Kenali 3 Penyebab Pyoderma Gangrenosum pada Kulit

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Februari 2023

“Penyebab pasti dari pyoderma gangrenosum tidak diketahui. Namun, ada beberapa kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini.”

Kenali 3 Penyebab Pyoderma Gangrenosum pada KulitKenali 3 Penyebab Pyoderma Gangrenosum pada Kulit

Halodoc, Jakarta – Pyoderma gangrenosum merupakan kondisi langka yang menyebabkan munculnya luka atau bisul yang besar dan menyakitkan di kulit. Ini paling sering berkembang di kaki, meski bisa juga muncul di bagian tubuh lainnya. 

Luka akibat penyakit kulit ini dapat berkembang dengan cepat. Dengan pengobatan yang tepat, kondisi ini bisa sembuh. Namun, dan jaringan parut dan kekambuhan sering terjadi.

Penyebab Pyoderma Gangrenosum

Penyebab pasti pyoderma gangrenosum tidak jelas. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun, meskipun lebih sering terjadi antara usia 20 dan 50 tahun.

Beberapa kondisi medis yang dapat jadi penyebab penyakit kulit ini antara lain:

  1. Penyakit Radang Usus

Orang dengan penyakit saluran pencernaan seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn berisiko lebih tinggi terkena pyoderma gangrenosum.

  1. Radang Sendi 

Radang sendi atau rheumatoid arthritis juga dapat meningkatkan risiko penyakit kulit ini.

  1. Kelainan Darah 

Pada beberapa kasus, orang dengan leukemia myelogenous akut, myelodysplasia atau gangguan myeloproliferative berada pada peningkatan risiko penyakit ini.

Seperti Apa Gejalanya?

Pyoderma gangrenosum biasanya berkembang secara tiba-tiba, seringkali di tempat terjadinya cedera ringan. Ini mungkin bermula sebagai  pustula kecil, benjolan merah, atau lepuh, yang mirip gigitan serangga.

Kulit kemudian mengalami luka yang parah, yang dapat menjadi dalam dan lebar dengan cepat. Cirinya, tepian luka berwarna ungu dan tampak menggerogoti kulit.

Luka ini biasanya sangat menyakitkan. Beberapa luka dapat berkembang  pada waktu yang sama atau selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Jika tidak terobati, luka dapat terus membesar, tak kunjung membaik, tapi bisa juga perlahan sembuh. 

Perawatan biasanya berhasil menghentikan prosesnya, tetapi penyembuhan total bisa memakan waktu berbulan-bulan. Terutama jika pyoderma gangrenosum terjadi akibat penyakit vena.

Luka borok yang dalam sembuh dengan jaringan parut, dan ini kadang-kadang dengan ciri berbentuk kribriform (pola berselang-seling) atau atrofi. 

Ada beberapa subtipe pyoderma gangrenosum yang lebih jarang terjadi, yaitu:

  • Bullous. Varian ini dapat muncul dengan bula inflamasi dan ulkus superfisial. Sering terkait dengan keganasan hematologis.
  • Pustular. Varian ini biasanya terlihat pada pengidap penyakit radang usus. 
  • Granulomatous Superficial (Vegetatif). Biasanya muncul di area wajah dan leher.

Pengobatan untuk Pyoderma Gangrenosum

Pengobatan pyoderma gangrenosum yang utama adalah non-bedah. Ini akan tergantung pada beberapa faktor. Termasuk kondisi kesehatan secara keseluruhan, ukuran, kedalaman, dan tingkat pertumbuhan luka di kulit.

Jaringan  nekrotik  akan dokter angkat dengan hati-hati. Pencangkokan kulit dan prosedur bedah lainnya dapat dilakukan saat fase aktif penyakit telah menetap, dengan hati-hati untuk meminimalkan trauma. 

Dokter juga biasanya akan meresepkan antibiotik seperti flucloxacillin sebelum membuat diagnosis yang benar. Pengobatan dengan antibiotik dapat berlanjut jika mengalami infeksi luka sekunder atau ada selulitis di sekitarnya (kulit merah, panas, dan nyeri).

Selain mengoleskan obat langsung ke luka, dokter atau spesialis perawatan luka juga akan menutupinya dengan pembalut yang tidak lengket, lembap (tidak basah atau kering) dan, mungkin, bungkus elastis. Kamu mungkin juga perlu untuk mengangkat area yang terkena dampak.

Ikuti petunjuk dokter mengenai perawatan luka. Ini sangat penting karena banyak obat oral yang dokter resepkan untuk pyoderma gangrenosum menekan sistem kekebalan. Di sisi lain, ini dapat meningkatkan risiko infeksi.

Itulah pembahasan mengenai penyebab pyoderma gangrenosum hingga pengobatannya. Jika kamu atau orang terdekat mengalami kondisi ini, download Halodoc saja untuk berbicara pada dokter kulit melalui chat.

Referensi:
DermNet. Diakses pada 2023. Pyoderma Gangrenosum.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Pyoderma Gangrenosum.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan