DAFTAR ISI

• Berbagai Jenis Lentigo yang Terjadi pada Tubuh
• Apakah Lentigo Bisa Disembuhkan?
• Bagaimana Cara Mencegah Munculnya Lentigo?

---

Bintik berwarna hitam atau cokelat yang terdapat pada permukaan kulit disebut juga dengan lentigo. Kondisi kulit ini umumnya terjadi pada area tubuh yang terpapar sinar matahari.

Ada beberapa jenis lentigo yang terbagi sesuai penyebabnya.

Berbagai Jenis Lentigo yang Terjadi pada Tubuh

Bintik berwarna di kulit ini memiliki jenis yang berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Berikut beberapa jenisnya:

1. Lentigo Simpleks

Ini adalah jenis lentigo yang paling umum terjadi. Bintik-bintik terjadi pada tubuh, terutama lengan dan kaki. Lentigo ini umumnya terjadi saat lahir atau selama anak-anak, meski bisa hilang dengan sendirinya kelak.

2. Lentigo Surya

Lentigo ini terjadi akibat paparan sinar radiasi dari matahari. Sinar tersebut dapat menyebabkan sel berpigmen (melanosit) yang berkembang biak pada kulit.

Gangguan ini rentan terjadi pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, tangan, dan lengan. Bintik tersebut dapat terus bertambah jika seseorang lebih sering terpapar sinar matahari.

3. PUVA Lentigo

Bintik cokelat ini dapat muncul dalam enam bulan atau lebih setelah pengobatan psoralen yang dikombinasikan dengan ultraviolet A (PUVA). Tindakan ini dilakukan untuk mengobati psoriasis pada area yang terpapar. Masalah ini dapat menghilang setelah 3-6 bulan dari pengobatan terakhir.

4. Ink Spot Lentigo

Jenis lesi ini memiliki perbedaan sendiri, sebab menyerupai noda tinta. Meski begitu, lesi ini jinak dan terbatas pada area yang terpapar sinar dari matahari. Namun, bintik hitam ini kerap disalahartikan sebagai melanoma.

5. Genital Lentigo

Saat terjadi pada pria, bintik cokelat bisa tumbuh pada kelenjar atau batang kemaluan. Ukurannya dapat mencapai 15 mm. Untuk wanita, lentigo bisa dialami pada mukosa genital dengan ukuran 5 sampai 15 mm.

6. Profusa Lentigo

Kondisi ini tersebar luas di lengan, kaki, hingga alat kelamin. Belum diketahui secara pasti berbagai faktor pemicu atau kelainan yang menjadi penyebabnya. Lesi yang tumbuh bisa mencapai diameter 5 mm sampai 2 cm.

7. Lentiginosis Teragminasi

Jenis lentigo ini berkaitan dengan beberapa penyakit yang terjadi di masa anak-anak. Bintiknya muncul dengan batasan tegas yang seringkali mengikuti garis besar dermatom. Hal ini bisa jadi sudah ada sejak lahir atau berkembang di masa anak-anak.

8. Radiasi Lentigo

Gangguan ini terjadi setelah seseorang terpapar radiasi tunggal, seperti pasca radioterapi. Hal ini biasanya disertai dengan gejala lainnya dari kerusakan akibat radiasi, seperti atrofi epidermis dan fibrosis subkutan.

Ketahui juga informasi mengenai Perawatan Kulit – Cara dan Jenis Sesuai Tipe Kulit agar senantiasa terjaga kondisinya.

Apakah Lentigo Bisa Disembuhkan?

Lentigo umumnya tidak berbahaya, tetapi banyak orang ingin menghilangkannya karena alasan estetika. Berikut penjelasan dalam bentuk poin:

• Bisa disamarkan atau dihilangkan dengan perawatan medis tertentu, meskipun tidak semua kasus dapat hilang 100 persen.
• Krim pencerah atau retinoid dapat membantu memudarkan warna bercak secara bertahap.
• Perawatan laser (seperti Q-switched atau IPL) efektif menghilangkan pigmen gelap pada lentigo dengan hasil cepat.
• Chemical peeling membantu mengangkat lapisan kulit atas sehingga pigmen memudar.
• Cryotherapy (pembekuan bercak dengan nitrogen cair) dapat digunakan pada lentigo ukuran kecil.
• Perubahan gaya hidup seperti menghindari paparan UV berlebih juga penting agar hasil perawatan lebih maksimal.
• Tidak ada obat oral khusus untuk menyembuhkan lentigo karena penyebab utamanya adalah kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Apabila telah melakukan perawatan di atas tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Bagaimana Cara Mencegah Munculnya Lentigo?

Mencegah lebih mudah daripada menghilangkannya. Berikut langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan:

• Gunakan sunscreen setiap hari, minimal SPF 30, bahkan saat cuaca mendung.
• Hindari paparan sinar matahari berlebih, terutama pukul 10.00–16.00 ketika radiasi UV paling kuat.
• Gunakan pelindung tambahan, seperti topi lebar, pakaian lengan panjang, atau sunglasses anti-UV.
• Aplikasikan ulang sunscreen tiap 2–3 jam, terutama jika aktivitasmu banyak di luar ruangan.
• Hindari tanning bed, karena paparan UV buatan juga bisa memicu lentigo.
• Gunakan skincare dengan antioksidan (seperti vitamin C atau niacinamide) untuk melindungi kulit dari kerusakan UV.
• Perhatikan riwayat kulit, terutama jika kamu memiliki warna kulit cerah yang lebih rentan terhadap lentigo.

Nah, itulah beberapa jenis lentigo yang bisa terjadi pada kulit dan lebih sering disebabkan oleh paparan sinar matahari.

Untuk informasi selengkapnya, simak artikel seputar Lentigo – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.

Untuk mencegah masalah ini, sebaiknya mengurangi paparan sinar UV secara langsung dengan menggunakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, atau menggunakan sunscreen.

Itulah penjelasan seputar lentigo yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi ini atau masalah kulit lainnya, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan produk perawatan kulit terbaik.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2025. Lentigo (Liver Spots).

Patient. Diakses pada 2025. Lentigo.