi: Asma, pneumonia, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
  • Sistem Pencernaan: Tukak lambung, irritable bowel syndrome (IBS), penyakit Crohn.
  • Sistem Urinari: Infeksi saluran kemih (ISK), batu ginjal, gagal ginjal.
  • Sistem Saraf: Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis.

Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi dini penyakit dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Menjaga Kesehatan Sistem Organ

Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan sistem organ, antara lain:

  • Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang, kaya serat, vitamin, dan mineral. Batasi konsumsi makanan olahan, gula, dan lemak jenuh.
  • Olahraga Teratur: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
  • Tidur yang Cukup: Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
  • Kelola Stres: Temukan cara sehat untuk mengatasi stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.
  • Hindari Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan: Kebiasaan ini dapat merusak berbagai sistem organ.
  • Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi dini penyakit.
  • Vaksinasi: Dapatkan vaksinasi yang dianjurkan untuk melindungi diri dari penyakit infeksi.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, menjaga kesehatan sistem organ adalah investasi penting untuk masa depan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan, seperti:

  • Nyeri dada.
  • Sesak napas.
  • Perubahan kebiasaan buang air besar atau kecil.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Kelelahan yang berlebihan.

Jangan menunda untuk mencari pertolongan medis jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuh kamu.

Apa Kata Riset?

Penelitian yang dilakukan oleh Stanford Medicine dan diterbitkan di jurnal Nature menunjukkan bahwa berbagai organ manusia menua dengan laju yang berbeda. 

Studi ini menggunakan teknologi yang mampu menganalisis protein dalam darah untuk memprediksi organ mana yang paling cepat menua.

Yang mana, organ yang cepat menua tersebut berisiko terkena penyakit. 

Hasil ini menunjukkan bahwa pemeriksaan protein spesifik bisa memberikan petunjuk kesehatan organ, yang dapat membantu dalam intervensi medis sebelum gejala penyakit muncul.

Kesimpulan

Sistem organ adalah kelompok organ yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi vital tubuh.

Memahami fungsi masing-masing sistem organ dan cara menjaganya tetap sehat sangat penting untuk kualitas hidup.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin, dapat meminimalkan risiko penyakit dan menjaga tubuh berfungsi optimal.

Itulah berbagai sistem organ pada manusia beserta fungsinya. Jika kamu punya pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc saja.

Mereka bisa memberikan saran perawatan sekaligus meresepkan obat. Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
National Institutes of Health. Diakses pada 2024. The Human Body: An Overview of Anatomy and Physiology. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Body Systems and Their Functions. 
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2024. Understanding Your Body’s Organ Systems.
Stanford Medicine. Diakses pada 2024. Aging Organs.

FAQ

1. Mengapa manusia membutuhkan sistem organ? 

Manusia membutuhkan sistem organ untuk melakukan fungsi-fungsi vital yang kompleks yang diperlukan untuk bertahan hidup. 

Setiap sistem organ memiliki peran khusus, seperti pencernaan, pernapasan, sirkulasi darah, dan pengelolaan limbah.

Sistem-sistem ini bekerja secara bersamaan dan terkoordinasi untuk mendukung kehidupan.

2. Bagaimana sistem organ terbentuk? 

Sistem organ terbentuk selama perkembangan embrio. Proses ini dimulai dengan pembuahan, diikuti oleh pembelahan sel yang cepat, spesialisasi sel menjadi berbagai jenis jaringan, dan kemudian diferensiasi lebih lanjut menjadi organ dan sistem organ. 

Ini terjadi melalui proses yang sangat teratur dan dipengaruhi oleh genetik serta faktor lingkungan.

3. Organ apa yang berkembang pertama kali pada janin?

Jantung adalah salah satu organ pertama yang berkembang pada janin. 

Pembentukan jantung dimulai sekitar hari ke-16 sampai ke-19 setelah pembuahan dan mulai berdetak dan memompa darah pada sekitar hari ke-22.