Kenali 6 Jenis Alat Bantu Pernapasan dan Cara Kerjanya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 November 2021

“Beberapa orang yang memiliki masalah terkait paru-paru dan pernapasan memerlukan alat bantu pernapasan untuk terapi pengobatan. Ada berbagai jenis alat bantu pernapasan, mulai dari konsentrator oksigen hingga respirator. Jenis alat bantu pernapasan yang digunakan sesuai dengan kondisi kesehatan yang akan ditangani.”

Kenali 6 Jenis Alat Bantu Pernapasan dan Cara KerjanyaKenali 6 Jenis Alat Bantu Pernapasan dan Cara Kerjanya

Halodoc, Jakarta – Alat bantu pernapasan adalah peralatan yang membantu pernapasan jika kadar oksigen seseorang rendah dalam aliran darah. Alat ini membantu tubuh untuk mengatasi ketidakmampuan untuk bernapas secara normal, seperti saat gagal napas. 

Banyak orang yang memiliki gangguan seperti asma, kanker paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronis membutuhkan alat ini. Alat bantu pernapasan juga membantu orang yang memiliki masalah paru-paru, agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik. Ada berbagai jenis alat bantu pernapasan, mulai dari konsentrator oksigen hingga respirator. 

Baca juga: Waspada, Ini Tanda Lansia Alami Gangguan Pernapasan

Jenis dan Cara Kerja Alat Bantu Pernapasan

Jenis alat bantu pernapasan yang digunakan bervariasi sesuai dengan kondisi kesehatan yang akan ditangani. Berikut jenis alat bantu pernapasan dan cara kerjanya:

  1. Nebulizer Asma

Nebulizer asma membantu pengidap asma dengan memberikan obat cair melalui kabut, yang dihirup ke paru-paru melalui alat ini. Nebulizer dapat digunakan sebagai perawatan rumahan dan efektif dalam memberikan obat asma. 

Alat bantu pernapasan ini juga bisa digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Dokter biasanya akan memberikan resep untuk penggunaan nebulizer.

  1. Mesin Pernapasan C-PAP

Sleep apnea adalah kondisi yang berbahaya, dimana seseorang tidak menerima oksigen yang cukup saat tidur. Kondisi ini bisa disebabkan oleh leher yang pendek, atau saluran napas yang tersumbat secara anatomis, yang disebabkan oleh faring yang membesar. 

Alat bantu pernapasan C-PAP (continuous positive airway pressure) meniupkan udara ke hidung melalui masker. Kemudian udara membuat jalan napas tetap terbuka dan membantu penyerapan oksigen. Dokter atau tenaga medis akan mengajari pengidap mengenai cara penggunaannya. Mereka juga mengoordinasikan kebutuhan pengidap sleep apnea. 

Baca juga:  Kenali Pengaruh Otot Diafragma terhadap Pernapasan Manusia

  1. Alat Bantu Pernapasan BIPAP

BIPAP (bilevel positive airway pressure) membantu pengidap gangguan pernapasan untuk bernapas secara normal. Alat bantu pernapasan ini mendorong udara ke paru-paru dengan menjaga paru-paru tetap terbuka. Dengan begitu akan memungkinkan lebih banyak oksigen masuk.

Alat ini berukuran kecil dan bisa digunakan di samping tempat tidur di rumah. Masker wajah dipakai dan memberikan tekanan yang dibutuhkan untuk menjaga agar pengidap tetap bernapas (menghirup dan menghembuskan napas). Dengan begitu oksigen dapat memasuki kantung udara di dalam paru-paru. 

Seseorang yang tidak dapat bernapas sepenuhnya sendiri saat tidur, seperti orang obesitas dengan riwayat gangguan pernapasan, biasanya menggunakan alat BIPAP ini.  Penggunaan alat bantu pernapasan ini juga harus dengan resep dokter. 

  1. Respirator

Respirator membantu pengidap dalam bernapas dan mengobati penyakit sambil memberikan oksigen. Pengidap asma, penyakit paru obstruktif, kronik, bronkitis, dan penyakit pernapasan lainnya sangat mendapatkan manfaat dari respirator. 

Alat bantu pernapasan ini memasok oksigen murni ke jantung dan paru-paru pengidap. Alat ini berbentuk koper kecil yang berisi sebotol kecil air untuk melembabkan oksigen dan baterai. Respirator dapat digunakan di dalam mobil dan dapat diisi di rumah. 

Respirator juga menyediakan jaringan kontrol yang secara otomatis memilih paket baterai, sebagai sumber daya ketika salah satu koneksi plug-on sedang digunakan. Respirator portabel jenis ini memerlukan izin dokter dan pemantauan pernapasan melalui tenaga kesehatan. Oksigen dialirkan melalui trakeotomi, yang merupakan pintu masuk bedah ke dalam trakea untuk memungkinkan tabung di tempat jalan napas. 

Baca juga: Cara Kerja Sistem Ekskresi Paru-Paru pada Manusia

  1. Konsentrator Oksigen

Konsentrator oksigen memberikan oksigen murni melalui masker atau kanula hidung. Alat ini berbentuk tabung kecil bercabang yang ditempatkan di kedua lubang hidung. Konsentrator oksigen dapat digunakan untuk terapi oksigen dan di ruang hiperbarik.

Terapi oksigen memberikan oksigen murni ke dalam paru-paru dan jantung  serta meningkatkannya sesuai kebutuhan pengidap. Beberapa pengidap memerlukan terapi dengan alat bantu pernapasan ini di malam hari untuk menurunkan kadar oksigen yang disebabkan oleh kondisi paru-paru kronis dan akut.

  1. Suction Machines

Alat bantu pernapasan jenis ini berfungsi untuk membersihkan lendir dari saluran pernapasan agar bisa bernapas lebih lega. Alat ini memiliki bentuk seperti selang, yang terhubung dengan sebuah mesin. Cara kerjanya adalah dengan memberi tekanan untuk membersihkan lendir di saluran napas.

Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis alat bantu pernapasan yang umum digunakan. Dapat diketahui bahwa ternyata ada banyak jenis alat yang cara kerjanya berbeda, tetapi punya fungsi yang sama, yaitu memudahkan proses pernapasan.

Nah, itulah beberapa jenis alat bantu pernapasan dan cara kerjanya. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan yang mengganggu masalah pernapasan,  sebaiknya segera kunjungi dokter. Kamu bisa membuat jadwal kunjungan dokter di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg

Vaksin Pneumonia Bisa di Rumah Lewat Halodoc

Vaksinasi Prevenar 13 dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) sebagai bagian dari imunisasi wajib.

Untungnya saat ini terdapat layanan Halodoc Home Lab sehingga Vaksinasi Pneumonia PCV13 (Prevenar) dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya).

Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:

✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. 

✔ Protokol kesehatan ketat. 

✔ Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.

✔ Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM. 

✔ Hemat waktu dan biaya. 

✔ Harga vaksin influenza mulai dari Rp994.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.

✔ Tanpa perlu antre menunggu.

✔ Tanpa biaya tambahan.

Jika kamu belum pernah mendapatkan vaksin pneumonia, tunggu apalagi?

Booking Vaksin Pneumonia Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Yuk, segera pesan layanan Halodoc Home Lab vaksin pneumonia sekarang!

Referensi:

Life Strong. Diakses pada 2024. Types of Breathing Machines
Hopkins Medicine. Diakses pada 2024. BiPap
Healthline. Diakses pada 2024. 5 Ways to Keep Your Lungs Healthy and Whole.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Respiratory System.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan